Yokkk ah lanjutttt
....................
"Ehhhh tuhh si melysa bosss" ucap edo yang tak sengaja melihat melysa yang baru memasuki kantin"Mana"tanya alan sambil mencari keseliling penjuru kantin untuk melihat keberadaan melysa
"Dia di pojok tuh yang lagi duduk sendirian" jawab edo
*alan pun langsung bangkit dan meninggalkan meja nya dengan langkah percaya diri ke arah meja yang berada di pojok ruangan kantin yang terdapat melysa yang sedang memakan mie ayam sesekali memainkan hpnya
"Hay, lo masih inget sama gw?" sapa alan tetapi tetap saja dihiraukan oleh melysa
"Gw boleh duduk disini?" Tanya alan diiringi dengan senyuman manisnya
*melysa langsung mendongkak dan hanya menatapnya datar lalu fokus lagi memainkan hpnya
"Gw anggap itu sebagai jawaban iya" ucap alan dan langsung mendudukan bokongnya di kursi yang ada dihadapan melysa
"Lo kok sendirian aja?" Tanya alan basa basi sebelum melancarkan aksinya untuk mendekati melysa
*melysa yang ditanya pun hanya diam saja, tetap fokus kepada dunianya sendiri yaitu menikmati makanannya dengan tenang
*alan pun mengernyit heran kenapa melysa tidak menjawab dan tidak
berbicara sepatah kata pun? Atau mungkin melysa marah karna kejadian tadi?"Btw nama lo melysa kan? Kenalin gw zylan elriagama kita tadi belum sempet kenalan karna lo nya malah langsung pergi, lo lagi sibuk banget ya?" ucap alan sambil menyodorkan tangannya memperkenalkan diri
"Eumm"guman alan yang pegal dan langsung menarik tangannya krmbali lalu menggaruk kepalanya tidak gatal saat melysa hanya diam saja
"So kecantikan banget sih"
"Gak menghargai banget dasar padahal alan niatnya mau kenalan doang tapi dia sombong banget"
"Sombong banget"
"Biasa itu, melysa emng gituu"
"Parah tu cewek malah cuekin alan"
"Songong banget tuh cewek"
"Kaya bisu"
"Idihhh dia berasa paling cantik ya?"
*dan banyak lagi gunjingan siswa siswi saat melihat kejadian tadi, membuat melysa yang sedang tenang menikmati makanannya pun terganggu padahal selama ini hidup dia selalu tenang dan damai tapi karna laki laki yang ada di hadapannya kini malah membuat dia risih dan tidak nyaman
*melysa pun menggeram kesal disaat banyak siswa siswi yang menatap dan membicarakannya
"Lo kenapa lo sakit? Ayo gw anter ke uks kalo lo gak kuat buat jalannya, apa perlu gw gendong?"goda alan
"Pergi" ucap melysa yang masih sambil menunduk dan memejamkan matanya serta mengepalkan tangannya di atas meja seolah sedang menahan amarahnya
"Heyy, lo kenapa?" Alan yang semakin bingung pun berusaha menyentuh bahu melysa
"Gue gasuka disentuh sembarang orang"ucap melysa menekan setiap kata yang dia ucapkan sebelum tangan alan memegang bahunya
"Oh, ok soryy" alan yang tersadar pun menjauhkan tangannya
*setelah mengatakan itu melysa langsung berdiri dari kursinya lalu dengan cepat pergi ke arah pintu luar kantin meninggalkan alan yang masih bingung dengan sikapnya
(Lahh tu orang kenapa? masih marah sama gw? Prasaan semua cewe yang gw deketin bakalan bisa langsung gw dapetin, gw pikir meskipun dia belum pernah pacaran dia sama aja kaya cwe lain, ternyata beda eumm menantang banget yahhh meskipun susah kayaknya ini menarik) batin alan sambil tersenyun tipis
"Nahh kan kata bang indra juga apa, belum apa apa udah dicuekin duluan"ucap indra saat alan yang kembali duduk dimeja mereka
"Masih permulaan" jawab alan dengan santai
"Ternyata tu cewek cuek banget bjir"ucap alan sambil meneguk habis menuman rasya dengan tidak berdosanya membuat rasya hanya mendelik
"Gw bilang juga apaa" timpal edo
"Awasss lo boss nanti malah beneran suka lagi tuh sama si mely"
"Hehhh yakali do"sosor alan dengan cepat
"Iya sih kan lo tiap harinya gunta genti pacar mulu, padahal mantan mantan pacar lo itu cakep cakep bening bening, tapi lo malah mudah banget tuh mutusin emangnya nggak ada satu yang cocok buat lo gitu lan?" Pertanyaan indra membuat alan berfikir sebentar yahh memang iya sih mantan alan yang banyak sekali itu rata rata cantik, tapi alan tidak pernah merasakan cinta yang sesungguhnya, tetapi cinta palsu yang hanya diucapkan dengan mulut buayanya
"Mereka ngebosenin" ucap alan seadanya
"Ehhh ehhh tuh ada cewe cantikkk" ucap edo dengan heboh membuat alan segera melotot melihat gadis cantik yang edo tunjukan
"Kebiasaan lu pada, ayo ke kelas bentar lagi masuk"rasya pun langsung berdiri dan berjalan meninggalkan meja teman teman sengkleknya
"Eh mending kita bolos aja co, hari ini aja"usul alan dengan senyum bangganya
"Wahhhh ide yang sangatt briliann"heboh indra sambil tepuk tangan
"Siapa dulu dong?? Alan"alan bergaya dengan memasukan tangannya kedalam saku disertai senyum yang merekah yang sangat manis membuat matanya membentuk bulan sabit
"Halah lu tiap hari juga bolos" ucap rasya berbicara sambil terus berjalan meninggalkan mereka betiga
"RASS YANG BENER AJA INI BAGIAN PELAJARAN MTK LO YAKIN GAMAU IKUT KITA???" teriak indra saat melihat rasya sudah berjalan cukup jauh dari mereka
"GAK SOLIDD LOHH" teriak indra sekali lagi
"Tapi ujungnya rasya bakalan mau ikut dihukum juga dra" ucap edo
"Kadang gw juga bingung sama si rasya tapi gw juga terhuraaa punya temen se solid dia" alan mendramatis
"Yaudah lah yokk kita MEMBOLOSSSS" teriak edo membuat semua orang yang ada dikantin terpekik kaget
"Berisik anjir, btw boss lo ganteng deh, bayarin ya" ucapan indra membuat alan tersenyum menampilkan senyun andalannya
"Serahin semuanya sama gw" ucap alan
"BUUUU INAAAAAA, NGUTANG DULU YAAAAAA
.................
Lanjut???
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE COLD GRIL
Roman pour Adolescents"Nama dia melysa cewe yg jago main basket dan cwe terdingin dan tercuek di sekolah ini dan asal lo tau yah dia itu anti banget sama cwo" ucap indra "Anti?" Tanya alan penasaran "Bukan anti lagi sih lan, tu cewe susahh banget di deketin boro boro di...