Yoichi Isagi adalah pemain sepak bola yang sangat berbakat, tetapi dia memiliki sifat yang egois. Dia selalu ingin menjadi pusat perhatian dan memimpin timnya, tanpa memikirkan perasaan rekan-rekannya. Karena sifatnya itu, tidak ada yang mau menemaninya, kecuali Meguru Bachira, pacarnya.
Meguru: "Yoichi, kamu perlu belajar bekerja sama dengan tim. Egoisme hanya akan merusak hubunganmu dengan rekan-rekan setim."
Yoichi: "Aku tahu yang terbaik, Meguru. Aku tidak butuh nasihatmu."
Pada suatu hari, saat tim sedang berlatih, kejadian yang tak terduga terjadi. Yoichi mencoba melakukan dribel sendiri, tanpa memberikan kesempatan kepada rekan-rekannya. Namun, dia kehilangan bola, dan lawan mencetak gol.
Rekan-rekan setimnya marah padanya, dan pelatihnya mengganti Yoichi dengan pemain lain. Dia merasa sangat kesal dan kesepian di bangku cadangan.
Malam itu, Yoichi merasa sangat kesepian. Dia mencoba menghubungi Meguru untuk meminta kehadirannya, tetapi Meguru menolak.
Meguru: "Aku juga butuh waktu untuk diriku sendiri, Yoichi. Kamu harus belajar menghargai perasaan orang lain."
Yoichi merasa benar-benar kesepian. Dia merenung tentang tindakannya dan menyadari bahwa dia harus berubah.
Yoichi kembali ke latihan dengan sikap yang berbeda. Dia mulai mendengarkan rekan-rekannya dan berusaha bekerja sama. Namun, rekan-rekannya masih ragu-ragu untuk menerima perubahan Yoichi.
Yoichi bersikeras untuk membuktikan bahwa dia telah berubah. Dia bekerja keras dan menunjukkan dukungan kepada rekan-rekannya. Dia memberikan assist yang indah dan mencetak gol penting dalam latihan.
Rekan-rekannya mulai melihat perubahan positif dalam perilaku Yoichi.
Suatu malam, Meguru mendatangi Yoichi. Dia melihat perubahan dalam pacarnya dan merasa bangga.
Meguru: "Aku senang kamu telah berubah, Yoichi. Aku akan selalu bersamamu."
Yoichi terus berlatih dan bekerja keras untuk menjadi pemimpin yang baik dalam timnya. Dia belajar untuk menghargai perasaan rekan-rekannya dan belajar tentang kerja sama.
Ketika turnamen yang besar tiba, Yoichi memimpin timnya dengan sikap yang berbeda. Mereka mencapai kesuksesan dan memenangkan turnamen.
Yoichi: "Saya tahu bahwa kepemimpinan yang sejati adalah tentang mendengarkan dan bekerja sama dengan tim. Terima kasih, Meguru, karena telah mengajari saya hal ini."
Mereka merayakan kemenangan mereka bersama, dan Yoichi merasa benar-benar berubah. Dia menyadari bahwa dunia tidak akan selalu menuruti apa maunya, dan untuk mencapai kesuksesan, dia harus belajar untuk menjadi pemimpin yang baik dan rekan yang baik.
End.
KAMU SEDANG MEMBACA
Anime OneShot
Fanfiction'Anime One-Shots' Gak tau mau deskripsikan bagaimana Liat sendiri aja ya guys ☕ Kalo ada cerita one-shot yang kamu pengen, langsung aja drop request-nya di komen, ya! Kapan-kapan, kalo lagi ada waktu, bakal gue bikinin cerita sesuai request kamu🍿
