Anime OneShot

Tokrev - Mitsuya & Yuzuha

Pada malam pesta pernikahan Takemichi dan Hinata, Mitsuya dan Yuzuha berada di antara kerumunan tamu yang meriah. Mereka adalah teman-teman dari pengantin, dan meskipun mereka belum terlalu akrab satu sama lain, mereka berdua mencoba untuk menikmati acara ini.

Mitsuya, yang sedang berdiri di sudut ruangan, memperhatikan Yuzuha yang tengah berbincang dengan Haitani, salah satu teman mereka. Yuzuha tersenyum dan tertawa saat berbicara dengan Haitani, dan mereka terlihat sangat dekat.

Mitsuya merasa aneh, sebuah perasaan yang tak pernah dia rasakan sebelumnya. Di dalam hatinya, dia bertanya-tanya mengapa melihat Yuzuha begitu bahagia dengan Haitani bisa membuatnya merasa cemburu.

Beberapa saat kemudian, Yuzuha berjalan mendekati Mitsuya setelah berbicara dengan Haitani. "Hei, Mitsuya, apa yang kamu lakukan di sini sendirian?"

Mitsuya menjawab dengan canggung, "Oh, tidak apa-apa. Aku hanya sedang merenung."

Yuzuha melihatnya dengan tajam. "Kamu pasti tidak merasa baik. Apa yang terjadi?"

Mitsuya merasa bahwa inilah saat yang tepat untuk berbicara dengan jujur kepada Yuzuha. "Sejujurnya, Yuzuha, aku merasa cemburu melihatmu begitu bahagia bersama Haitani. Aku tidak pernah merasakan hal seperti ini sebelumnya."

Yuzuha terkejut dengan kejujuran Mitsuya. "Cemburu? Mengapa?"

Mitsuya menjawab, "Aku pikir... aku mungkin mulai menyukaimu, Yuzuha. Aku tidak tahu bagaimana, tetapi sejak pertama kali aku melihatmu, hatiku mulai berdebar kencang."

Yuzuha merenung sejenak sebelum tersenyum lembut. "Mitsuya, aku juga merasa berbeda sejak pertama kali aku bertemu denganmu. Tapi aku tidak pernah berani mengatakannya."

Mitsuya merasa lega mendengar kata-kata Yuzuha. "Jadi, apa yang harus kita lakukan sekarang?"

Yuzuha mengulurkan tangannya dan menjawab, "Mungkin kita bisa mencoba bersama, Mitsuya. Siapa tahu, mungkin ini adalah awal dari sesuatu yang istimewa."

Mitsuya meraih tangan Yuzuha dengan lembut, dan mereka berdua merasa bahwa malam ini adalah awal dari babak baru dalam hidup mereka.

Mitsuya dan Yuzuha terus berbicara di pesta pernikahan, tetapi kali ini dengan perasaan yang lebih jujur dan terbuka. Mereka berbagi cerita tentang hidup mereka, impian mereka, dan apa yang mereka harapkan dari masa depan.

Saat malam semakin larut, mereka berdua memutuskan untuk berjalan-jalan di luar ruangan pesta. Mereka menemukan sebuah taman yang indah, dan di bawah cahaya bulan purnama, mereka merenungkan tentang apa yang mereka rasakan satu sama lain.

Yuzuha berkata dengan lembut, "Mitsuya, aku senang kita berbicara dengan jujur satu sama lain. Aku juga merasa bahwa kita mungkin bisa mencoba bersama."

Mitsuya tersenyum dan meraih tangan Yuzuha. "Aku setuju, Yuzuha. Mungkin ini adalah awal dari sesuatu yang indah."

___________

Beberapa tahun telah berlalu sejak Mitsuya dan Yuzuha memulai hubungan mereka. Mereka telah melewati banyak hal bersama-sama, dari perjalanan yang menyenangkan hingga tantangan yang sulit. Cinta mereka tumbuh lebih kuat setiap hari.

Mitsuya dan Yuzuha sering kali menghabiskan waktu bersama, baik itu berkencan di kota atau hanya duduk di taman yang sama di mana mereka menyadari perasaan satu sama lain. Mereka tumbuh menjadi pasangan yang saling mendukung dan menjalani hidup mereka dengan cinta dan kebahagiaan.

Mitsuya masih menjadi pria yang berani dan berdedikasi, sementara Yuzuha terus menjadi sosok yang ceria dan penyemangat. Mereka merasa bahwa mereka melengkapi satu sama lain dengan baik dan bahwa takdir telah membawa mereka bersama.

Suatu malam, di bawah langit berbintang, Mitsuya berlutut di depan Yuzuha di taman tempat mereka pertama kali mengakui perasaan satu sama lain. Dia memegang kotak kecil di tangannya.

Mitsuya berkata dengan penuh perasaan, "Yuzuha, sejak pertama kali aku bertemu denganmu di pesta pernikahan Takemichi dan Hinata, hidupku telah berubah. Aku tidak pernah merasa lebih bahagia daripada saat ini, bersamamu."

Yuzuha terkejut dan haru. "Mitsuya..."

Mitsuya membuka kotak itu dan mengeluarkan cincin yang bersinar indah. "Yuzuha, aku ingin kita melangkah lebih jauh dalam hubungan kita. Aku ingin kita menjadi suami dan istri. Yuzuha, maukah kamu menikah denganku?"

Yuzuha tersenyum dengan bahagia, air mata kebahagiaan di matanya. "Tentu, Mitsuya. Aku mau."

Mitsuya meletakkan cincin itu di jari manis Yuzuha dengan lembut, dan mereka berdua merayakan janji pernikahan mereka yang indah di bawah langit berbintang.

End.