JJK - Satoru & Suguru

4 1 0
                                    

Di dunia yang penuh dengan kutukan dan kegelapan, dua jujutsu sorcerer berdiri di tengah-tengah pertempuran yang sengit. Gojo Satoru, yang dikenal sebagai Sorcerer Terkuat, dan Geto Suguru, yang telah menjadi pionir utama dalam pemberontakan yang dipimpin oleh Curse User.

Pertempuran mereka berdua telah berkecamuk selama beberapa waktu, dan saat ini mereka sama-sama terluka dan kelelahan. Namun, ada sesuatu yang berbeda dalam ekspresi mata mereka saat ini. Ada keraguan di mata Geto, dan ada keinginan untuk mengingat di mata Gojo.

Gojo berbicara dengan suara yang mendalam, "Geto, kita adalah teman di masa lalu. Apa yang terjadi padamu?"

Geto menatap Gojo dengan tatapan campuran rasa penyesalan dan kebingungan. "Aku tidak tahu, Satoru. Aku sudah mengikuti jalan ini begitu lama, hingga aku hampir lupa siapa aku dulu."

Gojo merenung sejenak dan berkata, "Aku ingat saat kita dulu sama-sama berlatih jujutsu. Kita bercanda, berjuang, dan berharap untuk masa depan yang lebih baik. Bagaimana bisa kita sampai ke sini?"

Geto terdiam sejenak sebelum menjawab, "Kutukan dan kegelapan telah mengubah aku, Satoru. Dan aku tahu, aku harus menghadapinya."

Gojo meraih tangan Geto dengan lembut. "Kita mungkin telah tersesat, tetapi kita masih punya waktu untuk memperbaiki kesalahan kita. Kita bisa mengakhiri pertempuran ini."

Mereka berdua tahu bahwa pertempuran ini adalah titik balik dalam hidup mereka. Mereka mungkin telah tersesat dalam kegelapan, tetapi ada harapan untuk kembali ke jalur yang benar.

Mereka melanjutkan pertempuran dengan intensitas yang sama, tetapi ada perubahan dalam dinamika pertempuran. Keduanya tampaknya lebih berhati-hati, menghindari serangan yang bisa merusak satu sama lain secara permanen. Meskipun mereka masih bertarung sengit, ada kesan bahwa mereka mencoba untuk mencari jalan keluar dari konflik yang memecah belah.

Saat mereka terus saling menyerang, Geto mendekati Gojo dengan pandangan yang penuh penyesalan. "Satoru, aku tidak pernah bermaksud untuk sampai ke sini. Aku telah terjebak dalam ambisi dan kegelapan."

Gojo menjawab dengan suara yang serius, "Geto, kau masih punya kesempatan untuk memperbaiki dirimu. Aku tahu ada kebaikan dalam dirimu yang belum mati. Kita bisa mencari solusi bersama."

Geto tersenyum tipis, meskipun raut wajahnya masih penuh keraguan. "Terima kasih, Satoru. Aku akan mencoba menemukan kembali diriku yang hilang."

Pertempuran berlanjut, tetapi ada perubahan dalam cara mereka bertarung. Mereka mencoba untuk menghindari serangan yang bisa merusak satu sama lain secara permanen, dan mereka tampaknya lebih terbuka terhadap solusi damai.

Akhirnya, dalam momen langka ketika pertempuran sejenak mereda, mereka saling memandang dengan ekspresi yang lebih tenang.


Di tengah-tengah pertempuran yang masih berlangsung, Geto dan Gojo berbicara kembali. Kali ini, suara mereka lebih tenang, dan mereka mencoba mencari solusi yang mungkin untuk mengakhiri pertempuran mereka.

"Geto," kata Gojo, "kita telah lama menjadi teman, dan kita tahu satu sama lain dengan baik. Kami pernah berbagi tawa, cerita, dan impian bersama. Apakah ini benar-benar jalan yang kita inginkan?"

Geto meresapi kata-kata itu, dan ekspresi wajahnya tampak lebih lunak. "Satoru, aku merindukan masa-masa itu. Aku tidak pernah bermaksud untuk sampai ke titik ini, tetapi aku merasa terjebak dalam keputusan yang aku buat."

Gojo tersenyum dan mendekati Geto. "Kita bisa keluar dari sini bersama. Kita masih punya kesempatan untuk memperbaiki kesalahan kita, untuk menemukan kembali diri yang hilang."

Geto mengangguk setuju. "Aku setuju, Satoru. Mari kita berhenti pertempuran ini, dan mencoba memperbaiki masa depan kita."

____
😶‍🌫

Dalam momen ketika pertempuran mereka berhenti, mata Geto dan Gojo bertemu. Mereka berdua merasa bahwa ini adalah kesempatan terakhir mereka untuk mencari keselamatan dalam diri mereka yang telah terjebak dalam ambisi dan kegelapan.

Dengan sikap tegar, mereka berpegangan tangan, sebagai tanda perjanjian untuk mencoba menemukan kembali jalan mereka yang hilang. Tidak ada kata-kata yang perlu diucapkan tindakan mereka menggambarkan tekad mereka.

Dalam keheningan yang tenang, mereka meninggalkan medan pertempuran bersama. Meskipun dunia di sekitar mereka masih penuh bahaya, mereka tahu bahwa bersama, mereka memiliki kesempatan untuk menemukan jalan keluar dan menyelesaikan kesalahan masa lalu mereka.



Blopblop🥟

Anime OneShotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang