Namun dumbledore tidak menjawab karena pintu kantor kepala sekolah telah di ketuk.
"Ada apa albus, harry bilang kau memanggilku" tanya profesor mcgonagal yang diikuti harry di belakangnya.
"Minerva,tolong antarkan ketiga siswa ini menuju ruang rekreasi gryffindor"
"Siapa mereka?"
"Mereka siswa pertukaran dari Perancis"
Profesor mcgonagal memperhatikan ketiga siswa dengan mata menyipit tak percaya.
"Bukankah sekolah sihir tak pernah mengadakan pertukaran pelajar?"
"Yah,kurasa ketiga siswa ini cukup spesial sehingga mereka pantas mendapatkan kesempatan untuk belajar budaya lebih banyak lagi"
Profesor mcgonagal mencoba untuk memprotes semua informasi itu.
"Sebenarnya Minerva,aku memanggil mu kesini agar kau mengantarkan mereka ke asrama gryffindor,aku perlu berbicara kepada harry,dan setelah selesai nanti tolong kembali kesini lagi bersama severus dan pomprey"
Profesor mcgonagal mengangguk,kemudian menyuruh ketiga siswa pertukaran untuk mengikutinya.
___ ____ ___ ____ _____ ____ ____Harry keluar dari kantor dumbledore dengan perasaan bingung antara sedih dan bahagia. Menyusuri koridor hogwarts dengan seluruh beban dikepalanya.
dia senang orang tuanya ada disini tentu saja. Namun disisi lain setelah ia berbincang dengan professor dumbledore Harry sekarang berpikir bahwa hal seperti ini tentu akan menimbulkan banyak masalah lagi. Harry tidak perlu masalah tambahan lagi setelah semua yang telah dia lalui. Ditambah menurut nya sekarang adalah tahun paling menyebalkan,kepalanya sering sakit,ada Umbridge,voldemort bangkit,orang mengatainya pembohong!Tidak harry tidak memerlukan masalah baru dalam hidup nya.
Tadi ia berpikir jika orang tuanya disini ia bisa memperingatkan tentang banyak hal dan ia akan mendapat keluarga yang selalu ia inginkan. Namun, profesor dumbledore tidak mengizinkan nya. Dumbledore berkata jika garis waktu berubah,mereka tidak akan pernah tahu apa yang terjadi,bisa saja akan ada lebih banyak kematian.
Hidup memang tak pernah adil,seseorang dapat hidup dengan tenang sementara yang lain tidak.
________ ________ ________ ________ ________"Ini kamar kalian,Mr palmer dan Mr barnes" ucap profesor mcgonagal kepada James dan sirius.
"Sekamar hanya dua orang?baik sekali kau mi-" godaan sirius hampir keceplosan menyebut mcgonagal minnie,untun James langsung menyikutnya.
"Mrs,maksudnya"
Mcgonagal menatap mereka dengan aneh
"Panggil aku profesor mcgonagal,dan ya hanya berdua karena kalian baru datang dan kamar kelas 7 sudah penuh"
James dan sirius hanya menangguk
"Bagaimana denganku profesor?"Tanya Lily
"Kau tidak akan sendirian Ms,aku akan mengantarkanmu menemui teman kamarmu,sebelum itu kalian semua harus menemuiku besok dikantorku untuk mendiskusikan masalah mata pelajaran yang harus kalian ambil, dan kalian berdua masuklah,aku harus mengantarkan ms rosewand"
Dijawab anggukan oleh ketiganya
______ _______ _______ _______ _______ ______Sesampainya dikamar asramannya Harry merasa ada sesuatu yang mengawasinya sedari tadi.
"Dobby bawa burung hantumu, sir!" kata sebuah suara mencicit didepannya.
'Dobby" kata Harry dengan kaget dan lelah, sambil menatap melalui kegelapan pada sumber suara itu.
Dobby si peri-rumah sedang berdiri di samping tempat Hermione meninggalkan setengah lusin topi rajutannya. Telinganya yang besar dan runcing sekarang menjulurSambil mengamati Dobby lebih seksama, dia memperhatikan bahwa peri itu juga memakai beberapa scarf dan sejumlah kaus kaki, sehingga kakinya tampak jauh terlalu besar bagi tubuhnya.
"Er ... apakah kau telah mengambil semua pakaian yang ditinggalkan Hermione?"
"Oh, tidak, sir," kata Dobby dengan gembira.
"Dobby juga telah mengambil beberapa untuk Winky, sir."
" Yeah, bagaimana keadaan Winky?" tanya Harry.
Telinga Dobby terkulai sedikit.
Winky masih banyak minum, sir, katanya dengan sedih, matanya yang hijau, bundar dan besar, sebesar bola tenis, memandang ke bawah.
"Dia masih tidak peduli dengan pakaian, Harry Potter. Tidak juga para peri rumah lainnya. Tak satupun dari mereka mau membersihkan Menara Gryffindor lagi, tidak dengan topi dan kaus kaki tersembunyi di mana-mana, mereka menganggapnya menghina, sir. Dobby mengerjakan semuanya sendiri, sir, tapi Dobby tidak keberatan, sir, karena dia selalu berharap bertemu Harry Potter dan malam ini, sir, dia mendapatkan yang diharapkannya!" Dobby membungkuk rendah lagi.
"Tapi Harry Potter tidak tampak gembira," Dobby melanjutkan, sambil meluruskan diri lagi dan memandang Harry dengan malu-malu. Peri itu mengamati Harry dengan matanya yang besar seperti bola. Lalu dia berkata dengan sangat serius, telinganya terkulai.
"Dobby berharap dia bisa membantu Harry Potter, karena Harry Potter membebaskan Dobby dan Dobby jauh, jauh lebih berbahagia sekarang." Harry tersenyum.
"Kau tidak bisa membantuku, Dobby, tapi terima kasih atas tawarannya."sambil membuat cahaya api yang menerangi mereka dan bekas luka putih tipis di punggung tangannya -- hasil detensinya dengan Umbridge.
" Tunggu sebentar -- ada sesuatu yang bisa kau lakukan untukku, Dobby," kata Harry lambat-lambat.
Peri itu berpaling sambil tersenyum.
"Sebutkanlah, Harry Potter, sir!"
''Aku perlu menemukan sebuah tempat di mana dua puluh delapan orang bisa berlatih Pertahanan Terhadap lImu Hitam tanpa diketahui oleh para guru""Terutama" Harry mencengkeramkan tangannya ke buku, sehingga bekas luka itu bersinar seputih mutiara.
"Profesor Umbridge."
Dia menduga senyum peri itu akan menghilang, telinganya terkulai, dia menduganya akan berkata itu tidak mungkin, atau dia akan mencoba menemukan suatu tempat, tetapi harapannya tidak tinggi. Apa yang tidak diduganya adalah Dobby melompat kecil, telinganya bergoyang dengan ceria, dan bertepuk tangan.
"Dobby tahu tempat yang sempurna, sir!" katanya dengan senang.
Bagus satu masalah setidaknya selesai
_
_
_
_
_
Bersambung.......Hai gess sorry ya lama ga lanjut, soalnya gw ilfell sm tulisan gw yg gak rapi. Tp gw suka sm jalan ceritanya dan pen liat nih cerita selesai doain aja bisa selesai😭😭
Nb:Jangan lupa tinggalkan jejak
KAMU SEDANG MEMBACA
This Is My Futute?
FanfictionSirius Black menemukan sebuah kalung dirumahnya saat ia mengunjungi adiknya. Sirius bersama James potter dan teman-temanya yang lain mencoba mencari tau untuk apa kalung itu. Namun saat mereka mencobanya.... 1977-1995 Taun ke 7 untuk the marauders d...