Rara hanya diam menatap drama di depannya. Tidak, bukan drama sungguhan. Itu teman sekelasnya, Arin dan Dinda yang tengah menarik tangan Rendi saling berlawanan
Sementara Rendi hanya mencoba pasrah menerima keadaan. Bahkan teman-temannya tidak ada yang mencoba memisahkan.
"Kenapa ya laki-laki selalu jadi rebutan?" celetuk orang di samping Rara.
Rara mengerutkan dahi. "Sok tahu, mereka itu lagi ngurut tangan Rendi. Mungkin tulangnya geser habis jatuh tadi."