Lalisa baru saja turun dari mobil yang dirinya kendari, sejenak menarik napas melihat bangunan perkantoran yang sudah dirinya tinggalkan hampir dua tahun ini.
"Selamat datang nona lisa!" Ujar nayeon resepsionis menyapa lisa yang membalas dengan senyum lebar khas miliknya.
"Wow, aku tidak menyangka bangunan dan kota seoul sudah banyak berubah. Termasuk kau!" Lisa berucap pelan menatap penampilan nayeon yang semakin modis, setelah dua tahun lamanya lisa meninggalkan kota seoul untuk dipindah tugaskan ke thailand tepat asal negaranya tersebut.
Nayeon yang mendapatkan ucapan lisa yg sedikit menyindir tersebut hanya diam, kemudian mengukir senyum juga melihat penampilan lisa yg tidak banyak berubah. Hanya saja perempuan berdarah thailand tersebut sepertinya semakin berani mewarnai rambutnya dengan warna yang sangat nyentrik dan mencolok.
"Ini hanya tuntutan pekerjaan, karena setelah kepergian anda ke thailand tuan Jungkook menunjuk saya sebagai sekertaris nya!" Lisa terdiam tidak ingin menanggapi hal tersebut. Karena tanpa banyak bertanya dirinya sudah sangat tau alasan mantan kekasihnya sekaligus atasannya tersebut menunjuk nayeon untuk menggantikan dirinya.
Lalisa dengan langkah elegan berjalan menuju lift, bersama dengan nayeon. Tidak ada banyak hal yang mereka bicarakan karena saat ini, tujuan utamanya hanya bertemu dengan Jeon Jungkook untuk memberikan laporan pekerjaannya selama di Thailand.
Ting.....
Bunyi nyaring lift segera membuat lisa berjalan ke arah pintu, ruang kerja yang tidak lain milik Jeon Jungkook. Nayeon yang terus mengikuti langkah lisa, Jujur hal itu membuat Lisa sedikit tidak nyaman walaupun sebenarnya hal sama sekali tidak mengganggu apa yang akan dilakukan oleh Lisa di mana saat ini Nayeon menjabat sebagai sekretaris Jeon Jungkook.
"Apa kau bisa mengambil ipad di mobilku?" Ujar lisa sesaat menghentikan langkahnya dan berbalik menatap nayeon yang menatap Lisa dengan tatapan keberatan akan hal itu.
Tetapi, siapa yang peduli dengan hal itu. Karena yang dibutuhkan seorang lalisa manoban saat ini bicara empat mata dengan Jeon Jungkook.
"Sepertinya kau keberatan!" Lisa mengatakan hal itu dengan nada di buat kesal, sontak hal itu membuat Nayeon panik."Tentu saja tidak, nona lisa. Bisa saya pinjam kunci mobilnya!" Lisa terseyum sekilas sebelum menyerahkan kunci mobilnya pada Nayeon yang segera menghilang dari balik lift.
Segera setelah hal itu dirinya berjalan masuk kedalam ruang Presdir yang tidak lain ialah Jeon Jungkook, atasannya sekaligus mantan kekasihnya.
"Apa kau tidak punya sopan santun!" Jeon jungkook mengatakan hal itu dengan nada kesal tanpa sekalipun menatap seseorang yang membuka pintu ruang pribadinya dengan sedikit kasar.
"Sama sekali tidak!" Lisa mengatakan hal itu dengan tatapan seolah malas akan ucapan jungkook.
"Oh..., ternyata kau ku pikir.... " Jungkook benar-benar tidak menyangka akan kehadiran Lalisa di hadapannya saat ini.
"Kekasihku Nayeon!" Potong lisa membuat jungkook terdiam bingung, seketika membuat lisa hanya tertawa sebelum akhirnya mengeluarkan sebuah map.
"Ini laporan pekerjaan ku dan untuk amplop ini, surat pengunduran diriku!"
Jungkook yang masih bingung akan ucapan lisa beberapa saat yang lalu benar-benar terdiam linglung akan ucapan perempuan berambut nyentrik tersebut.
"Apa maksudmu dengan pengunduran diri? apa ini berhubungan dengan hubungan kita? " Jungkook mengucapakan hal itu benar-benar dengan hati-hati.
"Aku bukan kau, yang tiba-tiba mengirim ku, ke thailand setelah memutuskan hubungan kita. Kau tidak perlu tutupi lagi tentang hubungan mu, karena aku sudah tau sejak lama!" Dengus lisa benar-benar membuat jungkook terkejut. Bagimana bisa mantan kekasihnya tersebut tau, akan hal itu?
"Santai saja, aku di sini hanya untuk mengundurkan diri dari perusahaan dan hal itu tidak ada hubungannya dengan kita dan perusahaan!" Lisa berujar hal tersebut seketika membuat jungkook menatap tajam lisa.
"Apa kau yakin?" Jungkook mengatakan hal tersebut dengan nada menantang dan arogan. Seakan seorang lalisa manoban tidak akan mendapatkan pekerjaan yang lebih baik setelah keluar dari perusahaannya yang mampu menggaji karyawannya dua kali lipat dari perusahaan lain.
Ucapan jungkook tesebut membuat lisa tersenyum pelan, sebelum akhirnya mengarahkan pandangannya ke arah pintu di mana terdapat nayeon yang telah kembali membawa ipad miliknya.
"Bukankah pertanyaan tersebut harus kau tanyakan pada dirimu sendiri!" Lisa segera beranjak dari tempat duduknya dan segera berjalan mengambil ipad miliknya.
"Aku harap kau memikirkan permintaanku tersebut!" Lisa tersenyum tipis sebelum berjalan meninggalkan ruang Presdir, meningalkan Nayeon dan Jeon Jungkook yang masih diam shock akan apa yang dilakukan oleh lisa, setelah dua tahun lamanya tidak bertemu pasca memutuskan hubungan mereka.
Bersambung........
Pleas minta dukungan vot and comment wkwkwk... Biar semangat...
KAMU SEDANG MEMBACA
My wife is Aplha Women
Romancelalisa manoban dan Jeon Jungkook harus menjalani pernikahan setelah mengakhiri hubungan percintaan mereka karena sebuah perjodohan. lalisa yang sudah begitu tidak peduli akan Jeon Jungkook yang dulunya pernah berselingkuh dengan Nayeon harus terpak...