My wife is Aplha Women

Aku Tau, Aku Gila

Lisa melangkah keluar dari lift dan terkejut mendapati, jenie merupakan sahabatnya sekaligus manager produksi dari perusahaan kim, sedang berdiri dihadapannya bersama dengan kim taehyung yang tidak lain kekasih dari temannya itu.

"Apa yang kau lakukan di sini!" Pertanyaan lisa tersenyum membuat jenie menatap jengah sahabatnya tersebut.

"Aku yang harusnya  terkejut kenapa kau di sini, bukankah kau sedang berpindah tugas di thailand!" Lisa menatap taehyung sebentar ketika jeniee mengatakan hal tersebut. Taehyung yang merasa di tatap tersebut sekilas mencium pipi jeniee, sepertinya akan ada pembicaraan serius antara kekasihnya dengan lalisa. Dan, sepertinya dirinya juga harus membicarakan sesuatu juga pada jungkook.

"Aku pergi dulu babe, harus segera ada yang ku bicarakan dengan bayi besar itu (Jungkook)! " ujar taehyung membuat lalisa, sedikit menahan tawa ketika sepupu dari mantan kekasihnya tersebut mengatakan jika jungkook tidak lebih dari seorang bayi besar.

Setelah benar-benar memastikan Taehyung, benar-benar pergi dari balik Lift, segera jenie menarik tangan lalisa untuk berjalan ke arah cafetaria terdekat. Jeniee benar-benar terkejut dengan kepulangan lisa dari Thailand.

"Kenapa kau tidak mengatakan, jika kau sudah kembali!" Lisa sudah menebak jika pertanyaan tersebut akan dirinya dapatkan, setelah dua tahun lamanya dirinya tidak menginjakkan kaki di Korea

"Aku hanya sebentar di sini, tidak sampai satu bulan. Karena aku akan menikah!" Sontak mendengar pertanyaan lisa tersebut membuat jeniee yang sebelumnya akan menyeruput ice americano mendadak berhenti menatap tidak percaya dengan apa yang dikatakan oleh lisa. Berita kepulangan lisa saja sudah menjadi kejutan bagi jeniee, apa lagi ini ? Lisa akan menikah?

"Apa kau gila?" Jeniee mengatakan hal itu dengan sorot mata tajamnya.  Dia benar-benar tidak mengerti dengan kisah percintaan lisa, terutama perihal kandasnya hubungan lisa dan jungkook. Kini jeniee menatap tak percaya jika lisa akan mengakhiri masa lajangnya dan setau nya lisa sama sekali tidak Pernah dekat dengan laki-laki setelah kandasnya hubungan lisa dan jungkook dua tahun yang lalu dan saat ini kabar ini benar-benar mengejutkan.

"Aku memang gila! Jika aku tidak jika, aku tidak akan mungkin pernah menyukai Jungkook" Ujar lisa menjawab pertanyaan jeniee dengan raut wajah kesal memperlihatkan sebuah cincin emas melingkar di jari manisnya.

"Lalu siapa laki-laki yang doyan dengan dirimu, kupikir setelah jungkook tidak ada lagi!" Lisa menaikan kedua bahunya, seolah saat ini bingung harus menjawab pertanyaan jeniee tersebut.

"Apa maksudmu!"  Jeniee menatap bingung dengan jawaban lisa.

"Ini hanya pernikahan bisnis, aku harus menikah sebelum perusahaan keluargaku benar-benar jatuh ke tanganku. Dan aku sejujurnya juga bingung harus menjawab apa, karena ini hanya sebuah perjodohan konyol yang diatur oleh ibuku!"

Sekarang jeniee, sedikit mengerti dengan alasan lisa yang begitu pasrah akan pernikahan yang tentunya lisa sama sekali tidak tau siapa yang akan  menikah dengannya.

"Apa kau sudah pernah bertemu dengannya?"  Lisa menggelengkan Kepalanya pelan.

"Aku tidak tau, aku hanya tau dia orang Korea. Aku benar-benar tidak bisa menolak karena ini menyangkut perusahaan ayahku, kau tau sendiri bagaimana ayahku!"

Jeniee sangat begitu paham akan situasi ini, hanya saja ini  benar-benar terlihat sangat aneh, karena lisa sama sekali belum pernah bertemu dengan orang yang saat ini sedang bertunangan dengannya. Ya.., walaupun perlu jeniee akui, jika perusahaan milik ayahnya lisa termasuk perusahaan yang besar walaupun tidak sebesar milik keluarga Jeon, tapi perusahaan milik keluarga lisa sangat perlu ia akui, jika perusahaan itu cukup maju.

"Jadi, kapan kau akan bertemu dengan calon suamimu!" Lisa rasanya ingin sekali muntah, mendengar kata suami. Ini sangat begitu menggelikan, karena sama sekali dirinya tidak perbu bertemu ataupun berkirim pesan dengan orang yang sedang dijodohkan dengan dirinya. Satu-satunya yang lisa tau, laki-laki itu memiliki inisial nama depan "J"  sesuai dengan ukiran yang terdapat di cincin pertunangannya.

"Mungkin malam ini!" Ujar lisa ragu akan hal itu.

***

Bersambung.. . . . .

Gimana lanjut gak.. . . . .

Jangan lupa vote and comment.