Aku Bisa Lebih Menindas

189 23 1
                                    

Happy Reading

.

.

.

Lalisa menghela napas lelah, entah keberapa kalinya dirinya mencoba berbagai model gaun pernikahan dan sama sekali jungkook tidak memberikan respon tertarik sama sekali, bahkan Jungkook sengaja memaksa Lisa untuk berganti gaun pernikahan sampai bebeja kali.

"Aku benar-benar ingin memukul kepala laki-laki gila itu!" Lisa benar-benar berteriak du dalam hati menatap tatapan mata jungkook ya yang saat ini benar-benar begitu puas telah mengerjai dirinya.

"Jungkook, Eomma kira gaun ini sangat begitu cocok untuk Lisa. Dimata Eomma saat ini benar-benar seperti perempuan Korea, bukankah begitu sayang!" Ujar Jisoo dengan senyuman yang begitu menatap calon menantunya, tentunya hal itu sama sekali tidak disambut baik oleh jungkook yang seakan tidak menyukai pujian yang diberikan oleh ibunya pada Lisa.

"Tentu saja, dia cantik seperti Ibu mertuanya. Akan lebih baik, jika sekarang kalian keluar untuk makan siang!" Seokjin mengatakan hal itu sembari merangkul pundak istrinya dan tatapannya menatap jungkook yang sama seperti sedari tadi tidak tertarik oleh persiapan pernikahannya sendiri dan sibuk membalas pesan dengan Nayeon.

***

"Aku tidak peduli, bagaimanapun caranya kau harus menggalkan pernikahan kita!" Ujar jungkook mengatakan hal itu ketika mereka sedang berada di jalan dengan jungkook, yang tengah menyetir mobil. Lisa yang mendengar itu, hanya melirik sekilas lewat ekor matanya begitu besarnya niat jungkook untuk menggalkan pernikahan mereka.

"Kenapa bukan kau saja?" Lalisa mengatakan hal itu dengan sorot mata dinginnya, seakan menyiratkan pada dirinya jika Lisa sama sekali tidak setuju, jika pernikahan gagal, maka hancur sudah impian Lisa untuk dapat mengelola perusahaan keluarganya.

"Apa kau sangat begitu ingin menikah dengan diriku, nona Lalisa Manoban?" Ujar jungkook dengan senyum yang dibuat semenggoda mungkin, tetapi Lisa yang merasa sedang diperhatikan oleh Jungkook hanya memasang raut wajah masamnya.

"Apa aku terlihat seperti menyukai, Laki-laki gila perempuan seperti dirimu?"

"Jaga bicaramu itu, nona lalisa manoban. Aku akan pastikan kau akan menjilat ludah-mu sendiri!" Jungkook mengatakan hal itu dengan sangat begitu yakin. Mengingat bagimana Lisa tetap bertahan dengan hubungan toxic relationship mereka, disaat gadis berdarah thailand itu tau dan memilih untuk terus diam.

Lisa menatap jungkook dengan perasaan penuh kesal, sesaat ketika mereka menginjakkan kaki mereka di ruang kerja jungkook. Hari ini, jungkook sengaja mengosongkan jadwal pekerjaannya walupun saat ini dirinya sedang berada di perusahaan tak lain untuk mengurus berkas pernikahan mereka. Karena, Seokjin dan Jisoo menyuruh jungkook untuk cepat mempersiapkan berkas pernikahan.

Disaat jungkook yang tengah sibuk, mempersiapkan berbagi bekas. Lisa saat ini sedang di sibukkan dengan berbagai hal pada ponselnya, dan siat ini pula Nayeon begitu saja membuka pintu dengan begitu kasar. Hingga mengejutkan Lisa sesaat yang sedang duduk tepat di sofa ruang kerja jungkook.

"Apa kau sama sekali, tidak memiliki tata krama Nona Nayeon?" Lisa mengatakan hal itu dengan tatapan penuh intimidasi, seolah Nayeon adalah musuh besarnya. Nayeon yang mendengar ucapan Lalisa tersebut, hanya dapat terdiam, karena sejujurnya dirinya sedikit bingung hal apa yang harus dirinya ucapkan pada Lisa. Ketika beberapa yang lalu, pemilik perusahaan tepat dirinya bekerja tidak lain ialah Seokjin ayahnya jungkook mengumumkan pernikahan jungkook dan Lisa yang hanya akan  menunggu hitungan hari saja.

"Aku butuh penjelasanpenjelasan,  kenapa kalian memutuskan pernikahan. Padahal sudah jelas, dua tahun yang lalu kalian memutuskan hubungan?" Nayeon mengatakan hal itu, dengan suara setengah berteriak, membuat Lisa hanya diam menatap malas Nayeon dan Jungkook.

"Sepertinya kalian butuh bicara, berdua. Aku akan  keluar!" Ujar lalisa, setelah memasukkan ponselnya kedalam tas, seraya berdiri. Tetapi, baru saja Lisa berjalan melewati Nayeon, secara tiba-tiba sekertaris calon suaminya itu menarik pergelangan tangannya hingga membuat Lisa jatuh terduduk.

Jungkook yang melihat hal itu sempat terkejut dan berniat membantu calon istrinya itu untuk berdiri, tetapi Lisa hanya diam dan kembali berdiri. Kemudian, secara mengejutkan Lisa memberikan tamparan cukup keras pada Nayeon.

"Apa yang.... "

" Ingin bicara apa Nona Nayeon? Aku tau betul dan aku begitu bodoh, hingga membiarkan calon suamiku berhubungan dengan perempuan seperti dirimu!" Lalisa mengatakan hal itu dengan begitu lantang, karena saat ini dirinya before kesal terhadap tingkah laku Nayeon yang kelewat batas.

"Jika, ingin protes katakan pada laki-laki tidak tau diri ini dan dirimu, yang selama bertahun-tahun kalian memiliki hubungan di belakangku!" Lisa benar-benar geram, begitu juga dengan jungkook, yang merasa saat ini Lisa benar-benar sudah keterlaluan. Tidak, sepatutnya perempuan bangsawan thailand seperti Lisa, bicara seperti itu, terlebih pada Nayeon kekasihnya.

"Lisa bisa kau.... " Ucapan jungkook terhenti begitu saja, ketika bibir tebal lisa mencium bibir tipisnya.

Sungguh jungkook benar-benar terkejut dengan apa yang dilakukan oleh Lisa. Tetapi, keterkejutan itu hanya bertahan sebentar, karena jungkook sedikit menikmati ciuman dari Lisa.. Dan hal itu membuat Nayeon mengepalkan tangannya dan sukses membuat Lisa terseyum puas. Sungguh Lisa benar-benar  puas melihat ekspresi wajah nayeon tersebut.

"Dasar perempuan tidak tau diri!" Nayeon benar-benar merasa Lisa saat ini sedang menjatuhkan harga dirinya.

"Apa kau sedang mengatakan hal itu pada dirimu sendiri Nona Nayeon. Perlu digaris bawahi, bahwa aku dan jungkook telah di jodohkan. Seberapa besar usahamu untuk tetap bersama jungkook, pada akhirnya akan kalah karena tinggal menunggu hari lagi. Laki-laki ini akan  menjadi milikku!" Ujar Lisa seraya mengapit lengan Jungkook dengan terlihat begitu mesramesra,  seakan mengatakan pada Nayeon. Jika, seorang Jeon Jungkook hanya milik lalisa manoban.

Sedangkan jungkook yang diperlakukan oleh Lisa seperti itu hanya mampu diam, dan jujur selama dirinya berpacaran dengan Lisa. Sama sekali perempuan berdarah thailand ini,  tidak pernah bersikap seperti ini padanya.

"Dengar nona Nayeon, jangan sesekali melakukan hal nekat di belalanku untuk kedua kalinya. Karena aku bisa lebih menindas dan memperlakukan mu seperti debu, jika kau masih saja berhubungan dengan calon suamiku!"

Lisa mengatakan hal itu, sesaat sebelum kembali mencium bibir jungkookjungkook dan meninggalkan sepasang kekasih tersebut, dengan senyuman puas karena sudah di pastikan akan ada perdebatan sengit antara jungkook dan Nayeon.







Hallo aku kembali, jangan lupa buat vote dan coment untuk part ini.

Jangan lupa ikuti My ig @meliana.yasmin

***

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 01, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My wife is Aplha WomenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang