Pertemuan Mengejutkan

161 20 0
                                    


Lisa baru saja memoles make up natural pada wajah cantiknya, dirinya benar-benar merasa benar-benar buruk untuk hari ini, Bagaimana bisa? Karena saat ini bayang-banyang mengenai rupa calon suaminya benar-benar mengisi otaknya. Entah kenapa, ketika lalisa menatap cincin yang melingkar di jari manisnya bayang-banyang wajah jungkook melintas di otaknya.

Padahal lisa, sudah benar-benar melupakan Jungkook dan perihal mengenai perselingkuhan yang dilakukan oleh jungkook. Sebenarnya Lisa sudah sangat tau sejak lama, bahkan hal itu dirinya ketahui ketika acara kelulusan saat SMA dulu. Lisa masih ingat bagaimana bodohbya lisa, tetap mempertahankan hubungannya dengan jungkook hingga ke tahun tujuh hubungan mereka.

"Apa aku. Gila, kenapa aku memikirkan dia?" Ujar lalisa benar-benar kesal akan pemikirannya sendiri. Dimana mendadak otaknya di penuhi oleh senyum gigi kelinci jungkook. Dan perlu di garis bawahi, jika saat ini lisa benar-benar berharap jika calon suaminya tidak akan kalah tampan dengan jungkook.

**

Jungkook baru saja menyelesaikan pekerjaannya yang sempat tertunda, akibat Nayeon yang merengek ingin di temani pergi untuk menonton film terbaru yang baru saja tayang di bioskop. Sejenak, laki-laki bergigi kelinci itu menatap amplop pengunduran diri lisa dengan raut wajah tidak bersahabat sama sekali.

Jungkook benar-benar tidak percaya dengan apa yang dilakukan oleh Lisa pagi ini, dengan mengajukan surat pengunduran diri. Ini benar-benar di luar ekspetasinya, baginya memiliki karyawan seperti Lisa merupakan jackpot besar. Ya..., katakan saja dirinya ini sangatlah egois setelah mengakhiri hubungan mereka yang menginjak di tahun ke tujuh. Jungkook tidak melepaskan matan kekasihnya itu, dengan alasan pekerjaan perusahaan.

Jungkook sengaja mengirim lisa ke negara asalnya Thailand, untuk menyelesaikan masalah perusahaan miliknya yang hampir bangkut. Ya..., dirinya memang benar-benar laki-laki jahat, setelah memutuskan hubungannya dengan Lisa, dirinya masih saja memanfaatkan kepolosan Lisa.

"Sudah aku katakan, lebih baik. Putuskan hubunganmu dengan Nayeon dan kembali pada Lalisa!" Taehyung bicara begitu saja, setelah hampir setengah jam dirinya berdiri di depan pintu, memperhatikan jungkook yang memasang raut wajah sama sekali tidak bersahabat.

" Tidak, kupikir kau kemari hanya untuk mengantarkan undangan pertunanganmu dengan Jeniee. Tapi, ternyata kau hanya ingin membicarakan dirinya!" Taehyung mendengus pelan.

"Kau sudah terlalu banyak memanfaatkan dirinya, dan kudengar kau juga sudah bertunangan dengan seseorang, dan hal itu tidak pernah kau bicarakan pada Nayeon!" Jungkook mendengus pelan, menatap sebuah cincin yang tergeletak begitu saja di dalam laci meja kerjanya.

Ya..., untuk sejenak dirinya melupakan hal itu, jika sebentar lagi dirinya akan menikah dan sama sekali hal itu belum. Diketahui oleh Nayeon, ataupun karyawan perusahaannya.

"Shit..., kau benar-benar seorang playboy sejati!" Jungkook hanya menatap kesal taehyung, kemudian segera mengambil kunci mobilnya. Dirinya benar-benar melupakan, jika hari ini dirinya akan bertemu dengan calon istrinya untuk pertama kalinya.

*

"Kau!" Jungkook benar-benar merasa menjadi orang linglung untuk sejenak menatap calon istrinya, apakah ini mimpi selama beberapa jam ini pikirannya di isi oleh lisa. Dan, saat ini seorang lalisa manoban tengah berdiri di depannya dengan raut wajah sama terkejutnya.




bersambung................

lanjut gak........


jangan lupa coment and vote

My wife is Aplha WomenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang