SIAPA ITU ?

157 18 27
                                    

Hari ini si Mingi numpang pake Wi-Fi di cafe nya Yeosang. Kebetulan juga lagi kosong gak ada jadwal sama customer, waktunya Song Mingi nge-Wibu pake kuota gratisan.

Biasanya juga gitu kok kalau lagi gak ada pelanggan.

Ditinggal migrasi ke cafe seberang terus anteng ngewibu.

Studionya gimana ?

Ada Choi San. Partnernya Mingi. Jadi aman.

Sengaja duduk agak jauh dari tempat cowok manis yang akhir-akhir ini jadi perhatian si pemuda Song itu.

Hari ini latte nya 5. Dessert nya 3.

"Tumben lebih banyak latte ?" batinnya.

Sambil memulai ritual semedi alias ngewibu nya, Mingi masih sempet-sempetin ngelirik cowok manis itu. Bahkan pernah Mingi sampe ditegur Yeosang gara-gara bengong liatin si doi makan cake.

Nista banget mukanya Mingi waktu itu kata Yeosang.

Beberapa menit kemudian, Song Mingi udah tenggelam sama dunia gepengnya.

~•~•~ʕ͙•̫͑͡•ʔͦʕͮ•̫ͤ͡•ʔ͙♡ॢ₍⸍⸌̣ʷ̣̫⸍̣⸌₎ʕ͙•̫͑͡•ʔͦʕͮ•̫ͤ͡•ʔ͙~•~•~

Yunho hari ini agak mellow. Otaknya lagi stuck sama cerita novelnya sendiri. Dahal kemarin tuh otaknya lagi banyak ide. Eh nyampe cafe tiba-tiba ide di otaknya menghilang entah kemana.

"Apa luntur pas aku otw kesini ya ?" pikirnya.

Kalau lagi mellow, porsi Latte harus lebih banyak dari Dessert. Kalau lagi happy, balance. Kalau normal biasanya lebih banyak Dessert.

Pokok gula gula gula dan gula.

Tapi Yunho sendiri tau kok, apa yang bikin ide dikepalanya tiba-tiba aja lenyap.

Pemuda dengan mata tajam dan hidung runcing yang lagi duduk anteng agak jauhan dari dia mungkin penyebab nomer sekian ide-idenya menghilang.

Yunho bukannya gak peka kalau dilihatin, tapi dia gak mau kepedean juga. Makanya dia jarang curi-curi pandang ke orang itu.

Toh sekarang orangnya lagi asik sama hapenya. Dan berbagai ekspresi yang pemuda itu tampilkan sukses membuat Yunho mengulum senyum karena merasa lucu sekali.

Yunho hampir kesedak Taro Latte nya pas tiba-tiba ada yang neriakin namanya dari pintu masuk.

"Ini bocah kok bisa tau aku disini ?" batinnya panik.

~•~•~ʕ͙•̫͑͡•ʔͦʕͮ•̫ͤ͡•ʔ͙♡ॢ₍⸍⸌̣ʷ̣̫⸍̣⸌₎ʕ͙•̫͑͡•ʔͦʕͮ•̫ͤ͡•ʔ͙~•~•~

"KAK YUNHO!!" teriak anak itu dengan suara yang cukup keras. Mingi bahkan sampe bisa denger padahal lagi mode full volume.

Mem-pause anime nya sebentar buat ngelirik siapa tamu cafe yang seenaknya teriak-teriak. Walau cafe sahabatnya ini hanya ada 5 pengunjung termasuk dia dan si manis itu sih.

"Siapa itu ?" tanyanya dalam hati sambil memperhatikan bocah imut itu berjalan dengan langkah kesal menghampiri pemuda Latte dipojokan.

"Kak Yunho iiihhhh jangan pura-pura gak kenal!" rengeknya sambil menghampiri Yunho yang malah melengos menghadap jendela.

"Hey Jeong Yunho!"

"Yang sopan bocah!" balas Yunho sengit.

"Makanya gausah sok gak kenal gitu ihh" si tamu yang disebut bocah itu langsung duduk dihadapan Yunho.

Mingi jadi lebih tertarik memperhatikan keduanya. Dan sekarang Mingi jadi tau, siapa nama pemuda Latte itu.

"Jeong Yunho. Jeong ... Yunho..." lirihnya menghapalkan nama pemuda itu.

"Kak Yunho tau gak sih ? Novel yang kemarin viral itu ? Ternyata plagiat masa!" anak itu memulai obrolan.

"Huh ? Yang mana ?" Yunho mengernyit heran. Suka gak terlalu memperhatikan berita dia itu.

"Ituloooo yang kemarin athornya masuk nominasi. Yang bareng sama kakak!"

"Oh orang itu. Terus terus ?"

"Iyaaa jadi ternyata dia itu bla bla bla ...."

Oke Song Mingi jadi menguping sambil mengagumi betapa manisnya wajah si Jeong Yunho itu kala mendengarkan bocah imut didepannya bercerita dengan antusias.

Lihatlah Doe Eyes itu!!

Mingi jadi inget sama si Bada anjing tetangganya di kampung kan.

"Habis gitu ya, dia tuh gak ngaku loh kak kalo ternyata cover novel nya dia itu juga bukan punya dia! Tau sendiri kan bagian Design radak gimana orang-orangnya. Heran aku. Bisa gitu ya dia~ padahal masuk nominasi loh!"

"Ya gimana ya, aku juga gak terlalu merhatiin sih sama yang kayak ginian"

"Kak Yunho terlalu santai!"

"Emang hidup harus dibikin santai Hyuka"

"Halah susah debat sama kakak. Btw aku minta Lattenya ya!"

Belum juga ngambil, Yunho udah ngehalangin tangan bocah imut yang dipanggil Hyuka itu.

"Beli sendiri"

"Pelit banget sih! Kusumpahin kuburannya sempit!"

"Mulutmu Jung Kai!"

"Bagi 1"

"Gamauuu"

"Kak Yunho ihhhh"

"Beli sendiri sana aku yang bayarin!"

"Gamauu pengennya minta"

"Tapi aku gamau kasih Hyukaaaa"

"Mewek loh aku"

"Bodo amat!"

"Huwaaa kak Yunho pelitt" beneran mewek bocahnya.

Demi apapun mereka tuh jadi tontonan pengunjung cafe lainnya. Termasuk Mingi , 2 pelayan cafe dan bahkan Yeosang yang sampe geleng-geleng karena demi apapun

Mereka berdua menggemaskan sekali!!

Mingi sampe bengong lagi.
Dahal tadi jarinya gak sengaja ngeplay anime nya yang lagi ke pause. Bahkan itu headsetnya yang full volume lagi berisi teriakan-teriakan dari karakter anime di BNHA.

Tapi dia malah bengong sambil nonton drama real life didepan matanya.

Jantung Mingi gak kuat ngelihat dua makhluk gemas dipojok sana. Terutama si pemuda Jeong yang sekarang lagi merengut kesal karena bocah didepannya berhasil meminum salah 1 Lattenya.












Tbtb banget mbak wkwkwk


Tattoo & Latte [MinYun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang