Agak Kaget

125 21 31
                                    

Yunho keselek Matcha Latte panasnya.
Dan itu sakit banget.

Dia batuk-batuk parah
Dan kepalanya sakit.
Hidungnya bahkan tersumbat karena dia yakin Matcha Latte nya gak lari ke tenggorokan, tapi ke saluran pernapasannya.

Salahkan Hueningkai!

Sepupu imutnya itu hanya bisa panik sambil menepuk keras punggungnya.

'Sakit anjing' inner Yunho tersiksa.

Yeosang yang melihat pelanggan loyalnya seperti itu buru-buru bawain segelas air putih.

Dirasa penderitaan nya sudah selesai, Yunho menatap nyalang sepupunya yang hanya dibalas wajah polos tanpa dosa setelah dengan percaya dirinya si bocah imut itu datang dan berkata

"Anterin aku ke studio sebrang dong kak! Aku mau pasang tato buat kado nya kak Yeonjun!"

Pas Yunho lagi minum Matcha Latte panas.

Yeosang pamit setelah dirasa Yunho sudah tidak sekarat lagi karena tersedak, plus karena Yeosang merinding saat melihat tatapan nyalang Yunho ke sepupunya.

"Jika butuh bantuan, aku ada di meja kasir" ucapnya seraya pamit.

"Terima kasih" balas Yunho sopan, berbeda dengan Hueningkai yang merespon seolah tidak terjadi apa-apa apa sepupunya.

"Jadi Jung Kai"

"Ya kak ?"

"Kau bilang apa tadi ?" tanya Yunho lagi.

"Anterin aku ke studio sebrang, aku mau pasang tato"

"Buat apa ?"

"Buat kado ultahnya kak Yeonjun"

"Emang dia siapamu ?" tanya Yunho sengit. Gak habis pikir.

"Pacarku" jawab Hueningkai enteng.

"KAU BERKENCAN DENGAN EDITORMU SENDIRI ???" pekik Yunho kaget. Dan itu juga ngagetin Hueningkai, Yeosang, 2 karyawan cafe dan beberapa pengunjung lain.

Mereka kaget karena Jeong Yunho tiba-tiba teriak.

"Aku udah tunangan sama dia dari tahun lalu malah"

"GILA!" Yunho makin gak habis pikir.

Sepupunya ini sesiap itu ke jenjang serius dengan seseorang ?

"Tapi kenapa tato ?" tanya Yunho heran.

"Ya soalnya kemarin ulang tahunku aku dikado saham perusahaan atas namaku. Jadi kupikir tato bukan sesuatu yang buruk untuk dijadikan kado"

'Sinting' batin Yunho.

Dunia sedang tidak baik-baik saja sepertinya.
Dunia nya Jeong Yunho seorang.

"Aku juga udah reservasi buat hari ini. Jadi ayo temenin kesana"

Yunho kedap kedip didepan pintu studio milik Song Mingi.

dia gak inget kapan mengiyakan ajakan sepupu laknatnya itu tapi kenapa dia tiba-tiba udah ada disini ?

Gamungkin dia teleportasi.

"Yok kak!"

Yunho berjengit pas Hueningkai menariknya masuk ke dalam studio.

"Permisi~ reservasi atas nama Hueningkai untuk hari ini apa sudah bisa ?" tanya si bocah imut kepada salah 1 orang disana. Choi San.

"Oh apakah anda yang bernama Hueningkai ? Tentu. Saya menunggu sedari tadi" jawab San sopan.

'Tampan sekali' batin Yunho yang memperhatikan lelaki berdimple didepannya. Rambut Fuschia nya sungguh menggemaskan. Yunho jadi ingin memakannya.

Yunho duduk di kursi tungu untuk melihat proses bagaimana sepupunya itu di tato.
Dia cukup penasaran. Apalagi ketika ditanya ingin tato apa sepupunya dengan lugas bilang ingin di tato di bagian tulang selangka kiri dengan gambar bulan dan pesawat.

Tattoo & Latte [MinYun]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang