[MOHON FOLLOW DULU SEBELUM BACA]
{Judul awal : Autophile -Aksara Salsa.}
Sederhana. ini kisah manis dua insan, Aksara yang kehilangan semangat akan kehidupan bertemu dengan Salsa memberinya kesan senang dalam setiap pertemuan.
Mencoba berdamai deng...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
📌 • Tandai typo.
Hiii bro.. apa kabar? rasanya udah lama banget aku gak update hhaa.. buat kalian yang nunggu makasih banyak I-♡-U :v
VOTE okayyyy dan Jan lupa, bantu promosikan cerita ini di temen kalian atau di sosmed:v lop-lop youu...
bismillah selamat membaca dan semoga suka ya... Aamiin<3.
15. Sedalam Lautan Dan Seindah Kupu-kupu
“Cinta ku seperti lautan, yang tak terukur dan tak berujung.” - Aksara.
“Layaknya kupu-kupu, cinta ku bebas, lembut dan indah.” - Salsa.
࿔‧ ֶָ֢˚˖𐦍˖˚ֶָ֢ ‧࿔࿔‧
Jam pelajaran dimulai seperti biasanya, berjalan lancar selama dua jam hingga bunyi bel istirahat berbunyi, semua siswa di kelas pergi untuk bermain atau ke kantin.
"Van, nanti anggota OSIS ada meeting?" tanya Salsa pada Vanko.
Vanko tidak menoleh atau menanggapi pertanyaan Salsa, dia malah langsung keluar kelas.
"Dia kenapa ya?" gumam Salsa.
Wulan merangkul pundak Salsa. "Gak usah dipikirin, memang dia suka begitu, ayo, ke kantin," ajaknya.
Sampai di kantin, "Mau makan apa?" tanya Salsa.
"Apa aja," jawab Wulan.
"SALSA SINI!!" teriak Aksara dari meja pojok tempat anak-anak Blaze biasanya makan atau istirahat.
Salsa memandang Wulan untuk meminta izin.
"Gak masalah, ayo," kata Wulan.
Salsa dan Wulan bergabung dengan anak-anak Blaze. "Hai Lan," sapa Arkan.
