💫 BxB ; Law x Luffy ; Char in One Piece
💫 Horror,Sadistic
⚠️ BxB Area ⚠️
Baku Semi Tidak Baku, Out Of Character ( Character tidak sesuai sifat nya di Anime )
.
.
.
..
.
.
..
.
.
.Pada tanggal 17 Februari 2016,ada enam orang yang sedang pergi menuju hutan. Ada Sanji,Nami,Luffy,Robin,Kid,dan terakhir Law. Mereka ber- enam pergi ke hutan Apas menggunakan dua mobi,di mobil pertama ada Robin,Luffy,dan Nami dan Nami lah yang mengemudi karena ia yang memiliki mobil itu,sedangkan di mobil kedua ada Kid,Law,dan Luffy dan Law lah yang mengemudi karena ia yang memiliki mobilnya
Nami berada di jalan pertigaan,mereka tertinggal mobil Law karena mobil Law yang terlalu cepat. Dan akhirnya Nami menyuruh Robin menelepon Ussop,dan Sanji menuruti perkataan Nami. Tak lama setelah Robin menelepon Sanji,suara mulai terdengar "Halo Halo" suara disebrang sana terdengar, "Halo Nji? ini dipertigaan belok kemana?" tanya Robin, suara hening melanda telepon itu. "Halo,tadi abis tanya Law. Belok ke kiri" ucap Sanji,lalu Robin langsung mematikan telepon tersebut. "Belok kiri Nam" ucap Robin,dan Nami langsung belok ke kiri.
Setelah melihat mobil Law,Nami langsung memakirkan mobil nya tepat dibelakang mobil Law. Lalu mereka satu persatu turun dari mobil,yang pertama turun adalah Luffy berjalan menghampiri mobil Law lalu mengetuk kaca mobil samping supir. Lalu perlahan,kaca mobil itu turun dan menunjukkan Sanji disana, "Toraoo,parkir disini aja? jujur feeling gue bilang mending parkir deket kita berdiriin tenda deh." ucap Luffy, setelah Luffy mengucapkan kata itu,kaca mobil belakang terbuka. "Hahahahaa! lu masih percaya feeling gajelas lu itu?" ejek Kid,Luffy yang sebal pun pergi dari hadapan mereka bertiga untuk menghampiri Robin dan Nami.
Tanpa menuruti feeling Luffy,Kid menyuruh teman temannya memasang tenda yang jauh dari mobil diparkir. Luffy khawatir,dan perasaan itu tercetak jelas di raut wajahnya, "Gizao,mending diriin tenda dideket mobil diparkir anjir. Feeling gue bener bener ga enak, please kali ini aja dengerin feeling gue." kali ini Luffy memohon,bukannya ia ingin merusak suasana namun feeling dia berkata akan ada hal buruk yang terjadi jika jauh dari mobil.
Namun,Kid yang bersumbu pendek terpancing emosi. "Luffy! bisa gak sih lu berhenti feeling gue feeling gue ? jangan bikin semua jadi runyam!" Kid membentak Luffy,dan Luffy menatap aneh Kid. Dan ya.. Luffy mengalah, "Nami! pinjam kunci mobil" ucap Luffy,dan Nami memberi nya.
Luffy memindahkan mobil Nami yang jauh itu memarkirkan nya dekat mereka mendirikan tenda,lalu kembali ke teman temannya dan memberikkan kunci mobil kembali.
Siangnya,mereka memutuskan untuk memanjat tebing. Kok tiba tiba? ya itu karena Sanji yang mendadak mengajak mereka semua untuk memanjat tebing, namun Robin tidak ikut karena Robin takut ketinggian. Butuh beberapa jam,mungkin sekitar setengah jam lebih? ya.. tidak tahu sih. Akhirnya mereka sampai diatas tebing,Kid tersenyum bangga karena dapat memanjat tebing,belum sempat mereka ber istirahat 15 menit, Sanji sudah mengajak untuk turun kembali. "Hah,Kau gila ya?!" protes Nami, "Dih! kalo gak mau yaudah anjir gue bisa sendiri" ucap Sanji,lalu Sanji turun secara perlahan. Nami melihati nya sampai Sanji turun kebawah,Luffy memanggil Nami karena Nami terlihat melamun, saat sudah sadar Nami terlihat pucat. "Nami,lu sakit?" tanya Luffy, Law pun melirik Nami dan bertanya hal yang sama,namun dijawab 'gapapa' oleh Nami
Setelah cukup ber- istirahat,mereka ber empat pun segera turun dengan perlahan dari tebing,setelah sampai dibawah Luffy salah fokus dengan bercak merah yang Luffy duga itu adalah darah. Namun darah siapa?
Mereka ber empat pun berjalan ke arah tenda sembari melihat kesekeliling,warna daun pohonnya sangat hijau,menandakkan bahwa pohon itu sehat. Akhirnya sampai lah mereka di tenda,mereka melihat ada Robin di tenda namun tak ada Sanji ditenda.
"Bin,Sanji dimana?" tanya Luffy, "gatau gue,orang dari tadi gue sendiri" jawab Robin, "loh padahal Sanji balik duluan tadi" bingung Law, ah tapi mereka semua tetap ber positif thingking,karena bisa saja Sanji berpergian ke hutan,karena Sanji memang suka hal baru. Namun Sore menjelang malam,Sanji belum kembali sama sekali, mereka benar benar khawatir. "Teman teman,ayo kita cari Sanji" ajak Kid, Luffy menentang ucapan Kid, "ini udah mau malem,lu mau nge bahayain teman teman lainnya apa gimana?" protes Luffy, Kid yang tak terima pun marah. "Kau tidak khawatir pada teman mu?! Sanji loh. Sanji?!" lagi lagi Kid membentak Luffy, namun sayangnya teman teman tidak ada yang setuju dengan perkataan Kid, mereka semua setuju untuk lebih baik ber- istirahat malam ini dan mencari Sanji ke esokan harinya. Dan karena tak ada yang ingin menemaninya mencari Sanji,Kid pun menurut untuk mencari Sanji di keesokan hari.
Dan sesuai perkataan,mereka berlima mencari Sanji. Namun sebelum itu tentu saja Luffy,Law,Nami,Robin,dan Kid akan sarapan terlebih dahulu,agar ada tenaga untuk mencari Sanji. Setelah selesai sarapan,mereka ber- lima pun segera pergi mencari Sanji, mereka membagi menjadi 2 kelompok. Di kelompok pertama ada Law dan Luffy,sedangkan di kelompok kedua ada Robin,Nami,dan Kid.. kenapa Luffy dan Law tidak satu kelompok? soalnya takut cekcok dan ujung ujungnya berantem,haha. Luffy dan Law pergi ke arah barat untuk mencari Sanji sedangkan Robin,Nami,dan Kid pergi ke arah timur untuk mencari Sanji.
Disisi Law dan Luffy,mereka berjalan masuk kedalam hutan yang pohonnya lebih lebat, membuat langit yang cerah itu tertutup dedaunan. "Kayaknya bukan disini deh Torao" ucap Luffy, "iya. Tapi kita cari aja dulu siapa tau nemu" Law menyarankan,dan Luffy hanya mengangguk angguk saja. Saat sedang berjalan Law melihat seonggok bola kecil,yaa.. seperti bola? Law yang berjaga jaga menyuruh Luffy - ekhem pacar nya - itu untuk berada di belakangnya,sedangkan Law pergi memeriksa benda yang ia anggap bola kecil. Dan betapa terkejutnya Law saat ia melihat bahwa itu adalah bola mata yang utuh, Law yang panik segera menarik tangan Luffy untuk kabur dari sana.
Sedangkan Kid,Nami,dan Robin pergi ke arah Timur mencari Sanji. Namun tiba tiba Nami melihat tubuh seseorang yang familiar,dan itu ternyata... Sanji??! "Kid kid! lihat itu Sanji!" Nami berteriak lalu berlari menghampiri tubuh Sanji,Nami terduduk lemas saat melihat tubuh Sanji tanpa tangan. Robin yang melihat itu menatap tubuh Sanji,lalu mencoba mengecek mata Sanji,namun betapa terkejutnya dia bahwa dia melihat Sanji tidak ada bola mata lagi. Nami yang sudah terkejut,dibuat semakin terkejut itupun lari terbirit birit disusul oleh Robin. "Idih kampret gue ditinggal! aduh gimaja ini tubuhnya Sanji,ah udahlah gue tinggalin aja anjir gue juga takut" ucap Kid pada dirinya sendiri,lalu Kid pun menyusul Nami dan Robin yang lari menuju Tenda. Namun tiba tiba Kid tersandung tali yang seperti.. Jebakan? Kid bangun dan kid menepuk nepuk baju nya yang kotor karena dia terjatuh di tanah. Saat sedang membersihkan bajunya tiba tiba ada pisau daging melesat tepat disamping kepalanya,Kid yang melihat itu shock dan sempat terdiam sebentar lalu segera berlari kearah tenda.
Disana sudah ada ketiga temannya,Kid mencari Robin dimana namun dia sama sekali tak menemukannya. "Jujur aja,kalian lihat sesuatu kan?" tanya Law, mereka berdua,Kid dan Nami mengangguk angguk. "Gue mau cerita sesuatu ke kalian,tapi setelah ini tolong tetap tenang. Saat Sanji turun dari tebing gue liat tiba tiba ada pisau daging kearah dia,tangannya kepotong dan darah nyiprat ke sisi tebing. Dan gue yakin Luffy tuh udah liat,tapi diem doang. Yakan ffy?" ucap Nami panjang lebar, Luffy meng - iyakan ucapan Nami. "Tapi kalo gitu ya harusnya ada dong potongan tangan Sanji?ini kan ga ada." ucap Kid, "tangannya sama Sanji diseret." jawab Nami,mereka semua kaget karena hal tersebut. "Ayo pergi,Nami minta kunci mobil dong. Gue udah pindahin mobil lo ke deket posisi tenda" pinta Luffy, Nami merogoh kuncinya lalu tertawa canggung. "Anjay,gue titipin kunci nya di Robin.." ucap Nami membuat semua disana menganga tak percaya..
"lalu? dimana Robin?" tanya Law, "ia hilang,sepertinya disini jika kita berpisah dari rombongan maka kita akan mati." ucap Luffy,lalu dengan terpaksa Luffy dan Law lari 500 meter untuk ke mobil Law,namun Kid dan Nami tak ikut karena mereka akan membereskan bawaan mereka,dan akan membawakan barang barang Law dan Luffy. Kenapa? agar mereka berdua alias Law dan Luffy leluasa untuk berlari ke mobil Law,dan Law dan Luffy akan menjemput Kid dan Nami.
Setelah berlari cukup jauh,Luffy dan Law sampai di dalam mobil. Law langsung menginjak pedal menuju hutan,namun lagi lagi mereka dibuat terkejut karena ada bapak bapak bertubuh besar memegang tubuh Kid yang sekarat,sembari memegang kapak ditangan yang satunya lagi,Luffy yang melihat itu membelalakkan matanya terkejut. Bapak bapak itu menggorok leher Kid hingga badan dan kepala terpisah,lalu dengan tiba tiba bapak bapak itu melempar kepala kid ke mobil Law. Luffy langsung menyuruh Law menginjak pedal dengan segera.
2 Hari berlalu,kini pembunuh di hutan Apas sudah tertangkap. Ternyata bapak bapak itulah pembunuhnya,dia adalah seorang pengoleksi kepala kepala korban,suka memutilasi badan badan korbannya dan mengawetkan kepala korbannya lalu dipajang,sedangkan tubuh dan kulitnya dimasukkan kedala kulkas untuk dimasak dan dimakan,kanibal."Harusnya kita masih bersama jika kau menuruti perkataan ku,Kid." ucap Luffy, lalu Luffy dihampiri oleh Law.
"Jangan nangis terus,kan bukan salahmu.. kamu udah coba ingetin tapi mereka ga dengerin"
End.
HEY HEY HEYYY,APA KALIAN KANGENN?
oh yaa menurut kalian aku cocok gaa nulis kayak gini? 🤔🤔kalo cocok,aku bakal usahain nulis kayak gini lagiii !
Ayoo! tinggalkann vote di chapter inii,makasii!
KAMU SEDANG MEMBACA
Compilation Lawlu
FanfictionKumpulan Oneshoot / Twoshoot Lawlu ‼️ ‼️🔔 WARN 🔔‼️ Mengandung cerita BxB / Boyslove, alias Homo atau Gay! Silahkan jauh jauh jika tidak menyukai hal yang berbau Homo / Gay ! Genre • Angst • Romance / Romantic • Fluffy • 🔞 ( Pornographic ) • Mys...