*3.
[ A/n. Isi part ini hanyalah fiksi. Tidak berhubungan dengan tokoh politik dan partai manapun.
Tidak bermaksud menyinggung, meremehkan atau merendahkan apapun dan siapapun. Murni untuk pengetahuan.
Bijaklah dalam membaca dan menyikapi 🙏🙏 ]
●
●Jawa timur seperti dipanggang bagaskara. Bahkan hari ini 40°C real feel 43°C. Neraka seperti bocor satu lubang jarum. Belahan timur dari pulau Jawa memang sedang dilanda fenomena alam yang disebut kulminasi.
Kulminasi atau Transit atau Istiwa adalah fenomena ketika matahari tepat berada di posisi paling tinggi di langit. fenomena astronomis saat posisi matahari melintasi meridian ( garis bujur ) langit. Dan umat muslim istiwa digunakan sebagai penanda masuk dhuhur. Saat deklinasi matahari sama dengan lintang pengamat, fenomenanya disebut sebagai Kulminasi Utama. Itulah yang menyebabkan Jatim begitu panas dan gerah.
Seorang perempuan berseragam kerja warna emerald, warna hijau zamrut, hijau terang dan segar itu seperti oase di tengah suasana gerah tanpa angin semilir. Ia berjalan gontai menyusuri selasar rumah sakit Al Aziz. Sesekali memperbaiki tas selempang kulitnya. Sementara tangan kanannya memegang gawai, berbicara dengan seseorang.
"Ini udah di selasar, Kak Andra. Gedung B. Trus? Naik lift. Lantai lima. Ruang VVIP. Nomor berapa?"
Sementara di luar mata dan nurani sang gadis, seorang pria berkacamata hitam memindai tubuh perempuan itu sambil menghubungi seseorang.
"Ada seorang perempuan berpakaian warna emerald menuju kamar target. Waspada."
Jemari pria itu menekan remote control kecil yang ada dalam saku celananya. Lensa kamera dengan resolusi 5 megapixels itu sudah menangkap wajah perempuan itu. Lalu dengan salah satu tombol di framenya ia mengirim gambar itu pada si boss.
Sebelum berjalan santai dengan kedua tangan masuk saku. Menelusuri koridor dengan pot-pot teracota berisi bunga asoka merah. Bunga majemuk dengan yang dianggap suci oleh agama Budha dan Hindu itu tampak bermekaran indah memesona mata. Seolah dunia begitu indah dan tak ada kejahatan di dalamnya.
Gadis itu berjalan menuju gedung B dan pria berkacamata hitam itu terus mengikuti. Saat sampai di depan lift ia lihat gadis itu mengggunakan ujung pulpen untuk menekan tombol panah ke atas yang ada di sisi kanan. Hm, gadis yang smart, ia berguman lirih. Smart karena gadis itu tak ingin jarinya terkontaminasi penyakit. Karena jelas tombol itu disentuh banyak orang. Dan ini rumah sakit, gudangnya penyakit. Apakah dia juga tahu bahwa lift pertama kali ditemukan Elisha Graves Otis? Pada tahun 1853 dan tujuan awalnya adalah untuk memindahkan barang dari gedung bertingkat?
Pria itu mengikuti masuk lift ketika pintu terbuka, diikuti beberapa orang dan paramedis. Pria berkacamata hitam itu terus memindai si gadis yang menutup pintu secara manual dengan menekan tombo segitiga berhadapan. Dan ia biarkan gadis itu menekan tombol angka 5, dengan cara yang sama, memakai ujung pulpen.
Saat sampai di lantai 5 ia pun mengikuti gadis itu keluar, berjalan menyusuri lorong yang kanan kirinya di penuhi pot-pot teracota cantik dengan bunga spider plant dan lidah mertua yang memesona mata.
Sepasang netra pria itu memindai CCTV yang bertebaran hampir di tiap sudut. Tentu saja , karena ini rumah sakit dengan fasilitas dan pelayanan premium. Bahkan di ruang tunggu antrean pasien rawat jalan terdapat cemilan dan aneka minuman, bukan cuma air mineral dalam gelas kemasan. Ada pula jus dalam lemari pendingin. Dan permen dalam stoples kaca. Dan tentu saja dengan staf dan tenaga medis yang sangat ramah.
KAMU SEDANG MEMBACA
阴影 Yīnyǐng 🆂🅷🅰🅳🅾🆆
خيال علمي💎PREQUEL AND SPIN OFF DAYITA ( bisa dibaca terpisah) ⛔ HANYA TERSEDIA DI WATTPAD, JIKA KALIAN TEMUKAN DI TEMPAT LAIN, BERARTI ANOMALI DAN LAPORKAN KAMI⛔ Apa yang ada di benak kalian ketika mengetahui bahwa sahabat kalian seorang hacker? Dunia Rache...