Pagi ini semua anggota keluarga tengah berkumpul di halaman belakang karena hari ini adalah hari libur mereka semua meluangkan waktunya untuk menikmati kebersamaan bersama keluarga mereka.mereka semua tengah sibuk dengan kegiatan masing-masing Jerhan dan Kemal yang sedang berenang Rayan dan livy yang sedang membakar jagung dan Gilbert beserta Arka yang duduk di pinggir kolam dengan melihat laptop.
" em jagungnya sudah matang kalian naik lah"
ucap livy memberitahu Jerhan dan kemal.
" hm"
Rayan membawa beberapa potong jagung dan daging kemudian meletakkannya di meja.
" dek sini makan " panggil Rayan pada Arka.
Arka yang di panggil langsung turun dari pangkuan Gilbert dan menghampiri Rayan.
" tunggu sini sama kak livy dulu abang mau ambil saus"
" iyaaa"
livy yang melihat Rayan sudah mulai jauh ia kemudian menatap Arka sinis dan kemudian tersenyum jahat.
" ayo main bola sama kakak"
" boleh"
kemudian livy mengambil bola dan melemparnya ke arah Arka dan di tangkap oleh sang empu.
Arka tersenyum senang ia berfikir bahwa livy tidak begitu buruk namun saat masih melamun ia terkejut degan suara orang berteriak.
" aaaaa tolonggg "
livy terjatuh ke kolam renang , Arka yang melihat itu langsung menghampiri dan berdiri di pinggir kolam dan pada saat yang bersamaan Jerhan, kemal dan Rayan tengah berdiri di ambang pintu.
Rayan menjatuhkan saus yang ia bawa kemudian berlari dan menceburkan dirinya ke kolam untuk menolong livy.
livy sudah pingsan karena memang ia tidak bisa berenang Rayan menepuk nepuk pipi livy mencoba membangunkannya kemudian ia melakukan pertolongan pertama dengan menekan dada livy beberapa kali dan.
" uhuk uhuk "
air keluar dari mulut livy dan perlahan mata livy terbuka.
" kau tidak papa vy"
" hikss Ray aku tahut air hiks"
" kenapa sampai bisa jatuh hah"
" hikss Cakra dorong aku "
bagai di sambar petir siang bolong Arka membulatkan matanya menatap Livy.
Rayan berdiri dan menarik pergelangan tangan Arka dengan kasar " minta maaf!"
" a-abang aku nggak salah tadi kak liv-"
" jangan banyak alasan cepatt minta maaf"
Arka hanya dapat menangis dan kemudian mengulurkan tangannya ke arah Livy" kak aku minta maaf "
setelah itu Arka langsung berlari masuk ke dalam rumah.
sedangkan Jerhan dan Kemal mereka hanya mengepalkan tangannya kemudian beranjak pergi karena merasa marah,kesal, dan benci dengan situasi ini di sisi lain ingin membela Arka namun mereka belum mengetahui kebenarannya.
setelah itu Rayan membantu Livy masuk dengan memapahnya.
_••_
sedangkan Arka kini sedang menangis di gendongan Gilbert " hikss daddy abang hikss marah hikss marahh"
" sstthh cup cup" Gilbert mengelus punggung Arka dan sesekali mengusap kepa anak itu.
" nanti daddy marahin abangnya ya "
" hiksss hugg"
tak lama keluar dengkuran halus dari bibir mungil Arka, kemudian Gilbert merebahkannya di kasur.
" ck jalang itu selalu membuat masalah" decak Gilbert kemudian ia membuka hpnya dan menghubungi seseorang.
•••
si livy sifatnya emng gk jauh" dari si keysa 😐
satu kata buat Rayan..
KAMU SEDANG MEMBACA
TRANSMIGRASI ARKA
RandomArkana Raditya pemuda manis, periang dan memiliki sifat cengeng yang kemudian harus meninggal dengan tragis. Bagaimana jika seorang Arka yang periang bertransmigrasi ke tubuh seorang anak mafia? dan sialnya dia masuk ke dalam tubuh sang bungsu yang...