Sejak sebelum penciptaan segala sesuatu, diciptakan keberadaan kematian untuk sebagai ujian paling berat bagi segala makhluk yang diciptakan, kemudian dia memiliki kesadaran melampaui batas segala atas kehendak diri memiliki hak untuk mengetahui bagaimana hal terjadi tersebut.
"Apakah saya harus diwujudkan sebagai Sang Kematian untuk menguji hal yang tidak diketahui pada makhluk yang telah diciptakan?" pikir Sang Kematian yang tidak punya nama diri.
Kemudian, dia mewujudkan mengubah penampilan diri sebagai mirip Kesatria Kegelapan hitam yang menutupi seluruh tubuh dan topeng hitam setengah wajah dan hanya terlihat mulut dan juga kepala kesatria memiliki pasangan tanduk mirip dengan tanduk iblis lurus dan kecil ke belakang. Selain itu, demi menutupi keberadaan diri, mewujudkan tubuh sama seperti tubuh manusia pria yang gagah, berotot, dan berani di dalam tubuh kesatria tersebut yang telah menutupi diri.
Dia berkata "Baiklah, saya sudah beres semua ini demi ujian untuk makhluk hidup terutama manusia, namun sebenarnya aku harus tahu sebelum itu dilakukan, aku harus mengatakan sesuatu pada pembaca yang lihat tulisan ini 'kan?" sambil menatap pada pembaca kalimat ini.
Pembaca terkejut bahwa Sang Kematian telah mengatakan pada pembaca sambil menatapnya.
Pembaca berkata "Ya... apa yang Anda inginkan?" sambil gugup dan sedikit panik.
Sang Kematian menghela napas dan berkata "Tidak ada. Pembaca harus memahami apa maksud tujuan Sang Kematian yang harus melakukan sesuatu pada makhluk hidup 'kan?" sambil menyeringai.
Pembaca menelan air liur di tenggorokan sendiri sambil berpikir "Bagaimana kita harus menghadapinya?".
Sang Kematian memalingkan wajah diri dari pembaca dan berkata "Apa yang kalian pikirkan? Bodoh sekali. Saya tidak akan mencabut nyawa kalian, namun harus menguji kalian sendiri. Selain itu, saya akan memberitahukan hal yang tidak diketahui ketika waktu tiba. Tuliskan pertanyaan yang kamu ingin di sini untuk menjawab sepuasnya ditulis oleh Sang Penulis bukan?"
Sang Penulis berkata "Ya. Nanti saya akan beritahu jawab atas pertanyaan kalian yang telah ajukan hehe" sambil menatap Sang Kematian sedang menuju ke tempat yang ditujukan sebagai ujian bagi manusia di sekitar Dunia Kekacauan dengan kecepatannya melampaui kecepatan cahaya sendiri seakan dia mampu memindahkan ruang bergerak sendiri dengan berjalan selangkah kaki.
Sang Penulis berkata pada pembaca "Kalau begitu, terima kasih atas perkenalan diri Sang Kematian untuk memahami dan mengajarkan ilmu yang tidak diketahui pada pembaca. Kalian bisa mengajukan pertanyaan mana pun yang berkaitan dengan kematian ya. Selamat suatu hari kita akan menjawab sebaiknya ya" dengan senyum.
YOU ARE READING
Sang Kematian x Penulis
RandomCerita Imajinasi Diskusi Sang Kematian x Penulis atas kehendak takdir Sang Penulis. Cerita ini akan dirilis setiap minggu. Terima kasih atas perhatian :)