04

467 49 0
                                    

"MAMANYA JISUNG YANG TERCANTIK DAN BAIK HATI JISUNG DAN JAEMIN BATALIN PEJODOHAN INI"

Mendengar teriakan Jisung dari belakang mereka yang sedang berbincang refleks menoleh.

Mereka tersenyum melihat Jisung dan Jaemin begitu cepat akrab.

"Apasih sung, treak-treak gajelas" omel mama penuh penekanan.

"Abisnya kesenengan sih ma..., Jisung sama Jaemin udah sepakat buat batalin pernikahan ini"

Ucapan Jisung membuat mereka terkejut.

"Mau kalian ga setuju tapi perjodohan ini tetap berlangsung!" Ketus mama Jisung.

"Jodoh kan urusan Tuhan bukan urusan Mama, jadi gaperlu kaya gini" balas Jisung

"Makanya tuhan ngetakdirin kalian buat berjodoh" ucap Mama gamau kalah.

"Jaemin, apa pilihan kalian tidak salah?"

"Justru pilihan eomma yang salah, memaksakan kami yang asing untuk berjodoh" ujar Jaemin memberi pengertian.

"Ini yang terbaik untukmu, nanti juga kalian perlahan akan saling mencintai "

Ketika eomma Jaemin sudah berbicara berarti sudah tidak bisa di bantah. Dulu mereka sudah sepakat jika ingin menjodohkan anak mereka saat sudah besar. Eomma Jaemin itu asli orang Indonesia tapi ia tinggal di Korea karena ikut suaminya. Jika Mama Jisung dia dulu translator Korea-Inggris-Indonesia jadi paham bahasa sana.

Mereka berdua langsung menatap satu sama lain dan dengan kompak menghembuskan nafas dan berbalik untuk pergi ke kamar masing-masing.

Jisung membanting pintu kamarnya menunjukan bahwa dirinya benar-benar marah.

"AAAAA GASUKAAAA!" Jisung membuka ponselnya kemudian memandang foto Doyoung NCT yang lagi tersenyum.

"Seleraku emang orang Korea tapi yang kayak kamu Doy, aku maunya sama kamu, gamau sama yang lain! "

(Bangun lu bangun)-auwthor

"Cerita gue udah kayak yang di drakor, hehe banyak drama" monolog Jisung geli sendiri.

•••

Hari ini hari kedua Jisung di rumah Jaemin. Pagi-pagi sekali ia sudah berada di pinggir kolam sambil memakan roti dan susu di sampingnya.

"Jangan makan di pinggir kolam, nanti airnya kotor"Jisung yang sebelumnya melamun terkejut dengan teguran seseorang.

Jisung menoleh dan memutar bola matanya malas tentu saja Jisung tidak tahu apa yang Jaemin bicarakan.

Kemudian ia fokus kedepan lagi.

Jaemin menghela nafasnya, apa dia harus mengeluarkan google translate untuk berbicara dengan Jisung?

Kemudian ia duduk di samping Jisung dan mencomot segelas susu yang di letakan di samping. Kemudian meminumnya.

"Aaaa kok di minum ish..." kesal Jisung sambil memisuhkan badannya.

Jaemin yang masih meneguk susu itu menaikan sebelah alisnya. "Ah enak" kemudian ia meletakan susu yang sisa setengah itu ketempat semula.

"Kok diabisin sih? Itu gelas bekas bibir gue trus lo tempelin ke bibir lo juga yang artinya kita ciuman secara tidak langsung"

"Kenapa kamu marah?"

"Lo pasti tanya gue kenapa?" Jisung mengambil nafas dan menghembuskanya lagi kemudian ia berdiri menunjuk bibirnya kemudian,

Mengecup bibir Jaemin dan menyilangkan tangannya.

Saat ia sadar atas perbuatanya Jisung langsung membuang rotinya ke kolam dan berlari masuk ke rumah.

•••

"Jisoooongg, anak spesial jam segini masih di kamar, keluar kau kalo ga mama kutuk jadi opet" omel mamanya dan menggedor pintu kamar Jisung.

Jisung yang sedang melihat cogan-cogan NCT berdecak dan dengan malas berjalan kearah pintu.

Setelah pintu dibuka Jisung langsung disembur, dijitak dan dilempari handuk oleh mamanya.

"Dasar anak akhlak eobso! Maksud kau apa buang sampah ke kolam ha? Kau pikir itu comberan yang kayak di indo?!"

Jisung berusaha mengingat apa kesalahannya, "eemm apa ya? Perasaan engga ada "

"Kalau bukan sampah yang kau buang gimana bisa air kolam butek kau buat?"

"Bukan sampah ma, itu sisa roti"

"Kurang asem! Yaudah sono kasih handuk ke Jaemin, kasihan dia nguras kolam tadi!"

Sesampainya di kolam-

"Wooy Jaemin dimana kau berada"

Tiba-tiba Jaemin muncul dari air kolam dengan keadaan shirtless alias telanjang dada.

'buset mau bikin anak orang pingsan, bitiwi abs nya kek roti tadi pagi?? Kek punya oppa Doyoung awwq"

Tapi tenang saja, Jisung tidak merona.

Jisung mencampakkan handuknya ke muka Jaemin, "nih kalo mau mandi lain kali bawa handuk" ketusnya kemudian pergi.

Tapi Jaemin keburu menarik tangan Jisung, dan muka mereka kini berdekatan.

Sebelum, bruk! "Tolong cucikan bajuku ya!" Seru Jaemin sambil berlari.

"JAEMIIIN SKINCARE GUA MAHAAALLL!" Kesal Jisung karena mukanya dilempari oleh baju basah milik Jaemin.

Seoul vs Jakarta [JaemSung]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang