Sudah banyak waktu yang berlalu. Waktu yang cukup lama untuk mereka menghabiskan bersama-sama. Sekitar 5 tahun yang lalu, ketiga anak-anak yang diadopsi menceritakan banyak hal. Salah satunya adalah kenyataan bahwa ketika mereka belum 'dilahirkan', mereka disuguhi video rekaman kehidupan sebelumnya. Rekaman itu dimainkan secara runtut, sehingga ketiganya mau tidak mau melihat disaat masa-masa terendah mereka.
Cale dengan berbisik mencaci mereka yang telah membuat anak-anaknya mengalami pengalaman menyeramkan.
Sekarang mereka sedang berada di taman bermain, ketiga anak kecil itu yang mengajaknya dan Cale tidak bisa menolak. Dia duduk di salah satu kursi dekat dengan wahana Merry-go-round, memperhatikan mereka yang sedang menikmati wahana itu. Sesekali, disaat dia dan ketiga anak kecilnya bertatapan, mereka akan memanggilnya dan melambaikan tangan dengan bersemangat. Dia hanya membalas dengan senyuman kecil dan lambaian tangan.
Lebih baik kalau hidup mereka tetap seperti ini.
Tiba-tiba, terdengar suara dentuman keras yang berasal tidak jauh dari mereka. Hal yang paling mengejutkan adalah fakta bahwa dentuman itu berasal dari salah satu wahana yang mendadak berhenti sehingga wahana tersebut jatuh. Cale dengan cepat menuju ke arah wahana tempat ketiga anaknya bermain. Dia bersyukur dalam hati karena pagar pembatas tidak dikunci, terlebih lagi orang-orang yang berlarian dengan panik.
Pria dengan helai merah ruby menurunkan ketiga anaknya dari wahana yang telah terhenti. Pengalaman mereka dalam peperangan tentu saja bermanfaat banyak, salah satunya adalah tetap tenang dan mengamati situasi. Dia melihat sekitar mereka yang mulai tidak kondusif, kemudian mengalihkan pandangannya ke depan. Di langit-langit terjadi sesuatu, seperti sebuah error yang biasa terdapat pada alat elektronik.
Kemunculan error tersebut diikuti dengan kumpulan asap, kemudian suara plop yang cukup keras. Tidak hanya itu, muncul sebuah sosok seperti gumpalan kapas dengan sehelai pakaian. Sesosok gumpalan kapas itu memiliki mata bulat dan gigi yang tajam. Dia tertawa dengan suara yang cukup mengerikan untuk sebuah gumpalan kapas yang kecil dan lucu.
"H@H@H@ B@JIN6@N-B@JIN6@N 5I@L@N."
⟨CALE!!! Kenapa kau tidak bisa mendengar kita?!⟩
Aku bisa mendengar kalian sekarang.
⟨Oh God! Akhirnya kau bisa mendengar kita!⟩
⟨Akhirnya! Dewa-dewi ****** itu tidak menjelaskan apapun ke kami, *****!⟩
⟨Hiks! Aku takut sekali kau tidak bisa mendengar suara kami lagi!⟩
⟨Oh ya, kita sudah melihat apa yang kau lihat selama ini. Tapi aku tetap penasaran, kamu sedang berada dimana?⟩
Sulit menjelaskannya. Intinya, apa kalian mau membantuku lagi?
⟨Tentu! Hiks—⟩
⟨Tidak masalah!⟩
KAMU SEDANG MEMBACA
[[ A G A P E ]] | ORV X TCV FANFICTION
FanfictionPertemuan mereka tidak mengesankan, cukup buat bingung. Helaian layaknya ruby selalu memanjakan, iris hitam seolah langit malam juga sama. Bukan jatuh cinta, mungkin sebatas terpesona. Namun, kenapa selalu bertaruh nyawa untuk melindungi yang lainn...