2. Pikiran Liar

3.1K 55 0
                                    

Jangan lupa vote, comment, sama follow yah! Biar aku semangat update nya...

Yang mau traktir aku buat beli kuota, boleh dong traktir aku hehe biar aku rajin nulisnya dong temen-temen..

https://trakteer.id/comfieboy << traktir aku disini ya! Selamat menikmati ceritanya!

****

Oh tidak, Kakek aku benar-benar terlihat sangat sexy, bahkan saat dia tidur sekalipun. Pikiranku memaksaku untuk mendekati Kakekku dan membuatku membuka risleting celana Kakek hingga terbuka, seluruh tubuhku bergetar dengan di iringi jantungku yang kini berdetak dengan kencang, karena aku takut ketahuan Kakek.

Aku melambai-lambaikan tangan kiriku ke depan wajah Kakek, dan aku pikir dia benar-benar tertidur dengan pulas.

Setelah aku membuka risleting milik Kakek, terlihat gundukan yang besar dan aku tahu, kalian pasti sudah mengetahuinya, penis Kakek masih terututup oleh celana dalamnya yang berwarna putih, aku menarik celana dalam itu secara pelan-pelan sembari memperhatikan wajah Kakek untuk berjaga-jaga jika dia bangun atau merasakan pergerakan dari tanganku.

Aku berhasil menarik turun celana Kakek sehingga penis besarnya kini ter-ekspos keluar, dan hal itu benar-benar membuatku kagum kembali. Aku menelan saliva-ku sendiri dan aku menaruh tangan kananku untuk memegang penis besar Kakekku.

Gila, ini benar-benar diluar ekspektasiku, hari pertama aku bisa melihat Kakek dan aku di ajak untuk mandi bersamanya dan kedua, aku bisa memegang penis besar milik Kakek aku ini.

Jantungku masih berdetak dengan hebat, aku menaik turunkan penis Kakekku secara berulang-ulang sambil memperhatikan wajah Kakek aku, aku mengocok penis yang besar walaupun masih belum tegang, jujur, aku sangat menikmati ini.

Kakek belum sadarkan diri dari tidurnya, aku mencoba ke level berikutnya, yaitu memasukkan penis Kakekku ke dalam mulutku, aku mendekatkan wajah aku ke penis Kakekku lalu aku membuka mulutku dan memasukkannya sambil mengocoknya.

Penis besar Kakekku mulai menegang ketika sudah masuk mulutku, aku lumati setiap inci dari penis Kakekku, ini benar-benar kesempatan yang emas bagiku yang tak mungkin aku lewatkan.

Aku menjilati penis Kakekku secara terus menerus dan tak lupa untuk menjilati penis Kakekku dibagian kepala dan lubang kencingnya, ini benar-benar pertama kali bagiku melakukannya, tetapi aku benar-benar menyukainya.

Kakekku belum juga bangun dari tidurnya dan aku bersyukur akan hal itu, aku mulai mengocok penis itu dengan cepat, tak lupa memaju mundurkan penis Kakekku di dalam mulutku dan kembali menjilatinya.

Setelah 20 menit aku melakukan itu, tiba-tiba Kakekku mengeluarkan nafas yang berat serta tubuhnya bergetar, aku melihat ke arah wajah Kakekku, dia masih terlelap tidur dengan menutup matanya, namun kenapa dia bergetar, penisnya masih ada di mulutku dan aku merasakan penis Kakek berkedut dan tiba-tiba penis Kakekku mengeluarkan spermanya yang begitu banyak di dalam mulutku.

Aku tak menyangka ini akan terjadi, rasa asin yang aku rasakan dimulutku benar-benar aneh tetapi aku suka karena itu keluar dari Kakek tiriku.

Sepertinya Kakek aku klimaks setelah 20 menit lamanya, tetapi dia tak tahu kan kalau aku memberikan blowjob kepadanya?

Aku menjilat sisa-sisa sperma yang ada di batang penis Kakekku untuk membersihkannya agar Kakek tak curiga.

Aku melihat ke arah Kakek lagi dan dirinya masih tertidur dengan lelap dan lagi-lagi aku bersyukur akan hal itu, aku menutup kembali penis Kakekku dengan menaikkan kembali celananya dan aku biarkan risletingnya terbuka, spot basah terlihat di celana dalamnya dan aku yakin itu akan lengket di pagi hari, aku tersenyum karena sudah melakukan ini.

Kakek Tiriku HotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang