Hai momstar!
Jangan lupa votenya dan spamnya hehe 😁
••••
Hari ini adalah hari Minggu.Alka sudah biasa melakukan rutinitas sehari-harinya di hari Minggu yang dirinya rasa banyak luang.
Alka sudah 3 kali putaran kompleks dan tidak mungkin jika tidak akan ada yang memandanginya.Apalagi saat ia memakai kaos putih.
Namun, pandangan alka teralihkan,saat melihat seseorang yang sedikit ia kenal berada di dekat jembatan.
Alka segera menyusul dan menepuk pundaknya.Dan tentu saja,ia adalah caca yang sama seperti dirinya yang baru selesai beraktivitas di hari minggu.
Caca yang di tepuk pundaknya melihat kesamping dan mendapati alka yang menatapnya.
"Apa?"Tanya Caca kembali menatap ke depan
"Habis olahraga?"Tanya Alka berusaha untuk bicara
"Lo liat sendiri?"Tanya balik Caca yang membuat alka mengurungkan niat untuk bertanya
"Lo gak haus?"Kini giliran Caca yang bertanya
Alka hanya mengangguk tanpa membuka suara "Mau gua beliin?"
"Terserah."Ucap Alka yang diangguki oleh caca seolah paham dan pergi dari sana.
••••
"Nih."Ucap Caca memberikan sebuah botol Aqua kepada alka yang sejak tadi sibuk bermain ponsel.
"Thanks."Ucap Alka yang diangguki langsung oleh Caca
Sekitar 10 menit mereka berdiam dan tidak ada yang berbicara.Sebuah notifikasi dari ponsel Caca membuat fokusnya terganti.
"Ayah,lagi?"Batin Caca seakan malas membalas pesan yang ayahnya pesan.
"Siapa?"Tanya Alka membuka suara
"Bokap,gak penting juga..."Ucap Caca memasukkan ponselnya kedalam saku celananya
"Gua pergi dulu.Habisin minum lo."Setelah mengatakan hal tersebut.Caca pergi dari sana dengan berlari pelan
Tanpa alka sadari sejak tadi.Ia sedikit tersenyum saat dirinya melihat caca yang baru saja pergi.
"Menarik."
••••
"Masa sih,ca?"Tanya Naila yang masih enggan percaya dengan perkataan caca
Caca yang malas untuk memberikan penjelasan terpaksa memberikan penjelasan sekali lagi.
Inilah ketika orang yang kelamaan sadar ketemu sama orang yang irit ngomong.
"Jadi gini-"
Drrrt drrrt
Lagi-lagi.Perkataan Caca terpotong karena telpon naila yang terus saja berbunyi tiada henti.
"Angkat aja.Kenapa?berantem?"Tanya Caca yang diangguki oleh Naila
"Dianya yang mulai.Gak salah,kan kalau gua cemburu..."Ucap Naila yang diangguki oleh Caca
"Kalau dia sampai buat lo nangis.Kasih tau gua,okay?"Tanya Caca yang langsung diangguki oleh Naila
"Baik!"Seru Naila diakhiri dengan tawa keduanya melepaskan beban yang seharian mereka bawa.
_______
Ciee
Apa kabar para momstar?Baik gak sieh?
Coba spam dan votenya
KAMU SEDANG MEMBACA
ALCA
Ficção AdolescenteDisini bakal diceritain gimana seorang alka yang bodo amatan tentang cinta malah jadi tergila-gila cinta karena seorang cewek tomboy. "Kalau kata gua,sekali milik dia,tetap milik dia.." "Emang gua cewek apa'an?"