09 - Izin

13 1 0
                                    

Hongsae menemui Sanyoung di kedai itu dan mengatakan jika Sanyoung kini memiliki pendonor mata.

"Hah? Dari siapa?"

"Tidak tahu karena pihak rumah sakit merahasiakan identitas pendonor."

"Padahal aku ingin mengucapakan terimakasih."

"Aku menitipkan kata itu kepada pihak rumah sakit dan mereka sudah menyampaikannya."

Sanyoung mengangguk.

"Oh iya, sudah lama aku tidak melihat Profesor Haesang dan Hyemi. Mereka ke mana?"

"Mereka baru saja pergi bersama untuk menonton konser A Pink. Tak kusangka jika kini mereka dekat sekali."

Hongsae melihat wajah Sanyoung yang kini tersenyum.

"Apa kau cemburu?"

"Kenapa cemburu? Aku malah senang sekali jika mereka dekat. Profesor orang yang pendiam dan Hyemi orang yang asyik. Mereka pasti akan saling melengkapi."

Hongsae mengangguk.

"Baiklah kalau begitu bagaimana jika nanti kita pergi bersama juga. Kau dan aku, kita jalan berdua seperti mereka."

"Loh, bukannya kemarin sudah?"

"Kapan? Ke panti asuhan itu kan kunjungan. Bukan jalan-jalan ke tempat ramai."

"Oh, memangnya mau ajak ke mana?"

"Ra-ha-sia, besok aku tidak begitu sibuk. Bagaimana?"

Sanyoung pun mengangguk.

"Baik, aku minta izin Eomma dulu dan jika diizinkan aku akan mengabari, Sunbae."

Tiba-tiba Ibu Sanyoung keluar dari dapur dan mendekati Sanyoung dan Hongsae.

"Eomma setuju, kalian boleh pergi."

~

~

~

To Be Continue

After Revenant [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang