After Revenant [END]

10 - Akhir

Satu bulan kemudian

Ibu Sanyoung kini sedang berada di rumah sakit dan kondisinya semakin drop.

Pihak rumah sakit memberikan pelayanan terbaik karena rumah sakit ini adalah milik keluarga Haesang.

Sanyoung menemani sang Ibu berjuang melawan penyakitnya.

Leukimia adalah penyakit yang diderita oleh sang Ibu dan kemungkian untuk sembuh hanya 30%

Kini Sanyoung pun tahu jika Ibunya adalah pendonor mata untuknya agar ia tidak mengalami kebutaan.

"Eomma jangan tinggalkan aku." Sanyoung menangis sambil menggenggam tangan Ibunya.

Detak jantung Ibu Sanyoung semakin lemah dan Hongsae masih setia menemani Sanyoung di rumah sakit.

"Jangan menangis, Sanyoung-ah. Eomma akan selalu bersamamu dengan kedua mata itu."

Kini tatapan itu beralih pada Hongsae.

"Hongsae, jaga putriku dengan baik. Aku merestui kalian untuk bersama. Sanyoung juga menyukaimu."

Hongsae mengangguk dan kini air mata juga ikut turun membasahi pipinya.

Haesang dan Hyemi membuka pintu ruangan tempat Ibu Sanyoung dirawat.

Ya, kini mereka telah resmi menjalin hubungan dan dalam kurun waktu satu bulan mereka akan menikah.

"Bibi, jangan pergi sebelum melihat kami menikah." pinta Hyemi.

"Aku akan melihatnya, selamat untuk kalian berdua dan semoga mereka ini juga lekas menyusul."

Ibu mengalihkan tatapannya dari Hyemi dan Haesang ke tempat Hongsae dan Sanyoung.

"Selamat tinggal dan semoga kalian selalu bahagia."

Itulah kalimat terakhir yang diucapkan oleh Ibu Sanyoung sebelum menutup mata untuk selama-lamanya.

~

~

~

1,5 tahun kemudian

Hyemi dan Haesang dikarunia dua anak kembar tidak identik.

Sedangkan Hongsae dan Sanyoung

Baru saja mengumumkan kabar kehamilan.

~

~

~

Beberapa tahun kemudian

Anak-anak mereka sudah tumbuh besar.

~

~

~

END