Part 2

7 2 0
                                    

Saka Adi Nugroho atau biasanya dipanggil dengan saka dia termasuk laki-laki yang dingin dan tidak banyak bicara, alasan kenapa Raniya baru ketemu sama diaa karena Saka murid pindahan dari SMA Elang dan dirinya juga jarang masuk karena sibuk mengurus perusahaan papanya. Yaps, di umur Saka sekarang dia sudah sibuk mengurus perusahaan papanya beda dari remaja lain yang sibuk nongkrong

"Bro, pulang sekola mau nongkrong dimana?" tanya Alam ke temen-temennya

"Waduh, gue gabisa bro soalnya mau jalan sama my baby" jawab Sean sedikit sombong karena cuma dirinya yang punya pacar diantara mereka berempat

"dih, najis" ledek Alam dengan ekspresi sedikit jijik 

"Atau ga kita kerumah saka aja yok main biliard" usul Haris karena di rumah Saka memang punya tempat biliard

Namun perkataan Haris barusan tidak di gubris oleh Saka karena daritadi dirinya sedang melamun makanya dia tidak tau apa yang dibahas oleh teman-temannya

"WOII SAKA JAWAB GUE!!" teriak Haris yang memecahkan lamunan Saka

"E-eh kenapa?" kata Saka terbata-bata

"Kita mau main biliard di rumah lo, bole ga?" tanya Haris ulang dengan sabar 

"Iya" jawab Saka datar

"Lo pasti kepikiran yaya kan makanya ngelamun?" tanya Sean memastikan

"Udah santai aja ntar gue suruh aca kirim nomor yaya buat lo" sambung Alam

"Ga" bales Saka cuek padahal dalam hati iya karena entah kenapa tiba-tiba Saka ngerasa dirinya penasaran sama gadis itu, gadis yang menabrak dia di koridor

•••

Bel pulang sekolah pun berbunyi dimana seluruh siswa pada berpulangan kecuali Raniya, Nasya dan beberapa anggota osis lainnya sedangkan Ayra sudah pulang karena dia memang mau nonton dengan Sean

Pada saat pukul 17:00 Raniya dan Nasya sudah selesai rapat osis. Karena cuacanya sedang hujan mereka menunggu jemputan di pos satpam, beberapa menit kemudian ayahnya Nasya datang menjemput Nasya dan meninggalkan Raniya sendirian

"Apa aku terobos aja ya mesen ojol sekarang" pikir Raniya, dan setelah beberapa lama Raniya mikir akhirnya dia pun nekat memesan ojol dalam keadaan ujan

Tapi, ketika Raniya sedang mau mesan ojolnya tiba-tiba ada suara klakson mobil yang sepertinya memanggil dirinya. Ketika Raniya melihat mobil itu tiba-tiba keluar seorang pria dengan membawa payung dan menghampirinya

"Kenapa belum pulang?" tanya pria itu yang tidak lain Saka

"Baru selesai rapat osis, ini mau mesen ojol" jawab Raniya lalu tidak terlalu menghiraukan Saka

"Pulang sama gue aja" tawar Saka

Diberi tawaran seperti itu Raniya kaget karena pria yang sedang didepan nya ini kakak kelasnya sendiri yang tadi pagi dia tabrak di koridor sekolah dan dia juga belum minta maaf kepada kakak kelasnya 

Tanpa basa basi dan menunggu jawaban dari Raniya tiba-tiba Saka langsung narik tangan Raniya buat masuk ke mobilnya karena Saka melihat Raniya terlalu banyak mikir padahal hari sudah mau gelap

Di sepanjang perjalanan mereka hanya diam, mereka berbicara hanya pada saat Raniya menunjukkan arah rumahnya saja

"Makasih ya kak dan aku minta maaf" kata Raniya ketika Saka sudah sampai mengantarnya

"Minta maaf?" tanya Saka tanda bahwa Saka tidak mengerti maksud Raniya

"Iya aku minta maaf karena tadi pagi udah nabrak kakak di koridor" jelas Raniya dan sedikit tertunduk

Entah angin darimana tiba-tiba Saka gemas melihat tingkah gadis yang ada didepan matanya ini "hmm" bales Saka cuek

"Loh kok hmm doang sih, kata ibu kalo orang minta maaf itu dimaafin" kata Raniya karena ia tak puas dengan jawaban deheman dari Saka barusan

Melihat Raniya yang ternyata cerewet itu malah membuat Saka semakin gemas dengan dirinya karena Saka mengira bahwa Raniya orang yang cuek, judes dan sombong

"iya dimaafin" kata Saka datar dengan senyuman tipis

"Nah gitu dong" kata Raniya lalu dia pun turun dari mobil Saka dan melambaikan tangannya tanda bahwa Raniya mau masuk rumah

••• 

Kejadian Raniya yang diantar pulang dengan Saka itu pun dia tutup rapat-rapat ke teman-temannya karena dia tau kalo Raniya cerita ke teman-temannya otomatis Ayra bakal cerita ke Sean dan Nasya juga bakal cerita ke Alam karena dia sudah tau sifat temannya

Pada saat jam istirahat Raniya, Nasya dan Ayra pun sudah berada di kantin dan menyantap makanan mereka dengan lahap karena mapel yang barusan mereka masukin matematika dimana perlu asupan yang banyak karena otak mereka sudah mengebul

"Eh, besok kita jadikan nonton bioskop?" tanya Ayra ke teman-temannya memastikan karena dia sudah memesan tiket bioskop

"Iya" kata Nasya dan dilanjutkan dengan anggukan dari Raniya

"Ajak cowo gue sama temen-temennya gimana guys? biar rame" tanya Ayra dan juga supaya Ayra tidak bawa mobil dan menjemput kedua temannya

"Terus kami jadi nyamuk kalian gitu?" tanya balik Raniya

"Ya kalian nanti bisa minjem kawannya ian, nanti aca sama kak alam terus yaya sama kak saka" jelas Ayra ke teman-temannya

Setelah penjelasan itu tiba-tiba orang yang disebut Ayra sudah didepan mereka bertiga karena daritadi keempat kakak kelasnya memang mau menghampiri ketiga gadis tersebut

"Lah terus gue sama siapa?" sambung Haris karena mereka mendengar obrolan terakhir dari Ayra 

"Kakak nanti yang jagain kami" kata Nasya dengan nada ngeledek

"Dih gamau, gue sama yaya aja ya" kata Haris sambil ngelirik Saka ketika nama Raniya disebut

Saka tau kalau dirinya di lirik oleh Haris tapi dia tak memperdulikan lirikan itu karena Saka tau apa maksud dari lirikan Haris

"Wah mau di potong 12 nih dia ka" kata Sean 

"Ay, aku mendadak tiba-tiba besok gabisa ikut deh" kata Raniya ke Ayra karena dia masih segan dengan kakak kelas yang ada didepannya ini Saka

"Ih jangan gitu dong, kan ini pasti gara-gara kak Haris" kata Nasya lalu mencubit tangan Haris

"Aduhh sakittt, iyadeh engga cuma bercanda" kata Haris sambil memegang tangannya yang dicubit Nasya

"Udah ikut aja" kata Saka datar

Dengar Saka ngomong itu Raniya langsung kaget karena Raniya berpikiran berarti Saka mau ikut juga dan nonton bareng dirinya tapi disatu sisi Raniya juga masih segan ke Saka

"Yauda kalo gitu besok kumpul di rumah yaya jam 2 ya" sambung Ayra dengan penuh semangat

Thank u yang udah mau baca guys!!
Jangan lupa vote and share ya sayangkuuu 😻

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 17 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Akhir Dari Kita Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang