Sial. Mengapa kebahagiaan tidak pernah memihak kepadaku? Sungguh, saat ini aku benar-benar ingin menyerahkan jiwaku kepada Tuhan saja. Begitu besarkah kesalahanku? Sampai-sampai tidak ada satu pun kebahagiaan yang bersedia singgah di hidupku.
Dari dulu hidupku tidak pernah lepas dari rasa 'kesepian'. Anak yang terlahir dari keluarga broken home sepertiku memang mustahil hidup di tengah-tengah keramaian, bukan? Saat Ayah dan Ibuku berpisah, saat itulah keadaan mulai memperkenalkanku dengan rasa kesepian.
Rasa kesepian itu semakin mengikutiku seperti bayangan, hingga saat ini. Dua bulan lalu, aku sempat kehilangan rasa itu akibat keramaian yang kekasihku ciptakan. Tapi kini, rasa itu hadir kembali semenjak aku memutuskan hubunganku dengannya. Kesepian yang bercampur rasa sakit. Rasa itu semakin sakit mengingat caranya berselingkuh di depan mataku. Dia membuat bayangan itu kembali mengikuti setiap langkahku. Oh sungguh aku benar-benar membenci rasa ini. []
KAMU SEDANG MEMBACA
Silencieux
Short StoryFlashfiction bertemakan 'Kesepian' yang telah dibuat oleh member Voksta dengan karakter mereka masing-masing. Selamat membaca, dan ..., Salam Voksta