Delapan tahun berlalu. Tanpa seorangpun disisinya, tanpa penopang yang dia harapkan, dan tanpa orang-orang yang mendukungnya. Dirinya lelah, tentu saja. Tapi meratapi nasib bukanlah gayanya, meski dia kesepian. Ingin rasanya dia bersandar pada penopang yang dia harapkan, pada penopang yang ingin dipercayainya, dan pada penopang yang dirindukannya...
Dia tidak naif jika merindukan penopangnya. Dia tidak bisa memungkiri perasaannya jika dirinya tidak mengharapkan seseorang itu, namun egonya terlampau besar, dan kekecewaannya belum sepenuhnya hilang, meski dia tahu seseorang itu punya alasan.
Dimainkannya biola stradivarius miliknya dengan teknik yang cukup rumit hingga nada-nada indah nan manis memenuhi ruangan tersebut. Namun perasaan sedih begitu rerasa ketika biola itu bergesekan dan menghasilkan sebuah nada. Indah nan manis, tapi terbungkus dalam emosi. []
KAMU SEDANG MEMBACA
Silencieux
Storie breviFlashfiction bertemakan 'Kesepian' yang telah dibuat oleh member Voksta dengan karakter mereka masing-masing. Selamat membaca, dan ..., Salam Voksta