Aku mengernyit terkejut saat ada sesuatu yang menghimpit untuk segera dikeluarkan. Oh ayolah, aku masih masih ingin menonton film horor ini dan aku juga hm ... takut untuk menuju kamar mandi di apartement yang baru kubeli kemarin ini.
Aku kembali menatap ke arah televisi namun sesuatu itu kembali ingin mendesak keluar. Sesuatu yang lebih menjurus ke cair. Aku pastikan sesuatu itu akan mengalir dengan deras dan beratus-ratus ml. Tunggu, kenapa aku malah membalasnya? Seharusnya aku tidak memikirkan lebih jauh tentang sesuatu yang cair dan mendesak keluar ini. Huaa Mama, tolong anakmu ini!
Sepuluh menit.
Baiklah, aku tak dapat menahannya lagi! Tolong seseorang dekatkan kloset yang berada di kamar mandiku ke sebelah sisiku! aku segera loncat keluar, Mama!!
Dengan terpogoh-pogoh aku berjalan menuju kamar mandi. Saat akan membuka celana cairan itu keluar dengan deras, oh tidak bahkan lebih deras dari air terjun! Mama, aku ngompol lagi, batinku miris.
Karna kejadian itu aku tidak suka lagi dengan kesepian yang membuatku menahan pipis, dan aku tidak mau mengunjungi tempat sepi lagi. []

KAMU SEDANG MEMBACA
Silencieux
Cerita PendekFlashfiction bertemakan 'Kesepian' yang telah dibuat oleh member Voksta dengan karakter mereka masing-masing. Selamat membaca, dan ..., Salam Voksta