Bab 50

114 1 0
                                    

Cuplikan. Hampir menuju ending.😊

"Tadi, sebelum aku ke sini. Aku sempat melihat suami kamu di kedai kopi depan sana, dekat bengkel. Suami kamu lagi duduk berdua dengan seorang perempuan cantik." Fani menjeda kalimatnya. Perempuan itu sempat melihat keterkejutan di wajah Asma. Fani kemudian mendekatkan bibirnya di telinga istrinya Ehsan. "Kamu pengen tahu siapa perempuan itu? Dia ... perempuan di masa lalu Mas Ehsan. Namanya Naya."


Tubuh Asma mematung. Naya? Seketika Asma teringat percakapan antara suaminya dengan temannya kala itu. Ehsan berkata bahwa Asma mirip dengan perempuan di masa lalunya. Hanya saja, Asma memilih bungkam hingga kini. Perempuan itu belum berani bertanya


"Kalau kamu nggak percaya, kamu bisa cek sendiri, Asma. Aku masalah begini tak mungkin berbohong kepada kamu." Fani menjeda kalimatnya. Dia tersenyum tipis. "Tadi, aku juga sempat melihat Mas Ehsan tertawa ketika mengobrol dengan perempuan itu."

Mendadak MenikahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang