gambar karater saat ini : Julian
Penulis POV
Julian membuka mata nya ketika alarm bergema menggetarkan seluruh ruangan, berusaha merenggangkan tubuh nya, dia menatap langit langit berstruktur sarang burung wallet bertumpuk dan merasa bahagia,
"selamat pagi?"
katanya menghadap cermin besar yang menghadap dirinya, tubuhnya terungkap jelas, dan Julian terlihat jelas bangga dengan tubuh nya tersebut, sebagai anak terakhir dari keluarga Casablanca, di sudah mewarisi penuh kepimilikan 50 persen dari 3 hotel orang tua nya , Pendidikan Cum laude di yale university jurusan ekonomi dan bisnis dan serta mengambil magister serta gelar doctor nya di Stanford membuat dia menjadi bujangan paling di cari di Miami saat ini, senyum nya sangat cerah ketika ia mendapat notifikasi akan pernikahan bibi Florence akan di laksanakan 3 jam lagi,
"masih ada waktu untuk olah raga bukan?"
tanya nya mengambang lalu memakai celana pendek nya , hotel Heaven Gate di Mexico adalah salah satu hotel yang ia pesan secara pribadi karena tak ingin tinggal tinggal di hotel yang sama dengan bibi nya di Ritz Carlton Mexico,bukan tanpa alasan , beberapa orang tua yang anak nya belum menikah sering mendekatinya, bahkan memberikan hadiah kecil di depan kamar hotel dimana ia menginap dulu, apalagi saat ini akan ada perkumpulan besar keluarga , sanak saudara yang akan terjadi di pernikahan bibi Florence, cukup terlambat untuk menikah, pikir nya tapi tak cukup terlambat untuk memilki lelaki kaya dan setampan Guy Faulkner, tunangan bibi Florence yang sebentar lagi menjadi paman nya adalah salah satu investor saham di hotel milik Daniel , dan ketika itu Julien melihat dengan jelas, duda ber anak satu itu selalu mendaratkan pandangan mata nya ke bibi Florence, dimana ketika sebuah ke engganan telah tiba, dan kesepakatan hampir batal, Julian membisikan sesuatu ke telinga Guy Faulkner,
"bibi ku masih bujang"
kata Julian dan selanjutnya menjadi cerita panjang dimana Guy mulai mendekati bibi Florence.
sudah 2 jam Julian berpacu , 20 set permainan tenis sudah dia lalui, lawan main nya Aidan adalah teman kuliah nya dulu di Yale,
"Julian, ini sudah 20 set, kalori mu mungkin sudah terbakar 1000 an"
Julian yang masih kekeuh dengan pendirian nya di paksa berhenti ketika jam nya menunjukan laju merah yang menandakan dia sudah di luar kapasitas nya, dan melemparkan raket tenis dengan serampangan
"permainan usai,kamu ikut ke bibi Florence kan?"
tanya Julian ke Aidan dan aidan menatap tak percaya,
"kamu yang membawa aku ke sini!"
Julian tersunging jengah , lalu ber istirahat di tepi lapangan ,
"terimakasih"
kata Julian ketika aidan memberikan dia minuman elektrolit, dengan sekali Gerakan Julian sudah menanggalkan baju nya , peluh menetes di tubuh nya, dada nya yang bidang terlihat sempurna hasil fitness bertahun tahun , keringat mengalir ke sixpack nya dan terserap ke celana pendek nya, pemandangan yang indah bagi Wanita dan pemandangan yang biasa saja bagi aidan karena dia bahkan sering melihat Julian telanjang di apartment nya karna mereka berdua adalah roommate dan di tambah Julian yang tak tahu malu, atau teralu percaya diri. "untung di sini sepi" kata aidan tersungut sungut,
"jangan iri,jangan dengki"
kata Julian sambil tertawa,
"apakah aku harus ikut di malam pernikahan juga?"
tanya aidan ragu, dan Julian membalikan pertanyaan aidan
"aku yang membawa mu ke sin ikan?, santai saja".
KAMU SEDANG MEMBACA
Fabian Sang GIGOLO
RomanceJulian Casablanca menyadari dia menyukai sahabat kakak nya sejak remaja, Fabian Jordan Montana dan hanya butuh satu ciuman dari Julian lah yang bisa mengubah takdir Fabian, karena ciuman Julian yang membuat Fabian mengambil keputusan yang salah dan...