12 TERTANGKAP BASAH

10 8 0
                                    

Pukul 10 pagi di hari minggu, queen baru saja selesai mandi setelah pulang joging tadi, dia pergi joging bersama fajar, sebenarnya cowok itu yang mengajaknya, karena sejak kejadian semalam queen enggan memulai pembicaraan duluan dengan fajar, tadi karena fajar yang mengajak jadi queen memutuskan untuk ikut

"Bikinin gue juga ya"_ucap fajar dari ruang tamu kepada queen, karena queen saat ini sedang membuat secangkir kopi

Tak lama terdengar beberapa langkah yang di depan pintu apartement fajar, yang membuat queen langsung berjalan menuju pintu, lalu menguntip di celah kaca kecil di pintu siapa yang datang

Matanya langsung nelotot " mati gue!_

"INTI DARK TIGER!"

Queen langsung berlari menuju pintu kamarnya dengan kecepatan kilat namun betapa soalnya iya terpeleset saat di depan pintu kamarnya hingga menimbulkan suara yang cukup gaduh

"Sialan"_umpat queen mengaduh

"Awas jatoh"_sindir fajar dari kursi ruang tamu

"ASSALAMU'ALAIKUM FAJAR YA FAJAR"

Mendengar suara gaduh dari teman-teman nya, fajar langsung melemparkan selimut tebal yang ada di kursi ruang tamu ke arah queen yang masih nyungsep di lantai hingga menutupi wajah dan sebagian tubuh gadis itu

Habis sudah riwayatnya kalau mereka tau, queen tinggal di apartemen fajar

"WHAT'S UP BROTHER"_kata leon berjalan ke arah fajar

Fajar berdehem sebagai respon

"Wih apaan nih? Cosplay babi ngepet"_tanya gerald melihat bentuk aneh di lantai

"Ngrok ngrok"_tiru devin jadi babi

Sky melirik pada fajar yang masih terlihat santai, namun ia dapat menangkap kegugupan di mata sahabat nya itu

"Uncle abby?"_tebak gerald

Gerald menelisik bentuk itu dengan tatapan detektif nya "ko kakinya mulus, kayak banci abis cukur bulu"

Fajar meruntuki kaki queen yang terlihat keluar dari selimut

"Aunty Michelle?"_tebak leon menyebutkan nama mamanya fajar itu

"Gak penting! Cepet masuk!"

Fajar menyuruh teman-teman nya masuk kedalam kamarnya, tapi bukannya mengikuti perintah fajar, gerald dan leon malah kompak berjongkok menelisik benda besar yang bergerak gelisah seperti ulat bulu itu

Tak lama leon menyipitkan matanya curiga kepada fajar

"Jar, sejak kapan lo bawa lonte ke apartemen?"

"INI LONTE?"_pekik devin kaget

Leon mengangguk, " bau-bau nya lonte"

Queen ingin sekali menendang gerald dan devin sekarang juga mendengar ia disebut lonte

Manusia dakjal!!

"Lo pada mau maen atau mau pulang?"_tanya fajar datar

"Maen-maen, tenang bro gue ga akan ganggu makhluk ini"_ucap Leon menunjuk queen yang masih di selimuti oleh selimut tadi

"Ayo weh masuk"_ajak gerald merangkul teman-temannya masuk kedalam kamar fajar meninggalkan fajar dah queen

Leon melewati fajar masih dengan tatapan menyelidik, dua jarinya bergerak kearah matanya dan mata fajar secara bergantian

"Awas lo jar, jangan macem-macem, dosa"

Fajar menendang kaki Leon "masuk kampret!"

Dirasa sudah aman, dan teman-temannya sudah masuk kekamar nya semua, fajar langsung menarik selimut yang menutupi queen yang kini tengah meraup oksigen sebanyak-banyaknya

"Masuk ke kamar lo"

Queen mengulurkan kedua tangannya kepada fajar meminta bantuan "tarik kak, pantat gue sakit"

Tanpa di duga, fajar yang sangat anti perempuan untuk kesekian kalinya dengan kesadaran penuh ia meraih tangan gadis itu untuk membantunya bangkit. Hanya queen

Gadis itu kemudian melangkahkan kaki menuju kamarnya, namun......

"Queen?"_

Deg

Fajar dan queen kompak mematung

Mereka tertangkap.

Sky keluar dari kamar fajar berniat mengambil kunci motor yang belum dia cabut, tapi berapa terkejutnya dia ketika melihat queen ada di samping fajar

Fajar menceritakan semuanya kepada sky, untung saja sky yang mengetahui ini, kalau di antara 3 curut pasti gosipnya sudah melebar kemana-mana

🖤🖤🖤




TUAN GEMINITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang