Jam pulang sekolah sudah tiba, semua berhamburan keluar kelas untuk pulang menuju rumah masing-masing, sama hal nya dengan ketiga gadis itu, queen, selena, dan violette
"Gue duluan ya, udah di telfon mama soalnya"_ucap selena
"Iya"_jawab queen
"Gue juga ya"_ucap violette
"Ya udah, duluan aja"_ucap queen lagi, dia hari ini terpaksa harus memesan taksi online karena tadi fajar menelpon nya dan berkata dia harus pergi ke markas dan tidak bisa mengantar queen pulang
"Lo gak apa-apa? Udah sepi loh ini"_tanya selena
"Santai aja gak apa-apa"
"Ya udah, bye"_selena dan violette melambaikan tangannya, queen membalasnya dengan lambaian kecil
Setelah menunggu beberapa menit, taksi yang queen pesan tidak juga datang
Tin
Tin
"Kak deril?"_ucap queen
"Hey, kita ketemu lagi lo ngapain disini?"_sapa deril yang kebetulan lewat
"Gue mau pulang, tapi taksi yang gue pesen belum dateng juga"
"Ya udah bareng gue aja"
"Gak usah"_queen menggeleng
"Gak apa-apa kali"
"Ya udah deh"_deril memberikan helm pada queen, dan queen pun memakainya
"Udah?"_tanya deril
"Udah"_jawab lia dan deril pun melajukan motornya
"Turunin gue di tempat kemaren ya"
"Siap"_jawab deril
🖤🖤🖤
Sampai di apartemen, queen langsung masuk dan melihat fajar duduk di ruang tama
"Baru pulang?"
"Iy-
"Habis pacaran?"
"Eng-
"Punya pacar berapa lo?"
"Kak! Lo ngomong apaan sih!"_ucap queen mengeraskan suaranya
"Brisik! "_bentak fajar
"Kak lo kenapa sih?"_tanya queen tak habis fikir dengan kelakuan fajar saat ini
"Kenapa lo bilang?! Lo fikir gue bodoh?! Gue udah dua kali lihat lo boncengan sama cowok itu! Lo fikir gue ga tau?"
"Ya emang kenapa kalo gue di boncengin sama kak deril? Kenapa lo marah?"_queen membentak balik
"BECAUSE I LOVE YOU!"_Teriak fajar karena sudah terlalu emosi dengan queen yang tidak mengerti juga
Deg
Jantung queen berpacu cepatFajar berjalan mendekat kearah queen, tentu saja hal itu membuat queen tak bisa mengendalikan debaran jantungnya
"Dari awal gue ngeliat lo hadir di sma bina bangsa, gue udah jatuh cinta sama lo!"
Tubuh queen tersentak saat merasa posisi fajar sangat dekat dengannya, queen berusaha menghalau rasa gugup yang tiba-tiba menjalar di seluruh tubuh nya
"Gue ga mau lo deket-deket sama cowok lain"_suara fajar berkata dengan lirih serta nada rendah itu membuat queen semakin gila saat ini
"K-kak... "_queen tidak mampu melanjutkan kata-kata nya, saat fajar dengan sengaja menjulurkan kedua tangannya ke dinding semakin membuat tubuhnya dan queen menempel
Untuk beberapa saat pandangan mereka bertemu dah terkunci saling menyalurkan rasa lewat sorot mata satu sama lain
Tubuh queen kembali tersentak saat merasakan tangan hangat fajar yang terangkat mengusap pipinya, netra fajar kini menyusuri setiap inci wajah queen tanpa terlewat kan satupun
"Cantik"_gumam fajar
Queen berusaha menelan saliva dengan susah payah, gadis itu merasakan panas yang menjalar di seluruh pipinya saat mendengar pujian dari fajar
Dengan detak jantung yang tak karuan, mata queen memejam saat merasakan wajah fajar semakin mendekat ke wajahnya, tak butuh waktu lama fajar menempelkan bibirnya ke bibir queen
Perlahan tapi pasti fajar memangut bibir queen, mengubah pangutan itu menjadi lumatan lembut, cowok itu sedikit mengeram saat queen membalas pergerakan bibirnya, saat ingin memperdalam ciuman, suara seseorang menginterupsi keduanya
"FAJAR!"
Queen seketika membulatkan matanya mendorong pundak fajar sekuat tenaga itu menjauh hingga bibir mereka terlepas
Michelle dan sooya menghampiri fajar dan queen sambil menggelengkan kepalanya, Michelle langsung menjewer telinga putra sulungnya itu
"Sakit ma, ampun"_fajar berseru sambil meringis kesakitan
"Nakal kamu ya, cium-cium queen!"_ujar Michelle
Queen hanya mampu menunduk malu, sedangkan fajar mengusap telinganya bekas cubitan sang mama
"Kalian pacaran kok ga bilang mommy sama mama sih"_tanya sooya kepada putrinya dengan nada kesal
Sooya melirik ke arah queen, senyumannya terbit karena melihat sikap malu dari putrinya itu, sooya lantas menghampiri queen lalu mengusap bahu queen dengan lembut
"Gak usah malu-malu gitu, gak apa-apa kok, wajar untuk se usia kalian, mommy ga akan larang asal jangan sampe kelewat batas"_ujar sooya dan berjalan ke dapur untuk meletakkan beberapa barang yang di belinya tadi ke dapur
"Dulu, aunty juga sering ciuman diam-diam sama uncle kamu queen"_ucap Michelle dengan kekehan kecil kepada queen
Fajar berdecak kesal "kalau mama ngewajarin, kenapa jewer telinganya fajar"
"Mama refleks tadi jar"
"Mommy sama mama kesini cuma mau lihat gimana perkembangan bahasa Spanyol nya queen"_ucap sooya kembali dari dapur
"Udah lumayan baik aunty"_jawab fajar ke sooya
Sooya dan Michelle pun mengangguk
"Ya udah queen, mommy ga bisa lama-lama, kalian lanjutin aja kegiatan yang tadi, mommy sama mama pamit ya, dahhh"
Setelah kepergian sooya dan Michelle, tak ada yang mengeluarkan suara di antara keduanya, queen masih malu dengan kejadian beberapa saat lalu, begitupun dengan queen
🖤🖤🖤
Seru ga???
Tinggalin vote and komen guyssss
KAMU SEDANG MEMBACA
TUAN GEMINI
Teen Fiction"Don't touch my girlfriend!" Rafajar karanva, dia merupakan anak laki-laki satu-satunya dari keluarga yang paling dihormati dan memiliki kekayaan yang tiada habisnya Fajar adalah pemimpin DARK TIGER, geng motor yang tidak pernah mengenal kekalahan...