bab 6

1.3K 127 2
                                    

Sepulang dari perusahaan freen bukannya menuju ke campus dia menuju cafe terlebih dahulu

"Phi coffe latte 3 thai tea 2 yah "ucap freen

"Baik tunggu sebentar "ucap phi

Freenpun duduk menunggu pesanannya, tak lama pesanannya pun datang freenpun kembali melajukan mobilnya menuju ke campus

•••

"Freen lama banget meetingnya anjir "ucap jj

"Tdi p'freen bilang kalo dia sempat dia bakal kesini kalo enggak yah balik ke mansion "ucap view

"Yah berarti dia gak ke campus dong coba gua tau gua juga gak pergi "ucap jj

"Iya kita sekalian bolos ajah "ucap khao

"Yaudah ayok kita bolos aja "ucap Jane

Merekapun mengambil tas mereka dan menuju ke parkiran di lobi campus  mereka bertemu dengan pandly dan juga love

"Kalian mau kemana "ucap pandly

"Bukan urusan Lo "ketus view

Merekapun kembali melanjutkan langkah mereka, pandly yang merasa kesal karna jawaban view diapun melempar bola basket dan mengenai belakang view

"Lo kalo di tanya tuh jawab yang bener Lo gak punya sopan santu apa "ucap pandly

"Sayang... "Ucap love menenangkan pandly

View Jane khao dan jj berbalik melihat ke arah pandly mereka mulai mendekati pandly sementara june dan Becky melihat itu pun ikut mendekat

"Maksud Lo apa hah lempar gua "ucap view

"Makanya Lo kalo di tanya jawab yang sopan bangsat "ucap pandly

"Kan gua udh bilang bukan urusan Lo jangan karna Lo ketua kesiswaan disini Lo berhak atur gua "ucap view

June dan Becky berdiri disamping love

"Mereka kenapa "ucap june

"Pandly tadi nanya ke view mau kemana tapi view malah jawab ketus "ucap love

"Andai Lo bukan anak dari pemilik campus ini gua udah kasih Lo pelajaran "ucap pandly

"Mau gua anak pemilik campus ini atau bukan gua gak akan pernah takut sama Lo "ucap view

"Ayyy shat

BRUGHHH
BRUGHHH

Pandlypun memukul view dua kali dan mengenai wajahnya, view tidak tinggal diam dia membalas pandly memukul wajah dan juga perut pandly

Brughhh
Brughhh

"Lo pikir gua takut sama Lo hah "ucap view

"Lo pikir gua juga takut sama Lo "ucap pandly

"Sayang udah dong "ucap love menggenggam tangan pandly

Junepun melihat ke arah view, wajah view sudah memerah karna amarahnya dan juga sudut bibir yang memar, pandangan viewpun tertuju pada june yang berada di samping love

She Is MineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang