6. Makan Bersama

3 1 0
                                    

Suasana kelas pagi ini cukup ramai dan gaduh. Semuanya sibuk membicarakan gossip yang baru saja beredar di sekolah. Tidak terkecuali Antariksa dan Lorenzo yang sudah sibuk dengan pendapat masing masing.

“Bener bene rya si Edgar, bisa secepat itu deketin cewe” Kata Lorenzo yang kemudian diangguki setuju oleh Antariksa.

“Iya yaaa, Padahal hampir semua cowo di sekolah ini udh coba deketin Aruna. Tapi gada satupun yang berhasil” Timpal Antariksa heran.

“Tapi kalo menurut gue sih ga heran kenapa semua cowo bisa penasaran dan ngejar ngejar Aruna. Secara, dia cantik, kulitnya putih, posturnya juga bagus, dan dia gapernah respon cowo manapun” Lorenzo mendeskripsikan Aruna dengan sangat detail.

“Yaaa, sebenarnya gue juga penasaran sihh sama cewek itu. Tapi ternyata Edgar udah maju satu Langkah lebih dulu” Ucap Antariksa.

“Makanya kalo lo mau itu langsung bergerak, bukannya Cuma ngomong dan perhatiin dari jauh doang” Edgar tiba tiba datang dan membelah percakapan kedua temannya dengan wajah yang sumringah.

“Naaahhh orangnya nongol nihhh” Kata Lorenzo sambil memperhatikan wajah Edgar yang terlihat sedang berbunga bunga.

“Gar lo tau ga? Kalo sekarang itu lo sama Aruna udah jadi bahan gossip satu sekolah” Antariksa mencoba untuk memberitahu Edgar.

Bukannya kaget, Edgar justru dengan santainya mengangguk kecil sambil menaikan sebelah alisnya kemudian mengetuk ngetuk meja dengan jari telunjuknya.

Memang tidak aneh bagi Edgar jika dirinya selalu menjadi bahan gossip, terutama saat dirinya baru dekat dengan seorang Wanita atau bahkan saat dirinya baru putus dari kekasihnya. Semuanya akan dengan cepat menyebar.

Banyak kaum hawa yang iri pada Wanita yang bisa dekat dan akrab dengan Edgar, Apalagi dengan kekasihnya.

Saat sedang asyik mengobrol dengan kedua temannya, tiba tiba seorang Wanita muncul dari balik pintu kelas. Dengan baju seragammnya yang sedikit ketat menunjukan setiap inci lekuk tbuhnya, ia berjalan dengan tenang kea rah Edgar.

“Gar, nanti pulang sekolah bareng yaaa. Terus tadi nyokap gue nyuruh biar lo mampir dulu kerumah soalnya dia mau masakk makanan kesukaan lo” Ucap Wanita tersebut pada Edgar yang kini tepat berada di hadapannya.

“hmmm gimana yaaa” Edgar tampak seperti berfikir sambil memegang dagunya sendiri untuk mengambil keputusan.

“Kasian lohh nyokap gue udah cape cape masak buat lo, tapi lo malah ga datang” Ucap Mita dengan wajah memohon agar Edgar mau menuruti perkataannya.

Yappp, gadis itu Bernama Mita. Dia adalah teman dekat Edgar sejak kecil. Memang sejak kecil mereka sering main Bersama, bahkan kedua orang tua mereka pun sangat akrab dan berteman baikk. Tak jarang kedua keluarga ini berkumpul Bersama hanya untuk sekedar makan Bersama atau ngobrol ngobrol biasa.

Sejak SD pun Edgar dan Mita selalu sekolah di sekolah yang sama. Karna kedekatannya ini banyak yang mengira jika mereka memiliki hubungan yang lebih dari teman. Namun karna hobi Edgar yang sering gonta ganti pacar, membuat warga sekolah menyadari jika Edgar dan Mita memang hanya teman dekat saja.

“Kayanyaaa gue gabisa balik bareng lo dehh Mit, gue ada urusan dulu. Tapi nanti setelah urusan gue beres, gue sempetin untuk dating ke rumah lo yaaa” Jawab Edgar dengan hati hati agar tidak menyakiti hati Mita.

“Urusan apaan? Cewe?” Kata Mita yang sudah sangat mengenal sahabatnya itu dengan baik.

“Hehehe” Edgar hanya tertawa sambil menunjukan deretan giginya yang rapih pada Mita.

Sedangkan Antariksa dan Lorenzo sejak tadi sudah mengabaikan percakapan Edgar dan Mita. Karna pemandangan ini memang sudah sering mereka lihat, jadi mereka sudah terbiasa.

Aruna ForteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang