06. LoToMe🦋

4.2K 340 5
                                    

Seperti yang sudah Jeno niatkan dari awal, selepas dari kantor dia akan segera menyusul Jaemin di rumah orang tuanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seperti yang sudah Jeno niatkan dari awal, selepas dari kantor dia akan segera menyusul Jaemin di rumah orang tuanya.

"Ayah, Mama, Jeno datang" ujar Jeno yang baru saja memasuki rumah mertuanya itu.

Datanglah mama nya Jaemin menghampiri.

"Oh Jeno, masuk nak" persilahkan mama Jaemin.

Jeno mengangguk dan menurut, masuk ke dalam rumah tersebut.

"Baru pulang dari kantor?" Tanya mama di perjalanan menuju ruang keluarga.

"Iya ma, baru aja pulang Jeno langsung ke sini" jawab Jeno.

Mama mengangguk paham.

"Pasti kalian berantem ya? Soalnya tadi Nana ngadu kalau kamu gak sayang sama dia dan dia mau tinggal di sini" ujar mama yang kini  menghentikan langkahnya.

Jeno pun sama, menghentikan langkahnya, dari balik tirai pintu yang terhubung dengan ruang keluarga itu, dia dapat melihat Jaemin yang sedang menonton dengan ayahnya yang hanya bisa duduk di kursi roda itu.

Jaemin terlihat masih bergelut pada kaki ayahnya saking masih manja nya.

Sang ayah juga terlihat senang. Menonton sambil mengusap rambut sang anak.

"Kalau memang sudah tidak tahan dengan sikap Nana yang mungkin selalu menyusahkan kamu, tidak apa apa Jeno, jujur saja sama mama dan ayah dari awal, kami terima kok. Kami juga tau bagaimana sikap anak kami yang masih kekanak-kanakan itu" ujar mama terkekeh pelan.

"Lagi pun dari awal kan perjodohan ini hanya usul papa mu dan ayah Nana, itu rencana mereka yang kalau terwujud syukur, tidak pun tidak apa apa. Tanpa di sangka kamu mau dan Nana juga mau. Jadi semisal kalian memang sudah tidak lagi cocok tidak apa apa Jeno, mama menerima Nana kembali dengan senang hati" lanjut mama.

Jeno terkekeh pelan dan menggeleng.

"Tidak ma, Jeno dan Nana baik baik saja, tidak ada yang salah dalam pernikahan kami, jadi mama jangan berpikiran yang macam macam, Nana  tadinya mau ngajak Jeno ke sini ma, barengan, tapi Jeno ada kerjaan jadi gak bisa. Nana merajuk tuh dan bilang kalau Jeno gak sayang dia lagi, terus dia mau pulang kerumah mama dan ayah. Haha itu sudah biasa kok ma, tidak ada yang serius" jelas Jeno.

Sang mama menghela nafas dan tersenyum.

"Syukurlah, mama takutnya kalian memang sudah tidak lagi nyaman dengan perjodohan ini, terutama kamu Jeno" ujar mama khawatir.

"Jeno tidak apa apa kok ma, tidak ada yang perlu di khawatirkan" balas Jeno.

"Ah ya sudah, ayo masuk, mama tadi ada bikin kue kesukaan Nana, cobain, siapa tau kamu juga suka kan" ujar mama sembari melanjutkan langkahnya masuk ke ruang keluarga, begitu juga dengan Jeno yang mengekor di belakang.

"Nana, liat siapa yang datang" ujar mama pada Jaemin.

Jaemin dan ayah menoleh.

"Ngapain ke sini? Jeno kan tidak sayang Nana lagi!" Ujar Jaemin sembari memasang wajah kesalnya.

Lo To MeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang