"Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan"
Q.S Al insyirah ayat 6
****
Happy reading
=========================================
2 bulan berlalu...
Semenjak pertemuan itu, Amira dan Yoongi beberapa kali mengirimkan pesan baik itu tanya kabar atau bertukar pikiran tentang kehidupan mereka masing-masing.
Apakah mereka pernah bertemu kembali? Tentu, tidak.
Pertemuan terakhir mereka ketika itu. Setelahnya, hanya mengirim pesan itu dikarenakan Yoongi seorang idol, Amira takut akan terjadi sesuatu nantinya.
Beberapa hari belakangan ini, mereka tak mengirim pesan karena kesibukan Amira dengan perkuliahannya dan Yoongi dengan comebacknya.
"Galau lah tuh, gak dikasih kabar sama my baby bala bala nya," Goda Jieun yang sedang mengoleskan sebuah masker ke wajahnya.
Dua hari ini, Amira memang sedikit murung karena ada masalah dengan keuangannya. Uang beasiswa tidak mencukupi biaya di Seoul yang begitu mahal, uang tabungan yang ia miliki disimpan di Indonesia untuk membelikan ibunya rumah jauh dari kota asal ayahnya sedangkan jika dia meminta ke ibunya, itu akan merepotkan.
"Amira?" tegur Jieun yang berada di belakang Amira. Sedangkan Amira duduh tergeletak di lantai seraya melamun dengan memainkan penanya dan menatap layar tablet nya.
Jieun memajukkan tubuhnya dan mendekati wajahnya dekat di telinga Amira. "Amira?" sedikit teriak.
Sontak Amira terkejut, lalu menoleh ke arah Ji Eun. "Astagfirullah Ji Eun, jangan teriak di dekat telingaku dong. Nanti kalo jadi budek gimana?" protes Amira seraya mengusap-usap telinganya yang tertutup oleh rambut hitamnya.
"Yee, lagian sih diajak bicara malah melamun. Lamunin apa sih?" Ungkap Ji Eun.
"Gak ada," Jawab Amira menggoreskan pen ke tabletnya yang sudah mati.
"Jangan bohong, kamu pikirin apa? Yoongi oppa kah? Kalau kangen tinggal kirim pesan aja kan," saran Ji Eun.
Ji Eun gak boleh tau soal ini. Gumamnya.
"Iya nanti, kalau dia kirim pesan," elak Amira.
"Benaran kamu lamunin dia? Aku pikir bercanda," ucap Ji eun yang melanjutkan rutinitas maskernya.
Amira membalikkan badan menghadap Ji Eun. "Kamu punya kenalan gak, yang mencari translator atau staff gitu?" tanya Amira yang mengalihkan pembicaraan.
"Mmm...," Ji Eun menggosokkan dagunya menggunakan dua jarinya seraya tatapannya ke arah langit-langit ruang tv nya.
"Sepertinya gak ada, emangnya kamu mau kerja?" Sambung Ji eun.
Amira kembali pada posisi menghadap meja. "Iya, aku ingin cari pengalaman di sini daripada aku jadi mahasiswa kupu-kupu," bohong Amira.
"Mahasiswa kupu-kupu? Bisa terbang dong?" Tanya polos Ji Eun.
"Hadeeh.. Gak gitu konsepnya," Bola mata Amira berputar malas.
"Terus?" Ucap Jieun dengan gerakan bibir yang terbatas akibat maskernya.
"Maksudnya itu, mahasiswa yang kerjaannya kuliah terus pulang begitu aja terus," Jelas Amira seraya menulis sesuatu di tab nya.
"Eooh gitu, coba deh nanti aku tanyain ke teman-temanku,"

KAMU SEDANG MEMBACA
Fairy of Love [Hiatus Sementara]
SpiritualAmira Fathiya Kanza adalah seorang gadis blasteran Korea Selatan-indonesia. Gadis usia 24 tahun ini adalah penggemar salah satu idol grup terkenal asal Korea Selatan. Siapa sangka, Amira bisa dekat dengan sang idol. Lama kelamaan cinta itu tumbuh d...