Part 44

49 9 0
                                    

Happy reading

****

Keramaian pasar malam ditemani sang rembulan yang begitu bersinar. Ji Eun, Jungkook, Amira dan Yoongi nmencoba satu persatu permainan yang ada dari tembak-tembakan, memancing ikan mainan, dan menjatuhkan kaleng menggunakan bola.

"Yeey.. Kita menang lagi oppa," Ji Eun bergembira dengan kemenangan ketiga kalinya itu. Ji Eun berpasangan dengan Jungkook mengalahkan Amira dan Yoongi dalam permainan melempar bola.

"Ya dong, Jungkook gitu," Cibir Jungkook berlagak menyombongkan dirinya pada Amira dan Yoongi.

"Yaya, karena hyung mengalah padamu," ucap Yoongi dengan nada datar.

Amira senyum kecil dengan tingkah Jungkook yang ia tau sekali seperti apa, tak terkalahkan oleh hyung-hyungnya. "Bukan mengalah oppa, tapi memang kalah. Jungkook kan memang gak bisa dikalahkan," ucap Amira.

"Tuh hyung, Amira aja mengakuinya," Yoongi memasang muka malas, ia membiarkannya agar Jungkook senang.

"Kita pulang aja yuk!," ajak Amira yang sedikit khawatir karena Yoongi dan Jungkook yang masih di ruang publik. Meskipun mereka sudah menggunakan topi dan masker untuk menutupi identitasnya, tidak menuntut kemungkinan fans mengenali mereka.

"Nanti aja, ini belum terlalu malam Amira. Iya kan oppa?," Ji Eun menyenggol lengan Jungkook yang berada di sampingnya.

"Iya, Hyung juga gak masalah kan? Kapan lagi kita jalan-jalan seperti ini," ucap Jungkook menatap Yoongi.

Amira memperhatikan Yoongi, ia berharap laki-laki di sampingnya itu setuju akan keinginannya. Namun, Yoongi malah setuju dengan keinginan Jungkook dan Ji Eun. "Mereka betul Amira, kapan lagi kita seperti ini. Beberapa hari lagi aku dan Jungkook akan latihan bersama member lainnya. Selagi masih ada waktu senggang, nikmati aja!," tutur Yoongi.

Amira hanya menghela nafas panjang, rasa khawatirnya terkalahkan oleh keinginan orang-orang yang ia sayangi. "Baiklah, tapi ..." Amira mengangkat tangannya, lalu melihat arloji yang melekat di tangannya.

"Jam setengah 9 kita pulang. Berarti setengah jam lagi," sambung Amira seraya menurunkan tangannya.

Jungkook dan Ji Eun pasrah begitu aja, sedangkan Yoongi tidak merespon apapun. "Kita mau main apalagi?," tanya Amira.

Jungkook dan Ji Eun melihat-lihat sekeliling mencari permainan yang ingin ia coba. "Bagaimana kalo yang itu?," Ji Eun menunjuk wahana kincir angin yang sedang berputar.

"Boleh, aku sama kamu ya Ji," ucap Jungkook menyetujui keinginan Ji Eun.

"Oke. Berarti Amira bersama Yoongi oppa," ucap Ji Eun.

Amira berharap tidak menaiki kincir angin itu sejak awal karena ia takut akan ketinggian. Namun, nyatanya Ji Eun meminta menaiki hal itu. Mau tidak mau, ia harus ikut menaikinya agar sahabatnya itu bahagia.

Ji Eun, Jungkook, Yoongi dan Amira menunggu orang-orang yang menaiki kincir angin sebelumnya turun dari wahana. Setelah semua turun barulah Yoongi dan Amira naik begitu juga Ji Eun dan Jungkook.

Perlahan-lahan wahana mulai bergerak, Amira sedikit terkejut dengan pergerakannya. Jantungnya berdegup kencang karena pertama kalinya ia menaiki wahana yang membuatnya takut sekali.

Amira memejamkan matanya agar ia tidak melihat apapun selama wahana itu bergerak. Yoongi menatap Amira yang berada duduk bersebrangan dengannya. Yoongi duduk di ujung kanan dan Amira duduk di ujung kiri. Ia melihat Amira sedang memejamkan matanya dengan dua tangan yang menyatu.

Fairy of Love [Hiatus Sementara]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang