•Tolong jangan ngecopy, yg tukang copy sy tandain
•jangan salah lapak, ga guna lu homophobic kalo protes disini
•ooc? Maybe idk
•tidak ada kaitan dengan roleplay aslinya
•hanya ngeship karakter nya bukan orang rl nya ya-★-
Marvel membuka matanya, kepala nya sangat pusing seolah dunia terus berputar
Dia mengerjapkan matanya, langit tak lagi cerah tapi benar benar kelam
Tunggu... Apa, langit? Bukan kah tadi dia dikepung di Bank lalu pingsa-... Oh
Marvel baru menyadari jika dia pingsan, mungkin seseorang membawa nya kemari... Tapi setelah melihat seksama Marvel berada di salah satu gedung yang tinggi
Lumayan beruntung karna dia tak perlu lari atau menghadapi mahluk mahluk itu tapi pertanyaan nya siapa yang membawanya kemari, ada satu nama di kepalanya tapi dia menggeleng karna tidak pasti
Dari gedung tinggi itu dia bisa melihat kota hancur dalam beberapa saat, seolah kiamat akan- maksudnya sudah terjadi
Melihat dari layar mengambang tadi dan situasi nya dia jadi teringat dua cerita yang pernah ia baca karna situasi nya mirip
Yaitu cerita ORV dan cerita yang satu lagi ia lupa apa judul nya yang pasti cerita itu mirip dengan ORV dan karakter utama nya punya nama yang sama dengan Marvel
Marvel terduduk menatap layar yang ada di depannya
[Story Scene Trial dimulai
Selamat dari serangan Monster kalau tidak kau akan MATI jika berhasil kau mendapat uang
Sisa waktu: 8 jam]
Apa dia bisa bertahan selama 8 jam itu? Dia ragu tapi dia tetap ingin hidup
Marvel pun berusaha bangun padahal nyawanya belum sepenuhnya terkumpul, alhasil dia terhuyung ke samping
Dia kaget, bukan karna hampir jatuh tapi karna monster yang niat menerjang nya hingga jatuh dari gedung tinggi malah terjun bebas sendirian karna dia oleng ke arah lain
Setelah kembali ke wajah tanpa ekspresi, lagi lagi dia kaget karna suara tepuk tangan dan langkah kaki di belakang nya
"Wah wah wah, reflek mu bagus juga" puji seseorang yang suaranya sangat dikenali Marvel
"Makasih" balas Marvel dengan senyuman yang tentunya tidak tulus
Si Badut yang memuji reflek nya Marvel pun terdiam karna canggung, mereka bertiga seolah melupakan adegan pemalakan saat di Bank, ya sebenarnya yang dipalak juga cuma Peyleng sih
"Minimal kalo mau ngobrol liat tempat, itu bentar lagi tu mahluk pada kemari" ujar si Gurita
"Lah kok bisa, bukannya-" omongan si Badut disela oleh si Gurita
"Siapa ya yang lupa apa yang gw omongin sampe para dedemit itu bisa kesini" sela Gurita
Si Badut pun hanya cengengesan sambil menggaruk kepalanya yang tak gatal
Sempat sempat nya mereka berbicara santai, padahal sesuai dengan perkataan si Gurita kalau Monster-monster itu sedang menuju ke arah mereka
Tapi tak apa karna warga +62 semuanya dibawa santuy aja
Marvel melihat si Badut di angkat tentakel mesin robotic apa itulah nya si Gurita, mereka terlihat siap untuk pindah ke gedung yang lebih aman
Greep!
Ekspresi tenang hilang dari wajah Marvel tergantikan oleh wajah bingung dan terkejut karna si Gurita menggendong nya lalu terjun dari gedung yang sangat tinggi itu
KAMU SEDANG MEMBACA
Into the Story world ||NxM
ספרות חובביםorang yang jatuh ke dalam dunia roleplay yang pernah dimainkannya, bayangkan kau menjalani hidup dan tau apa yang akan terjadi di masa depan namun alur nya malah berubah. "Biasanya kalo kejadian gini mah enak bisa nyontek masa depan lah kalo kek gi...