Posessive [Chocobong] Jungwon × Hanni (Hiatus!)

1. masa lalu dan luka

Sedikiit ada 18+ ⚠️
.....

Michelle Zanny Hermione, gadis cantik dengan rambut panjang berponi,mata cantik, bulu mata lentik, kulit putih, dan tubuh yang indah itu sedang menikmati hujan gerimis yang sedang menghujami kota Jogja dengan membaca novel sembari menikmati musik yang ia nyalakan dari earphone nya.

Zanny sebenarnya masih memikirkan tentang berbincang hangat tadi yang ia bicarakan dengan keluarga, tentang 'perjodohan'. Ia tak masalah.. tetapi ia hanya belum siap.., jika menolak nya itu akan mengecewakan orang tuanya, tetapi jika ia terima ia takut tidak akan sesuai ekspektasi mengenai 'pernikahan'. Oh ayolah, pernikahan adalah hal yang sakral, ia hanya ingin menikah sekali
seumur hidup. Jika pria itu kasar? Tidak menyayangi nya bagaimana? Bisa saja itu berujung dengan 'cerai' lalu, janji suci yang dikatakan saat pernikahan tidak ada gunanya kan?

Zanny menghela nafas "hufftt, gue cuma takut kayak dulu". Ya Zanny memiliki trauma pada masa lalu.

Dulu ketika ia menginjak bangku SMP kelas 7 ia berpacaran dengan kakak kelasnya, yaa Zanny menyukai terlebih dahulu kepada kakelnya itu, dan kakelnya juga suka Zanny, akhirnya kakelnya menembak Zanny sebagai pacarnya, tentu Zanny terima. Setahun mereka berpacaran, Zanny saat itu sudah kelas 8 sedangkan kakelnya itu kelas 9. Saat Zanny sedang keluar untuk mencari angin di taman, Zanny tak sengaja melihat seorang pria, dia mirip persis seperti pacarnya, tetapi Zanny menyingkirkan pikiran bahwa pria itu mirip pacarnya, tak mungkin bahwa itu pacarnya, pacarnya bilang bahwa ia berada di rumah temannya, dan sedangkan pria itu bersama wanita lain dan mereka sedang berciuman. Zanny terus memperhatikan dan sadar jika itu benar benar pacarnya, ia tidak terima dan langsung menghampiri kedua orang itu, dan benar saja jika itu pacarnya yang sedang berciuman dengan wanita lain. Zanny tidak terima dia langsung menampar pipi pacarnya, dan apa yang dilakukan pacarnya? Yap, bahkan pacarnya membalas lebih parah dengan menampar balik Zanny dan bahkan tak segan segan mendorong, menarik rambut Zanny. Saat itu juga Zanny memutuskan pacarnya, setelah kejadian itu, Zanny sangat menutup diri. Zanny menyembuhkan luka itu sendiri.

Saat mengingatnya Zanny menangis ia menaruh novel di sampingnya dan menangis saat mengingatnya, kenangan pahit yang pernah Zanny alami, luka yang sangat sakit yang pernah Zanny rasakan.

"Sayang, bunda mohon ya buat menerima perjodohan ini? Lupakan masa lalu kamu sayang" memang bundanya gampang berbicara seperti itu hanya saja.. Zanny masih terlalu takut untuk memulai sebuah hubungan cinta.

"Gue harus gimana..g-gue takut ngecewain bunda sama papa.." Zanny mengusap air matanya sendiri.

Zanny pun menggeleng kan kepala "Zanny.. masa hanya karena satu cowok ba****an itu lo jadi Kayak gini? Lupain.. bener kata bunda.. dia itu hanya bisa bawa penyakit sakit hati buat lo, terima perjodohan itu aja, ayo semangat" Zanny menyemangati dirinya sendiri.