Hari kedua di Tongyeong para mahasiswa akan di ajak untuk mengunjungi Museum yang ada di sana. Kali ini tujuan mereka adalah Museum Seni Ottchil yang letaknya tidak jauh dari tempat mereka menginap.
Sesuai namanya Ottchil yang berarti kerajinan pernis, Museum Seni Ottchil merupakan museum yang memamerkan dan mempromosikan lukisan dan kerajinan lokal pernis.
Saat ini Areum dan teman-temannya sedang berada dalam bus yang akan membawa mereka kesana. Areum duduk berdua dengan Yujin, sudah jelas dengan Areum yang memaksa. Yujin pun seperti biasa banyak bertanya, namun Areum belum menjelaskan kejadian yang sebenarnya. Dengan di bantu oleh Jimin, akhirnya Yujin pun mengalah. Entahlah apa yang membuat Jimin juga mau untuk tidak sebangku dengan Areum saat ini.
Perjalanan dari hotel tempat mereka menginap menuju museum tersebut tidak memakan waktu lama, hanya sekitar tiga puluh menit. Areum menikmati perjalanan kali ini, sebab penglihatannya sedari tadi di suguhi dengan pemandangan kota yang indah. Sungguh indah Kota Tongyeong ini menurutnya, kota pesisir pantai yang asri dan sejuk.
Setelah tiga puluh menit berlalu, akhirnya rombongan kampus Areum pun tiba di tempat tujuan. Areum bergegas turun dari bus lalu segera masuk ke dalam museum tersebut.
Di dalam museum itu ternyata sudah ada beberapa orang yang akan memandu mereka untuk melihat-lihat koleksi yang ada di sini. Nantinya mereka akan bertugas untuk menjelaskan secara detail segala sesuatu yang ada di museum ini. Bisa di bilang sebagai pemandu wisata.
Rombongan dari kampus Areum akan di bagi dalam beberapa kelompok guna memudahkan mereka dalam menikmati suasana dan keindahan koleksi yang ada di sini. Satu kelompok berisi kurang lebih sepuluh orang dengan satu dosen di sana.
Masing-masing kelompok akan di dampingi dengan satu pemandu. Areum dan ketiga temannya tidak dalam kelompok yang sama. Yujin satu kelompok dengan Jimin, dan Jungkook berada di kelompok lainnya. Areum sudah bersama teman-teman satu kelompoknya, merasa canggung karena ia tidak terlalu dekat dengan mereka. Dan secara kebetulan, dosen yang berada di kelompok Areum adalah Min Yoongi. Entahlah Areum tidak mau memikirkan kenapa kebetulan ini bisa terjadi.
Para mahasiswa mulai membubarkan diri mengikuti kelompoknya masing-masing. Dan untuk kelompok Areum pertama kali akan melihat koleksi lukisan yang ada di sana.
Areum berdecak kagum ketika melihat koleksi lukisan yang di pajang di depanya. Dirinya juga mendengarkan dengan baik apa yang di jelaskan oleh sang pemandu.
Selesai dari melihat-lihat koleksi lukisan yang ada, sang pemandu berujar jika mereka bisa mencoba membuat lukisan mereka sendiri dan nanti hasilnya bisa mereka bawa pulang sebagai cindera mata. Areum sangat antusias mencoba hal ini, sebab melukis adalah hal yang baru baginya.
Mereka berada di suatu ruangan khusus melukis dengan kanvas beserta alat lukis yang telah di berikan. Areum duduk di depan kanvasnya, ia mulai berfikir apa objek yang akan ia lukis. Di sampingnya terdapat Yoongi yang tidak mau ketinggalan dalam kegiatan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
UNTIL I FOUND YOU || MYG ✔️ (TERBIT)
Fanfiction📌Silakan Order Melalui Shopee: Lilacscreative📌 Perkara tak sengaja menumpahkan kopi di baju Min Yoongi, dosen baru di kampus, membuat Lee Areum menjadi dekat dengan pria matang itu. Terlebih, setiap perlakuan khusus Yoongi padanya, membuat perasaa...