Apology ⚠️

6.5K 88 0
                                    

CERITA INI ADALAH CERITA GXB, BUKAN BXB/GXG!BANYAK ADEGAN DEWASA DI CERITA INIBAGI YANG DIBAWAH UMUR, MOHON MENJAUHTapi kalo mau baca, gapapa sie

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

CERITA INI ADALAH CERITA GXB, BUKAN BXB/GXG!
BANYAK ADEGAN DEWASA DI CERITA INI
BAGI YANG DIBAWAH UMUR, MOHON MENJAUH
Tapi kalo mau baca, gapapa sie

.
.
.
.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

⚠️Warning: Fluff (still nsfw)⚠️

.
.
.
.
.


.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Keesokan harinya, Valen & Leo terbangun. Saling berpelukan, jangan lupakan tubuh Leo yang telanjang bulat namun tertutupi selimut. Leo menarik ujung baju Valen dan mencoba duduk tetapi karena pinggang dan pantatnya sakit, dia tidak bisa bangun.

"Need help, baby? "

Leo mengangguk sebagai balasan, matanya sembab karena semalam menangis akibat sakit di bagian lubangnya 'percayalah, dia sebenarnya menikmatinya, namun karena Valen tidak pernah sekasar itu padanya, jadi dia menangis.'

Valen mengangkat tangan Leo lalu menggendong tubuhnya ala bridal style menuju kamar mandi, kemudian Valen mendudukkan pantat Leo di atas bathtub. secara perlahan.

Mereka berdua kemudian berendam air hangat, Leo yang sedari tadi sedikit terisak akhirnya menangis. Valen bingung, menepuk pundak Leo lalu bertanya.

"Kemarin kamu kenapa pasrah sama dia?" Tanya Valen sembari menatap dalam-dalam ke arah mata Leo

"D-dia mabuk.. aku awalnya udah nyoba buat nutup pintu tapi dia berhasil masuk."

"Hiks.. jijik banget.." rintih Leo lalu menangis

Valen menghela nafas, setelah selesai berendam dan bersiap-siap untuk bekerja, Valen menggendong tubuh Leo lagi menuju ruang tamu. Mereka berdua makan sarapan bersama.

.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Di Kantor

Valen sedang berada di ruangannya, beberapa saat kemudian, pintu tersebut di ketuk oleh seseorang.

"Masuk."

Pintu terbuka, menampilkan Karina yang di seret tangannya oleh beberapa asisten Valen.

Asisten Valen tersebut membungkuk dan memberi hormat ke Valen, "Selamat pagi, nona. Dia telah membuat keributan di lobby, jadi kami menyeretnya kemari."

Valeo (GxB)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang