MAS YOGI

chapter 8

farel mengirimkan foto luka lebam di wajah nya ke yogi

farel telah sampai di kantor dan ia menuju ruangannya kemudian ia menelepon yogi

*kring

*kring

yogi yang sedang di kandang sapi mendengar hp nya berbunyi dan ia bergegas mengambil hp dan mengangkat telepon dari farel

"halo dek, ada apa?"

"mas, kalau mau ke desa situ tu bisa naik kereta kan?"

"iya bisa dek tapi stasiun nya agak jauh"

"oh iya ngomong ngomong tadi muka kamu kenapa?"

*hiks

*hiks

farel menangis sesenggukan

"eh kenapa dek?"

"aku habis di pukul sama pacarku mas, aku pengen ke desa aja ini langsung aku gamau pulang takut sama mama papa kalo tau aku kaya gini"

"astagfirullah, gara gara apa kalo boleh tau dek?"

"dia ngeliat foto kita mas yang selfie berdua waktu liat voli kemarin"

"astagfirullah, yaudah kamu kesini aja dek nanti tak jemput di stasiun ya"

"makasi ya mas maaf ngerepotin terus"

"engga dek santai"

farel berpamitan kepada bosnya dan ia bergegas menuju stasiun dan menaiki kereta untuk pergi ke desa nya

farel telepon orang tuanya

"mah farel mau ke desa ya"

"iya dek ati ati ya"

kereta pun berjalan dengan cepat dan berhenti di stasiun terdekat desa farel dan ia segera menge chat yogi

⚪farel zaidan

hari ini

mas aku udah sampe

dek aku udah didepan pintu 1

oke mas

____________________________________________

farel segera menuju pintu 1 dan ia melihat pria yang menjemput nya yakni yogi

"hai mas hehe, makasi yaa udah jemput" ucap farel

"iya dek, ayok" ajak yogi

mereka berjalan menuju parkiran

"eh dek kok lebam nya udah ilang?" tanya Yogi

"belum mas sebenernya, ini aku tutup foundation mas" jawab farel

"oh gituu" ucap yogi

mereka sudah sampai diparkiran dan yogi memasangkan helm di kepala farel sebab farel membawa barang banyak, mereka naik motor Nm4x

"mas nanti jangan cerita ke tante apapun ya, pliss" ucap farel

"iya dek tenang aja" jawab yogi

mereka sudah sampai di halaman rumah tante indah dan farel dan yogi masuk ke dalam

"assalamualaikum tante" salam farel