Chapter 4

1.3K 58 13
                                    

Hari ini Abi dan rombongan akan berangkat ke Jepang, tepat pukul 8 pagi waktu Jepang abi dan keluarga sampai di bandara jepang. Karena lelah dengan perjalanan jauh, mereka memutuskan untuk beristirahat di hotel menjelang sore. Karena memang Athala dan alfatih akan melakukan latihan terlebih dahulu menjelang pertandingan esok.Di sore harinya Terlihat mereka sangat bersemangat untuk latihan yang di didampingi oleh Abi dan Ummi. Terlihat juga para orang tua lain yang juga ikut mendampingi anak-anak mereka.
Abi yang sedang duduk berada tepat disamping zize dan Ummi sedang menyaksikan anak-anaknya yang sangat bersemangat dan sangat menyukai olahraga ini, bagaimana tidak, Abi juga merupakan sosok yang sangat mengidolakan olahraga tersebut
"Ayoo athala.... Ayo alfatih....." Teriak Abi dengan memberi semangat
Ummi hanya tersenyum tipis sesekali merekam video anak-anaknya pada handphone nya.
Setelah beberapa waktu berselang Arhan pun datang sesuai janjinya kepada Abi, untuk memberi semangat kepada mereka yang akan bertanding. Melihat kedatangan Arhan disambut hangat oleh Abi dengan senyuman yang merekah dibibrinya.
"Duh.. makasih yah han udah mau kesini" sembari mengulurkan tangannya yang disambut baik oleh Arhan
" Iya gapapa kok pak" jawaban Arhan yang diikuti senyum disudut bibirnya
" Jadi ganggu waktu istirahat kamu yah, padahal kan baru pulang latihan ya han?"
"Enggak sama sekali kok pak, lagian dirumah juga gaada temen,jadi seneng juga kesini" balasnya sembari mengambil tempat duduk persis bersebelahan dengan zize
Melihat ada seseorang yang pernah di jumpai nya beberapa waktu lalu membuat Arhan menoleh ke arahnya
"Haiiii... Apa kabar?" Arhan mencoba membuka obrolan
"Ba..baik.. kok" jawab zize gugup
"Arrgghhh...kenapa tiba-tiba bibir gue jadi kaku gini" ucapnya dalam hati
"Suka bola juga yah?"
"Sukaa...sikiiit"zize mencoba melepas pandangan dari arhan, ga bisa dibiarin kalo di tatap lama-lama yang ada jantung nya bisa copot dan ikut lari ke lapangan
"Azizah memang suka bola udah dari kecil Han,karena dari kecil emang sering diajak nonton bola" ucap Abi menjelaskan kepada Arhan
"Waaaahh..keren ya pak, bisa kompak sekeluarga"ucap Arhan kagum
"Azizah juga nge fans katanya sama pemain timnas" Abi lagi-lagi mencoba menggoda anak gadisnya itu
"Oh ya? Siapa?"tanya Arhan
*Ya Lo lah...pake nanya lagi...Arrgghhh... Ga mungkin gue bilang sekarang juga kan?yang ada gue abis ini di bully...emangnya lo bakal percaya kalau gue ngefans sama Lo? bukannya percaya malah diketawain ni gue nanti*ucapnya dalam hati
" Semuanya..." Jawabnya
"Termasuk aku dong?" Tanya Arhan sembari mengangkat alisnya
Zize hanya terpaku dan diam mendengar pertanyaan Arhan dan tersenyum seolah mengiyakan pertanyaan Arhan
" Hahahaha..." Arhan terkekeh sembari mengelus kepala zize lembut
Dua bola mereka pun saling berpapasan, zize memperhatikan wajah arhan dengan detail, alis yang tebal dan tertata sangat rapi...dan tatapan mata yang menyejukkan hati..kenapa zize tiba-tiba menyukai bentuk wajah nya yang hampir dikatakan sempurna ini? Dan...
*Deeeeppp... Apa ini? Kenapa jantung gue?duh jangan sampe Arhan denger gemuruh jantung guee... rasanya ada kupu-kupu yang sedang berterbangan diperut guee* zize sedang perperang dengan pikirannya sendiri

"Han.." panggil Abi yang akhirnya memutuskan pandangan mereka
" Sini Han.." aba-aba abi agar Arhan memasuki lapangan, ya memang mereka telah selesai latihan.
Arhan pun mengangguk seolah mengiyakan dan langsung berjalan menuju lapangan
"Iya pak.." ujarnya
"Kakak Arhan boleh minta poto gak?" Pinta athala
"Boleh dong" jawab arhan ramah
Diikuti dengan teman-teman Athala yang ingin berfoto, sesekali juga menyodorkan Jersey dan sepatu mereka untuk ditandatangani oleh Arhan. Arhan dengan senang hati memenuhi permintaan mereka, dan tidak lupa juga untuk berfoto bersama.

Setelah sesi foto dan tanda tangan itu selesai mereka beristirahat di pinggir lapangan, Arhan pun kembali ke posisi awalnya yaitu duduk di samping zize
" Setelah ini mau kemana?" Tanya arhan kepada zize yang fokus dengan handphone nya
" Gatau sih gue mau kemana, paling ikut Abi Ummi sama yang lain aja" jawabnya sesekali melirik handphone
"Oooo..."
Dari kejauhan terlihat Abi yang menghampiri Arhan dan Zizie
" Abis ini langsung pulang Han?" Tanya Abi kepada arhan
" Iya pak" jawabnya dengan senyuman
" Ikut kita aja yok? nanti malam ada dinner gitu sama wali murid yang lain,biar Azizah ada temennya juga nanti disana"
"Iya kan kak?" Tanya Abi kepada Azizah yang masih terkejut dengan ajakan abinya itu
"Hehe.. iyaa.."
* Duh..abi tau aja apa yang gue mau...peka banget wkwkwk..* ucapnya dalam hati

Setelah Athala dan alfatih selesai latihan mereka kembali ke hotel untuk bersiap untuk dinner malam nanti. Begitupun dengan zize sudah kembali ke kamarnya,ia masih duduk diujung kasur memikirkan outfit yang akan digunakan ketika dinner,zize tidak ingin tampil biasa saja apalagi dinner ini juga dihadiri oleh Arhan nantinya. Bergegas ia membuka kopernya dan menentukan mix and match yang pas untuk digunakannya.
" Pake yang mana yah?" Ucapnya sembari melihat isi kopernya
" Kira-kira nanti Arhan pake outfit apa yah?"
"Apa gue pake yang warna senada aja yah? biar kesannya kayak couple.."
"Tapi gue gatau dia biasanya pake outfit yang kayak mana...hufftt.."
"Arrgghhh.. jadi bingung kan gue"
"Oiyaa..kok gue ga kepikiran yah liat medsos dia, setidaknya kan gue bisa liat outfit yang sering dia pake"
Seketika zize langsung meraih handphone nya untuk mencari medsos arhan. Beberapa detik kemudian dia sudah bisa menyimpulkan outfit yang biasa dipake arhan
" Kebanyakan black and white deh.." ujarnya sembari scroll beranda medsos arhan
"Apa dia ga punya baju lain apa? Selain hitam ama putih doang?"
"Kayak orang mau ngelamar kerja aja.."
"Hitam putih muluu.."
"Gue mix and match nya warna apa dong?.."

Beberapa menit setelah memilih,zize akhirnya memutuskan outfit yang akan pakai yaitu atasan putih lengan panjang dengan perpaduan celana jeans highwaist dan sneakernya.
"Yang simpel aja lah yaa.. lagian kayaknya dia tipe orang yang ga ribet deh.."
"Dah pas ni sama outfit gue.."

Setelah 2 jam berkutik dengan baju dan kopernya akhirnya zize keluar kamar dan melihat abi sudah menunggu
"Yok Bii.." ucap zize
"Iyaa bentar lagi nunggu ummi" balas abi yang masih fokus pada handphone nya
"Okaay.."
Tak lama kemudian ummi sudah siap dengan outfit syar'i nya dan merekapun segera bergegas menuju ke restoran yang di booking sebelumnya. Mereka berangkat menggunakan mobil karena jarak restoran dan hotel yang cukup jauh.
Terdengar Abi seperti menelpon seseorang dan sayup-sayup lawan bicara pun terdengar tapi tidak begitu jelas
" Iyaaa.. ini saya lagi dijalan,sebentar lagi mungkin sampai..."
"Okeee..okee.."

Sesampainya direstoran Abi langsung berusah mencari meja yang sudah di booking sebelumnya dan menanyakan kepada pelayan restoran, Dan merekapun sembari menunggu yang lain datang.



MBA JAKSEL VS MAS JAWA Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang