Bagian 2
.
.
.
.
"Eh kita mau jalan lurus aja nih gak mau belok? " Kaguma"Ntar nyasar" Reina
"Kalo nyasar gua gak tanggungjawab" Samsul
"Yaudah kalo mau belok ayo"Corazon
" gua penasaran deh kenapa nih hutan di Tutupin sama Kabut? "Aspect
" Setau gua yah ini hutan dulu nya tempat Ketujuh batu legendaris Tapi Di suatu hari batu nya terbang entah ke mana "Reina
" heh? Ketujuh batu legendaris? Oh ya Gua jadi penasaran dimana semua batu nya? "Firman
" kalo Sapphire kan ada di Kerajaan Lovato nah kalo yang lain dimana? "Ayon
" oh ya Rei tadi lu bilang kalo Ada hutan Yang Bisa memperlihatkan kita Pada masa lalu kita yang paling kelam"Michelle
"Iya" Reina
"Kita bakal ke hutan itu? " Michelle
"Gua aja kagak tau dimana hutan nya" Reina
"Tapi yah gua baru tau ada hutan kaya gitu" Kaira
"Dunia ini masih banyak Misteri yang belom kita tahu " Reina
"Masa lalu yang paling kelam yah? " Megane
"Yaudah lah gak usah dipikirin banget " Ayon
"Eh mending kita istirahat dulu" Firman
"Lah ngapa? " Kaguma
"Gua cape " Firman
"Dih gitu doang lu cape? " Aspect
"Eh lu kira Jalan dari Kerajaan Arendelle kesini gak jauh apa" Firman
"Eh guys diem dulu dah"Reina
"Ngapa Rei? " Samsul
"Diem dulu" Reina
"Gimana lu berhasil Nyuri Mahkota nya? "Penyihir
" jelas berhasil dong liat Empat Kerajaan gua langsung curi"Penyihir
"Jadi mereka yang Nyuri" Bisik Ayon
"Seperti nya begitu" Bisik Michelle
"Yaudah tunggu apa lagi" Bisik Samsul
"Tunggu sul" Reina
'Samsul langsung keluar dari Persembunyian mereka'
"Angkat tangan " Samsul
"Jangan Bergerak" Samsul
"Waw berani nya kalian Masuk Ke sini Tanpa Izin yasudah kalau kau ingin membunuh kita berdua Kalian Harus melewati Mereka semua" Penyihir
'Para Penyihir yang lain Pun ikut menyerang Reina dan yang lainnya'
"Sul kita kabur aja yu" Megane
"Kabur? Gak ada kata kabur untuk gua " Samsul
"Sul mereka terlalu banyak" Aspect
"Gua setuju" Ayon
"Tapi mahkota nya di mereka" Samsul
"Tapi sul-" Reina
"Kalo kalian gak mau nyerang yaudah diem aja" Samsul
'Samsul langsung menyerang para Penyihir'
"Aduh batu banget sih" Kaguma
"Mi temen lu keras kepala banget sih" Firman
'Reina dan yang lainnya pun ikut maju'