Apa Kesan Kamu?

1.4K 62 65
                                    

Aku pasang foto era modern aja ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku pasang foto era modern aja ya. Biar aku ga kepikiran sama mereka bertiga 😜

🌸🌸🌸

Apakah kalian merasa ending ini yang terbaik? Menurutku IYA.

Kenapa?

Hua Qian ini hanyalah 'Hua Qian yang telah melihat kematiannya' di kehidupan terdahulu jadi dia mendambakan kehidupan yang tenang dan damai. Toh pada dasarnya dia bukanlah Hua Qian putri Pedana Menteri yang biasa hidup glamor, dia hanyalah gadis modern biasa di dunia di luar novel.

Sebagai 2nd female lead, dia terlalu meng-underestimate dirinya dengan berpikir bahwa alur kehidupan kedua ini pasti sama dengan novel. Nyatanya dia tidak tahu ada cerita lain dibalik novel yang tidak diungkap secara gamblang. Seperti...

Pada akhirnya bahkan Mu Yao meragukan cinta Zhong Yelan padanya, yang menurutnya kini Zhong Yelan justru mencintai Hua Qian yang mengambil panah untuk menyelamatkannya. Namun prasangka Hua Qian dan kebimbangan hati Zhong Yelan sendiri telah membuat suasana di antara keduanya sulit diperbaiki. Mana yang lebih penting 'kenangan masa kecil' atau cinta untuk orang di masa kini?

Zhong Xiwu pun merasa Hua Qian ini adalah seseorang yang berbeda dengan Hua Qian yang dia kenal sebelumnya. Aku seneng gimana Xiwu diam-diam mulai memperhatikan Hua Qian. Terasa sweet dan romantis meksi tipis-tipis. Apalagi begitu dia tahu Hua Qian hendak menceraikan Zhong Yelan, dia jadi agresif. Wkwkwk... Tapi sayang status keduanya rumit. Yang satu kaisar yang sangat tergila-gila, yang satu adalah janda dari saudaranya sendiri. 

Kenapa Ibu Suri menentang? Bukan hanya dari segi etiket, tapi dia tahu Xiwu ini sangat tergila-gila sama Hua Qian. Ibu Suri takut di kemudian hari Xiwu akan disetir oleh Hua Qian sehingga klan Hua Qian akan melakukan pemberontakan seperti kesalahan yang dibuat oleh kaisar dinasti sebelumnya yang sangat mencintai ratunya. Meski Ibu Suri tidak menyangkal dia sangat menyukai Hua Qian namun dia memikirkan kepentingan yang lebih besar. Namun demikian sikapnya adil dan berbudi luhur dengan menepati janjinya kepada Hua Qian.

Hua Rongzhou adalah contoh dari pasangan yang berdedikasi. Dia selalu hidup menderita karena wajah tampannya dan hanya Hua Qian yang tulus membantunya tanpa pandang bulu. Mungkin awalnya dia melihat Hua Qian sebagai penyelamat hidupnya namun melihat kesedihan dan penderitaan Hua Qian di Kediaman Pangeran Jin makin membulatkan tekadnya untuk melindungi Hua Qian. Dia polos dan simpel, murni dan baik, dipercaya oleh seseorang membuatnya merasa aman. Itu yang dia dapat dari Hua Qian yang juga tidak ragu untuk percaya padanya. Dia mati-matian bertekad untuk menemukan Hua Qian di ujung dunia sekali pun.

Bagian yang paling nyes saat Xiwu nanya ke Hua Qian, "Kamu bisa mencinta Zhong Yelan, Hua Rongzhou, tetapi kenapa kamu tidak bisa mencintaiku?"

Sedih ga? Sedih ga? SEDIH BANGET...

Padahal dia ga tau Hua Qian udah jatuh cinta padanya jauh sebelum dia menanyakan hal ini, yaitu ketika Xiwu memblokir mangkuk sup panas yang dilemparkan Hua Mei padanya. Tapi yang menyedihkan : Dia adalah seorang kaisar, pemilik dunia, tetapi bahkan dia ga bisa mendapat apa yang dia mau karena etika.

Jangan-jangan Zhong Xiwu bakal kaya Li Cheng Yin (Good Bye My Princess) yang bakal hidup sendiri selamanya...

Terima kasih sudah mampir baca. Semoga kalian suka... 😉

Xi Qian Hua/ Scent of TimeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang