(BL)(BOOK 1)(Indo TL) Crossing The Cannon Fodder Male Match

Chapter 74

Magang

Aliran cahaya melintas di langit. Dua orang pria paruh baya muncul di langit pada saat yang bersamaan.

Yang satu memiliki rambut merah menyala, penampilan kasar, janggut lebat, dan sepasang mata yang tajam.

Yang satunya lagi mengenakan jubah sutra berwarna biru air, terlihat tampan dan lembut, dengan senyum tipis di mulutnya, yang membuatnya terlihat santai.

"Ini adalah Raja Bela Diri Jing Chiyan dan Raja Bela Diri Shi Ziyu. Mereka ada di sini."

Begitu kedua pria itu muncul, mereka menarik perhatian banyak orang. Hanya ada selusin orang yang berada di level Raja Bela Diri, dan empat di antaranya berada di Akademi Bintang Suci. Itu menunjukkan kekuatan Akademi Bintang Suci.

"Sungguh mengejutkan bahwa ada dua prajurit dengan kualifikasi tingkat delapan kali ini." Jing Chiyan menyipitkan matanya dan berkata.

Shi Ziyu tersenyum dan berkata, "Ya! Keduanya versatile, yang mana hal ini jarang terjadi."

"Apakah Anda ingin menyembah saya sebagai guru Anda?" Shi Ziyu bertanya kepada Zhuang Yu dengan tangan di punggungnya.

Zhuang Yu tersipu malu, mengambil dua langkah ke depan, dan berkata dengan hormat, "Saya merasa terhormat, Guru Shifu."

Jing Chiyan mencibir dua kali, berpikir dalam hati: Shi Ziyu cukup cepat untuk menyebut murid-murid baru. Tapi Zhuang Yu bukanlah orang yang dia minati. Jadi dia tidak marah karena Shi Ziyu menelepon lebih dulu.

Jing Chiyan menatap Ye Shi dan bertanya, "Bagaimana dengan Anda? Apakah Anda ingin saya menjadi guru Anda?"

Ye Shi mengerutkan kening. Dia menatap Mu Chen yang terkejut saat bertemu dengan mata Ye Shi. Dia mengangguk sedikit pada Ye Shi. Ye Shi menoleh, berkata kepada Jing Chiyan, "Saya akan suka sekali."

Jing Chiyan mengangkat alisnya, sebuah perasaan aneh muncul di dalam hatinya.

Interaksi antara Ye Shi dan Mu Chen terjadi hanya dalam sekejap mata, tapi Jing Chiyan adalah seorang pejuang di tingkat raja bela diri. Dia tidak bisa melewatkannya.

Jing Chiyan mengamati Mu Chen tanpa memberi tahu orang lain. Kualifikasi tingkat keenam tidak buruk, tapi lumayan. Kapan dia membutuhkan persetujuan master seni bela diri baru untuk merekrut seorang murid?

Lan Ruofeng menyipitkan matanya. Dia berdiri di samping Mu Chen, dan dia melihat dengan jelas interaksi antara Ye Shi dan Mu Chen.

Mu Chen adalah orang pertama yang dipikirkan Ye Shi ketika seorang raja bela diri bersedia menerimanya sebagai muridnya. Tapi Zhuang Yu... Zhuang Yu bahkan tidak menatapnya dari awal sampai akhir. Lan Ruofeng tidak bisa menahan cemburu.

Lan Ruofeng memandang Ye Shi, dan ada perasaan aneh di hatinya. Ye Shi seharusnya menjadi miliknya. Apa yang salah? Ye Shi harus berdiri di sisinya dan mendukungnya.

Merasakan tatapan Lan Ruofeng, Ye Shi bingung mengapa orang ini menatapnya seperti itu? Itu menjijikkan.

"Sepertinya tidak pantas bagi kalian berdua untuk melakukan hal ini." Seorang pria yang tampak kurus bergegas keluar dan berkata.

Pakaiannya kusut dan rambutnya berantakan. Dia tampak jorok. Namun, tidak ada yang berani meremehkannya. Pria itu adalah Hua Shu, salah satu dari empat raja bela diri dari Akademi Bintang Suci.

Shi Ziyu tersenyum dan berkata, "Apa yang Anda katakan itu salah. Saya tahu bahwa Anda ingin mengambil pangeran ketujuh sebagai murid Anda, tetapi tidak ada dari kita yang memiliki masalah dengan itu!"

Hua Shu mengerutkan kening. Sebelum dimulainya penerimaan siswa baru, mereka bertengkar hebat tentang penerimaan siswa. Pada saat itu, mereka bertiga berpikir bahwa murid dengan kualifikasi terbaik adalah Pangeran Ketujuh Murong Yan. Demi memperjuangkan hak untuk menerima Murong Yan sebagai murid, Hua Shu berjanji untuk memberikan banyak keuntungan kepada Jing Chiyan dan Shi Ziyu. Siapa tahu, di antara para kandidat, sebenarnya ada dua orang remaja yang memiliki kualifikasi tingkat delapan.