(BL)(BOOK 1)(Indo TL) Crossing The Cannon Fodder Male Match

Chapter 185

Metode Mu He

Gu Miaoyu kembali ke istana tempat dia tinggal sementara. Suasana hatinya sedang tidak baik.

Mu He mengundang tiga kaisar bela diri lainnya untuk membentuk aliansi, berniat untuk memecah formasi dan berbagi aset di dalamnya.

Orang-orang yang diundang Mu He di kemudian hari semuanya cukup kuat, dan mereka sebagian besar mengambil alih kendali.

Sejak dia terluka, kekuatannya menurun drastis. Orang-orang yang datang terlambat tidak menganggapnya serius.

Gu Miaoyu sangat marah. Mereka telah menargetkan formasi tersebut selama lebih dari satu tahun, dan mereka telah mengerahkan segala upaya untuk menekan formasi tersebut. Pada akhirnya, sekelompok orang baru datang untuk mendapatkan hasil panen yang sudah jadi. Yang lebih menyebalkan lagi, sekelompok orang ini bahkan mengejek mereka karena telah dibodohi oleh dua orang anak.

Menurut situasi saat ini, bahkan jika mereka membuka formasi, akan ada
pembahagian yang tidak adil dari hal-hal yang berharga untuk dia.

Selain Mu He dan para pembantu tambahan Mu He, masih ada banyak orang di aula yang mengincarnya.
Memikirkan Mu Chen dan Ye Shi di aula, Gu Miaoyu tidak bisa menahan amarahnya.

Pada awalnya, Gu Miaoyu berpikir bahwa selama dia membuka array, dia bisa memutuskan bagaimana cara menyiksa Mu Chen dan Ye Shi. Namun, ada terlalu banyak orang yang menatap Mu Chen dan Ye Shi. Sepertinya bukan gilirannya untuk berurusan dengan mereka.

"Mu He sudah kembali. Apa yang dilakukan orang ini dengan begitu banyak praktisi bela diri tingkat kaisar?" kata XiongWei dengan cemas.

Ji Feiyan mengerutkan kening dan berkata, "Mu He adalah orang yang sangat licik. Saya kira Mu Chen dan Ye Shi dalam masalah besar."

"Saya benar-benar harus pergi dan mengorek apa yang mereka pikirkan," kata Xiong Wei.

JI Feiyan melirik sekilas ke arah Xiong Wei, "Setiap kaisar bela diri terkenal di antara para master. Jika Anda pergi, Anda mungkin akan terekspos. Mungkin, Mu He sedang berjaga-jaga terhadap Anda."

"Sepertinya tidak mungkin," Xiong Wei mengerutkan kening dan berkata dengan sedih.

ji Feiyan menyipitkan matanya. Mu He adalah orang yang sangat cerdik. Dia mungkin telah mengantisipasi kedatangan Xiong Wei.

"Bagaimana kabar Mu Chen dan Ye Shi sekarang? Jika kita bisa menghubungi mereka, itu akan bagus," kata Xiong Wei.

Ji Feiyan memikirkannya dan menghela nafas, "Besok, saya akan berjalan-jalan di sekitar formasi dan mungkin saya akan bertemu dengan Ye Shi."

Xiong Wei mengangguk dan berkata, "Bagus."

Keesokan harinya, Ji Feiyan berjalan di sekitar formasi dan benar-benar bertemu dengan Ye Shi.

Ye Shi mengunyah sepotong besar daging, dan dia bahkan tidak memuntahkan tulangnya.

Pipi Ye Shi bengkak, giginya putih, matanya cerah dan bulat. Dia tidak bisa lebih nyaman lagi.

Pada awalnya, Ji Feiyan mengira Ye Shi tidak bisa mengenalinya, tetapi ketika Ye Shi melihatnya, cahaya redup muncul di matanya, tetapi dia dengan cepat menyembunyikannya.

"Saya menghubungi Ye Shi," kata Ji Feiyan dengan penuh semangat.

Xiong Wei tertegun sejenak sebelum bertanya dengan ekspresi aneh, "Dia mengenali Anda?"

Ji Feiyan mengangguk dan berkata, "Ya!"

Xiong Wei merasa tertekan saat mendengar apa yang dikatakannya. Dia telah mengenal Ye Shi lebih lama dari Ji Feiyan. Pada akhirnya, Ye Shi dapat dengan mudah mengenali Ji Feiyan tetapi menatapnya dengan pandangan menjijikkan.