The Cursed King

4.

Melihat anaknya bingung, stres, dan seperti mau gila, akhirnya Kim Jaewook menjelaskan semuanya.

Hanbin tidak bisa menghitung berapa banyak kata 'buyut' yang harus dicantumkan sebelum kata 'paman' jika menyangkut Seungcheol. Ayahnya mengatakan kepadanya bahwa sebenarnya, Choi Seungcheol adalah makhluk abadi. Dialah satu-satunya Choi yang masih hidup hingga saat ini.

Keluarga Choi adalah penguasa Summeria, sebuah kerajaan dari benua yang sudah tidak ada lagi. Ceritanya panjang.

Anyway... Seungcheol adalah Choi terakhir dan dia sekarang berusia sekitar 15 abad. Ia sudah menjadi wali keluarga mereka sejak lama.

Kim adalah keturunan keponakan kesayangannya. Seungcheol memiliki lima saudara perempuan yang menikah dengan pangeran dan bangsawan yang kemudian mencoba merebut kekuasaan. Itu adalah kekacauan besar dalam sebuah keluarga.

Seungcheol hanya akur dengan salah satu keponakannya dan mereka menjaga hubungan baik itu hingga generasi mendatang.

Sekarang, keluarga Kim adalah satu-satunya orang di dunia ini yang mengetahui siapa sebenarnya Seungcheol dan rahasianya. Mereka juga satu-satunya orang yang cukup dia sukai untuk menghabiskan waktu bersamanya.

Seungcheol tidak menyukai kebanyakan manusia dan lebih suka menyendiri, tapi dia akan datang mengunjungi keluarga Kim dari waktu ke waktu dan menjaga hubungan di antara mereka.

Seungcheol mempercayakan kekayaannya kepada keluarga Hanbin dan kedua belah pihak sudah menikmati hubungan yang saling menguntungkan selama berabad-abad. Keluarga Kim berhasil mempertahankan gaya hidup kelas atas dan bisnis yang sukses selama beberapa generasi.

Singkatnya, keluarga Kim akhirnya menjadi wali Seungcheol. Mereka mengurus urusan dan kebutuhannya.
Kapanpun dia membutuhkan sesuatu, keluarga Kim akan menyediakannya dan mengurus semua yang dia minta.

Ketika ayah Hanbin meninggal, Seungcheol datang ke pemakamannya. Setelah pemakaman, pria itu akhirnya mengungkapkan segalanya tentang dirinya kepada Hanbin dan sejak saat itu,
Hanbin menggantikan posisi ayahnya menjadi orang kepercayaan Seungcheol.

Diam-diam, Hanbin mengira paman buyutnya menganggap mereka hanya sebagai asistennya. Dia sudah tidak bisa menghitung berapa kali paman buyutnya ini memintanya melakukan hal-hal sepele, tepatnya bagaimana dia akan meminta Junhe melakukan hal-hal sepele untuknya juga.

Jika dia belum berjanji pada ayahnya bahwa ia akan melakukan apa pun yang diminta Seungcheol darinya, Hanbin akan memutuskan hubungan dengan pria itu.

Gosh.. andai saja para direktur yang bergidik di bawah tatapannya itu tahu bahwa bos besar mereka hanyalah asisten pamannya.... mereka mungkin akan terkejut atau memandang rendah dirinya.

Hanbin memijat pelipisnya. Paman buyutnya sering melontarkan permintaan atau keputusan yang mengejutkan, namun baru kali ini permintaannya terlihat tidak masuk akal.

Hanbin teringat, suatu kali, Seungcheol sedang bepergian ke Himalaya, dan dia melupakan sesuatu. Ia meminta Hanbin untuk mengirimkan barang-barang itu dari New York ke Nepal, lalu meminta seorang sherpa membawanya ke puncak Everrest.

Kasus lainnya adalah ketika Seungcheol merasa kesal dengan beberapa pria mabuk di resor tempat ia menginap. Dia meminta Hanbin untuk membeli resor tersebut hingga dia bisa mengusir tamu-tamu yang mengganggu itu, sehingga Seungcheol bisa mendapatkan liburan yang damai.

Sekarang, pria itu ingin Hanbin membeli hostel kecil atau asrama di New York?

Aneh sekali!

Hanbin benar-benar tidak bisa memikirkan alasan permintaan paman buyutnya kali ini.