The Cursed King

5.

Seungcheol memutuskan untuk mengajukan pertanyaan pada Lisa untuk mencari tahu apa yang dia maksud dengan kata 'pengasuh'!.

Dia harus menyelesaikan masalah ini sampai tuntas. Kalau wanita ini bukan Lisa, maka ia harus segera pamit.

Seungcheol tidak boleh selingkuh dari istrinya dengan menghabiskan begitu banyak waktu bersama wanita lain hanya karena dia mirip Lisa.

Tidak.. Seungcheol tidak boleh menyakiti istrinya seperti itu.

Lisa tidak boleh salah paham seperti yang dia lakukan saat itu.

Well.. sebenarnya itu bukan salahnya.

Pada waktu itu, saat Seungcheol pelepasan dan menyebutkan wanita lain di depan Lisa. Wanita itulah yang menurutnya ia cintai dengan sepenuh hatinya.

Raut wajah Lisa sungguh tak terlukiskan.

Pada saat itulah, Seungcheol akhirnya sadar, dia belum pernah merasakan sakit seperti yang ia rasakan malam itu. Kekecewaan dan rasa sakit di mata Lisa yang seperti berlian mengirimkan rasa sakit yang nyata ke hati Seungcheol.

Dan saat itu juga, pria itu tahu... dia sebenarnya mencintai Lisa.

Saat rasa sakit Lisa menjadi rasa sakitnya. Ketika kekecewaan Lisa menjadi kekecewaannya. Seungcheol tahu... dia mencintainya.

Seungcheol merasa sangat kecewa pada dirinya sendiri karena sudah menyakiti perasaan istrinya, padahal itu dilakukannya tanpa sengaja.

Lisa menundukkan kepalanya untuk menyembunyikan air matanya.

Dia mengambil pakaiannya dari lantai dan memakainya tanpa berkata apa-apa.

Seungcheol hanya bisa menatap dan berdiri diam seperti patung. Ia tidak tahu harus berkata apa.

Maaf? Harga dirinya tidak mengizinkannya.

Seungcheol sudah menjelaskan pada awalnya bahwa dia tidak mencintai Lisa. Ia bahkan tidak tidur dengannya sampai enam bulan setelah pernikahan mereka.

Dan ketika mereka akhirnya bercinta, itu karena Seungcheol adalah pria yang lemah.

Setelah menahan begitu lama, Seungcheol akhirnya dikalahkan oleh pesona Lisa yang memikat. Ketika wanita itu merawatnya karena berpura-pura sakit kepala, Seungcheol dimanjakan dan kecanduan pada kehangatan, perhatian, dan bahkan kasih sayangnya.

Seungcheol akan mencari alasan untuk naik ke tempat tidurnya, karena berbaring di pelukan Lisa, menenangkan dan memberinya ketenangan pikiran yang indah.

Dan suatu malam. mereka melakukannya. Mereka akhirnya menyempurnakan pernikahan mereka.

Itu terjadi secara alami setelah hanya setengah cangkir anggur sebelum tidur.

Seungcheol mulai menciumnya dan Lisa sepertinya tidak mempermasalahkannya. Faktanya, dia tersenyum dan tersipu. Pipinya yang kemerahan membuatnya tampak semakin menggemaskan dan Seungcheol tergoda untuk menciumnya lagi dan lagi.

So, he did

Seungcheol menciumnya dalam-dalam dan memasukkan lidahnya melalui celah di antara bibirnya. Tangannya menangkup wajah mungil Lisa saat ia menciumnya lebih penuh gairah.

Lidahnya meliuk-liuk di dalam mulutnya untuk menemukan lidah wanita itu dan memelintirnya.

Lisa terkejut dengan sesi bermesraan yang tiba-tiba itu dan tidak tahu bagaimana harus meresponsnya.
Itu adalah ciuman pertamanya. Matanya melebar seperti rusa di lampu depan, dan tubuhnya menegang.