" Eungh~ " Lenguh Karina.
" Minjeongie.. " Karina menepuk pipi Minjeong, membangunkan Minjeong dari tidurnya.
" Minjeongg! "
Minjeong membuka matanya perlahan, bangun pagi ini, dirinya langsung melihat bidadari. Kekasihnya sangat cantik dan sempurna.
" Hm..? " Minjeong mengeratkan pelukannya dengan Karina, dan alat kelamin yang masih menyatu dibawah sana.
" Lepasin.. Aku mau mandi. " Minjeong menggelengkan kepalanya.
" Ga mau.. Aku masih mau peluk kamu.. " Ucap Minjeong, Karina hanya bisa bersabar karena sisi manja Minjeong keluar.
" 5 menit aja. " Minjeong mengangguk.
Saat sedang berpelukan, tiba tiba sahaja Minjeong memperdalam miliknya ke lubang Karina. Milik Karina kembali terasa penuh dan sesak, karena ulah Minjeong.
" Pegel tau. " Ucap Karina. Minjeong terkekeh, ia tau maksud Karina.
" Cuma 1 ronde untuk pagi ini.. " Kata Minjeong, tapi..
Ceklek!
" Udah bangun? " Suara yang tak asing bagi keduanya. Tak lain tak bukan, adalah Kun.
Karina merespon, tanpa mengubah posisi. Karena Karina masih full naked, sama seperti Minjeong.
" Udah bang..! " Balasnya.
" Yaudah, mandi sana.. abang udah nyiapin sarapan. " Karina berdehem sahaja.
Kun pun keluar, Karina dan Minjeong merasa lega.
" Ayo mandi bareng. " Belum sempat dijawab, Minjeong langsung mengangkat tubuh Karina menuju kamar mandi yang ada di kamar Karina.
' Dari luar kamar mandi sudah terdengar suara aneh, positif thinking aja.. mungkin mereka sedang bercanda atau bermain sabun atau semacamnya.. ' - Author.
' Eh..! liat deh, Winter sama Karina keluar dari mobil yang sama cuma beda 1 menit, sambil senyum senyum ' Bisik seorang murid pada temannya.
' Curiga deh, mereka bukan cuma temen.. ' Sahut temannya.