PT.2🐛

192 7 3
                                    

Saat Heeseung membuka masker wajahnya dan menatapnya ,jujur saat itu Yeri juga sangat terpaku dan terpesona dengan ketampanan Heeseung. " Aku cium ya " relfek Yeri yang udah ga karuan pikirannya karena melihat pesona heeseung tanpa sadar ia menganggukkan kepala . Heeseung langsung senyum melihat Yeri yang memberi sinyal diizinkan untuk menciumnya.

Heeseung langsung menyentuh pipi Yeri dengan kedua tangannya dan siap untuk menciumnya , tiba-tiba dari atas berjatuhan bola-bola plastik kecil menghujanin Yeri dan Heeseung, ternyata ulah Arin mereka berdiri tepat dibawah jendela kamar Arin. "Ahh.., " yeri langsung lihat ke atas dan ia baru sadar dari ketidaksadarannya, ia langsung mendorong Heeseung untuk menjauh dari tubuhnya. " Apa yang kau lakukan," heeseung memasang wajah bingung . "Oh ya, aku bukan giselle  "Tegas Yeri.

Enggak lama Giselle sudah turun dan memanggil Heeseung dengan berlari kecil. " Syukurlah kau masih disini", Heeseung yang masih bingung ia belum mengatakan apapun. Giselle langsung menyuruh Yeri untuk mengutip bola2 yang berserakan itu, dan memintanya untuk segera masuk dan kembali menjaga Arin. Yeri memberikan senyuman ke Giselle, tapi saat ia membalikkan badan Yeri memasang muka eneg dan mendumel kecil.

" Heeseung ,heii kenapa kau diam saja "
"Aaa. Apa?"
"Ayok aku sudah siap"

Giselle memakai baju yang pas untuk naik motor ia tidak memakai gaun atau rok mini. Ia sangat menyesuaikan pakaiannya , Heeseung memperhatikan dari bawah sampai atas penampilan Giselle. Dan pusatnya langsung ke arah belahan sexy yang Giselle punya, memang alasan Heeseung menekan tombol love di apk dating karena melihat foto Giselle yang sexy. " Sesuai ekspektasi...belahannya " gumam kecilnya. "

"Haa,ngomong apa Seung?"
"Gada kok. Kau cantik "
"Aaa maciw"

Heeseung langsung mengajak Giselle untuk pergi, dan meminta dirinya untuk menggunakan masker + helm juga. Giselle dengan senang hati , Heeseung menarik tangan Giselle untuk memeluk pinggangnya dengan mesra. Dari kamar Arin Yeri mengintip dari jendela, " tumben kenalan dia ganteng gitu " tidak bisa melihat Yeri tanpa cobaan Arin kembali berulah ia melempar bantal ke punggung Yeri.

"Mrs! Aku mau di ambilin coklat! Cepat"
"Hmm iya Arin cantik "
"Berhentilah senyum fake itu , aku tau kau pura2 ssaem"
"Aaa? Engga kok" Yeri
" pabo!"

Di perusahaan pie group, Juyeon berterimakasih semua tamu yang sudah datang di acara penyambutannya. Ayah Giselle termasuk tamu yang hadir karena ia juga termasuk rekam bisnis sejak lama dan sangat dekat .  Sebelum pulang ayah Giselle menghampiri Juyeon  " Juyeon...wahh" ayah Giselle memeluk Jeno dengan bangga, " Paman Lee minki, tetap bantu aku ya mengurus pie group" jeno juga membalas pelukan ayah Giselle dengan hangat sudah seperti memeluk ayah sendiri.

Mereka ngobrol lumayan lama saling bertukar pikiran dan Juyeon mengambil ilmu2 dari pembicaraan itu untuk ia pakai dalam memimpin perusahaanya, tanpa sadar jam sudah menunjukkan pukul 23.00 .

"Juyeon sepertinya, paman harus pulang soalnya putriku ada yg sedang sakit"
"Oh jinjja paman? Anak paman ada berapa aku lupaa"
" Ada dua , keduanya cewek"
"Oh gitu. Soalnya Juyeon dari dulu ga pernah tau dan lihat anak paman"
"Tenanglah , kau akan segera tahu. Karena salah satunya itu wanita yang akan bertunangan denganmu sesuai surat wasiat keluargamu"
"Jinjja? Jadi perempuan itu putri paman? Ahh syukurlah aku makin lega , ga perlu aku nebak2 siapa perempuan itu  "
"Hahaha .yasudah Juyeon paman pulang dulu tunggu aku akan mengatur jadwal untukmu bertemu putriku"
"Iya paman."

Akhirnya Yeri berhasil membuat Arin tidur, walaupun ia sudah menghabiskan energinya sebesar 80 persen. " Bujet udah jam 11 malam aja, mana lagi tu Giselle belum pulang, dikira gua gamau pulang apa" . " kringg" suara telfon rumah berbunyi Yeri pergi ruang tamu dan mengangkat telfon tersebut, berapa terkejutnya saat mendengar suaranya ternyata itu ayah Giselle, karena sudah terlanjur ngomong dan gabisa mengelak akhirnya mau gak mau Yeri jujur.

Ulat Bulu ( Heeseung x Yeri x Juyeon x Giselle )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang